TRIBUN-MEDAN.com - SK ASN Calvin ternyata digadai untuk beli motor istri.
Ia pun tetap setia memakai cincin kawin meski babak belur.
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bandung, Calvin menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) istrinya sendiri.
Ia mengalami luka di banyak bagian tubuh usai mengalami kekerasan dari istrinya.
Meski sudah babak belur, namun Calvin memilih untuk tetap memakai cincin kawinnya.
Kadispora Bandung Barat, Imam Santoso mengatakan Calvin merupakan ASN golongan III Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat.
Dia bertugas di bagian aset.
Selama ini Calvin memiliki karir cemerlang, ia menjadi bagian dari Smiling West Java Ambassador, Duta Promosi Pariwisata, Kebudayaan dan Ekonomi kreatif.
Ia juga merupakan TikToker dengan pengikut sebanyak 99 ribu.
"Calvin bertugas di bagian aset Dispora," kata Imam Santoso.
Calvin juga sebenarnya merupakan atlet Taekwondo.
Ia bahkan sudah ban hitam.
Walau begitu menurut Kapolsek Ciparay Iptu Ilmansyah Calvin justru menerima dan memaafkan istrinya yang sudah melakukan kekerasan terhadapnya.
"Korban mengakui salah. Menerima sikap dari istrinya yang marah," katanya.
Laporan polisi atas dugaan KDRT ini juga atas dorongan keluarga Calvin.
Sebelum-sebelumnya, Calvin hanya bisa diam atas tindakan kasar sang istri.
Sampai kemudian keluarga mendorong Calvin untuk melaporkannya ke polisi pada Rabu (15/1/2025).
Kisah Calvin ASN jago Taekwondo jadi korban KDRT di Bandung ini viral di media sosial.
Dalam narasi yang dibagikan anggota keluarga lewat akun adityaarthaz diceritakan banyak sekali perubahan yang terjadi sejak Calvin menikah.
Calvin sudah tak lagi menghubungi keluarganya dan sering terlambat datang ke kantor.
"Adik saya sering tidak memegang uang bahkan kadang jalan kaki dari Tagog Padalarang ke kantornya (jarak kurang lebih 5 KM). Sering luka lebam tetapi ketika ditanya selalu bungkam dan tidak mengaku sebab dia lebam, alasannya selalu saja karena terjatuh, terbentur bukan dipukul," tulis Aditya.
Selama menikah, Calvin juga dipaksa membiayai kuliah adik iparnya di Jakarta.
Bahkan sang istri juga berani intervensi urusan kantor Calvin dengan meminta agar sang suami tidak diikutsertakan dalam pelatihan di luar kota.
Mirisnya, SK ASN Calvin digadai untuk membeli motor yang dipakai istrinya.
"Tapi motor itu dipakai istrinya, sehingga adik saya harus menggunakan motor dinas untuk PP Ciparay-Padalarang," katanya.
Awal mula kasus KDRT ini dibongkar teman-teman kantor yang curiga karena Calvin tak masuk kantor sejak 10 Januari 2025 sampai 14 Januari 2025.
Meski sudah babak belur, namun Calvin kini mencabut laporan polisi.
Dia juga tampak masih memakai cincin kawinnya.
(*/tribun-medan.com)
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel