Nakita.id - Saat bayi baru lahir, umumnya mereka belum memiliki gigi sehingga makanannya hanya berupa cairan, seperti ASI atau susu formula, untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Proses tumbuhnya gigi bayi merupakan bagian dari tahapan perkembangan yang penting dan biasanya mulai terlihat ketika bayi mulai menggigit benda-benda di sekitar mereka pada usia tiga hingga empat bulan.
Meski ada beberapa kasus bayi yang sudah memiliki gigi sejak lahir, yang dikenal dengan istilah natal teeth, hal ini tergolong jarang terjadi.
Secara umum, gigi pertama bayi mulai tumbuh ketika mereka berusia sekitar enam bulan. Gigi yang pertama kali muncul biasanya adalah gigi depan, baik di bagian atas maupun bawah.
Namun, waktu tumbuhnya gigi ini bisa sangat bervariasi, yaitu antara usia lima hingga sembilan bulan atau bahkan lebih.
Ketika bayi mencapai usia sepuluh bulan, kebanyakan anak sudah memiliki delapan gigi, yaitu empat di bagian atas dan empat di bagian bawah.
Gigi-gigi ini pada dasarnya masih memiliki fungsi yang terbatas, yaitu untuk menggigit dan mempermudah bayi dalam mengeksplorasi makanan padat secara bertahap. Namun, fungsi mengunyah baru benar-benar efektif setelah gigi geraham mulai tumbuh.
Gigi geraham biasanya muncul saat anak berusia sekitar satu tahun. Pada usia dua tahun, jumlah gigi anak biasanya mencapai 14 hingga 16 gigi, dan saat menginjak usia 2,5 tahun, anak-anak umumnya sudah memiliki 20 gigi susu.
Pentingnya Perawatan Gigi Susu
Gigi susu memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak, meskipun nantinya akan digantikan oleh gigi tetap.
Dasar pertumbuhan gigi tetap sebenarnya dipengaruhi oleh kondisi dan kesehatan gigi susu. Oleh karena itu, perawatan gigi susu tidak boleh diabaikan.
Gigi yang tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi atau karies, yang tidak hanya memengaruhi gigi itu sendiri tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain dampak kesehatan fisik, pertumbuhan gigi yang tidak teratur atau mengalami kerusakan juga dapat berpengaruh pada psikologis anak.
Anak yang memiliki masalah gigi sering kali merasa kurang percaya diri, terutama ketika mereka mulai berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Hal ini dapat memengaruhi kemampuan berbicara, kemampuan bersosialisasi, hingga membentuk persepsi diri yang negatif.
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Gigi
Bentuk dan pertumbuhan gigi anak sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik. Jika orang tua memiliki gigi yang sehat dan teratur, kemungkinan besar anak juga akan memiliki pertumbuhan gigi yang baik.
Namun, faktor lingkungan dan perawatan gigi juga memiliki peran yang tidak kalah penting.
Memberikan perawatan gigi sejak dini, seperti membersihkan gusi bayi dengan kain lembut sebelum gigi pertama tumbuh, dapat membantu mencegah masalah gigi di kemudian hari.
Ketika gigi mulai tumbuh, Moms disarankan untuk membersihkannya dengan sikat gigi khusus bayi yang lembut.
Hindari memberikan makanan atau minuman manis secara berlebihan karena dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Selain itu, pastikan anak mengunjungi dokter gigi secara rutin untuk memantau pertumbuhan dan kesehatan gigi mereka.