BANJARMASINPOST.CO.ID - Pengacara Paula Verhoeven, Alvon Kurniawan menyayangkan tuduhan dari Baim Wong tersebut.
Apalagi masalah rumah tangga tersebut diumbar ke publik.
Ini merupakan reaksi pihak Paula Verhoeven seusai dituduh menjadi penyebab trauma anak Baim Wong.
"Ya itu kan kata dia, kita nggak akan menceritakan itu di luaran ya karena kita berbeda," kata Alvon di YouTube Mantra News, dikutip Senin (20/1/2025).
"Prinsipnya kalau memang benar-benar ya untuk kepentingan ini, nggak diceritakan di luaran," ujarnya.
Penyebabnya, hal ini akan berakibat pada anak-anak Baim dan Paula ke depannya.
Jejak digital akan mempengaruhi kehidupan anak-anak mereka.
"Karena itu bisa menyisakan yang namanya file-file, nanti yang dicerai di google, anak-anak itu akan cari ada apa sih dengan orangtua," sambungnya.
Alih-alih diumbar, menurut Alvon lebih baik hal tersebut didiskusikan di ruang persidangan.
"Jadi persoalan itu biar nanti kita akan mengontestasikan atau mendiskusikan itu lah ya di ruang persidangan," lanjutnya.
"Dan kami menilai bahwa itu tidak patut kami sampaikan," tandasnya lagi.
Lebih lanjut, Alvon juga membeberkan bahwa terhitung sudah empat bulan, kliennya, Paula Verhoeven mengalami kesulitan tidur lantaran tak bisa bertemu anak.
"Jadi Paula hingga saat ini kurang lebih 4 bulan ya, masih belum bisa tidur dan berkumpul dengan anak-anak," tuturnya.
Selain itu, Paula juga mengaku belum mendapatkan kesempatan untuk menjemput anak dari sekolah.
Padahal kesepakatan dengan Baim Wong, tugas itu akan dilakukan secara bergantian.
"Bahkan solusi untuk menjemput anak-anak di sekolah secara bergantian hingga saat ini belum ada kesempatan untuk dilakukan," kata dia lagi.
Sebelumnya, pengacara Baim Wong, Fahmi Bachmid menyebut anak kliennya mengalami trauma terhadap Paula Verhoeven dalam sidang pembuktian.
Mereka menyerahkan bukti video tambahan terhadap trauma yang dialami oleh anak Baim Wong.
"Video itu membuktikan bagaimana adanya sebuah trauma terhadap anak kepada ibunya," tutur Fahmi di YouTube Intens Investigasi, dikutip Senin (20/1/2025).
Bukti perilaku trauma kedua anak Paula dan Baim itu juga diklaim sudah diputar di ruang sidang.
"Udah diputar juga di persidangan. Saksinya ada," sambungnya.
Trauma ini juga didukung dengan keterangan dari kesaksian ahli termasuk konselor anak yang memberikan terapi pada anak Baim Wong dan Paula Verhoeven.
"Jadi dia yang memberikan terapi terhadap anak supaya tidak trauma, sehingga ditemukan tadi ada delay trauma terhadap anak kepada seseorang yang tidak perlu saya sampaikan," tandasnya.
Paula Verhoeven ungkap kerinduan pada dua buah hatinya bersama Baim Wong.
Paula Verhoeven pun mencurahkan kerinduan dan tuliskan pesan untuk dua anaknya
Seperti baru-baru ini, Instagram Storynya, @paula_verhoeven, Jumat (17/1/2025), Paula mengungkapkan perasaan cintanya pada anak.
Model asal Semarang, Jawa Tengah itu mengatakan dirinya akan selalu sayang kepada kedua jagoannya.
Pun ia menegaskan Paula bakal selalu ada saat anak-anaknya membutuhkan dirinya.
"Mama akan selalu sayang dan ada untuk Kia** dan Ken**."
"I love you nak (emoji hati)," ungkap Paula.
Di postingan lain, Paula seakan memperlihatkan kegemaran anak-anaknya.
Terutama pada putra keduanya, wanita yang masih sah sebagai istri Baim itu, memperlihatkan foto dengan patung kartun Baby Shard dan Pororo.
Hal itu dilakukan, seolah ia nampak pamer pada sang anak.
"Kesukaan Ken** sayang."
"Mama ketemu baby shark juga nih dede Ho," timpalnya.
Lanjut, Paula tak lupa mengungkit perihal rasa kehilangan yang tengah ia rasakan.
Tampak saat Paula tengah mengunggah ulang sebuah postingan kalimat bijak berbahasa Inggris.
Paula percaya segala kehilangan yang dirasakannya itu akan berbuah kebahagiaan nantinya.
"Allah takes away something you never expected to lose, He can also give something you never expeced to have.
(Allah mengambil sesuatu yang tidak pernah kamu duga akan hilang, Dia juga bisa memberikan sesuatu yang tidak pernah kamu duga akan kamu miliki," tulis keterangan postingan Paula.
Setuju dengan kutipan itu, Paula lantas menuliskan "Aamiin" dalam keterangan.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunlampung.co.id)
