Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Nahas menimpa tukang cukur keliling, asal Kabupaten Probolinggo yang harus menjalani perawatan di rumah sakit usai rumahnya disatroni perampok, pada Minggu (19/1/2025) malam.

Korban bernama Tomo (55) warga Dusun Pusung Tengah, RT 016 RW 007, Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, yang diketahui tak sadarkan diri oleh keluarganya pada Senin (20/1/2025) pagi.

Perampokan diperkirakan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Diduga perampok lebih satu orang itu menganiaya korban hingga membuat korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat benda tajam.

Hal ini membuat korban harus dibawa ke RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo, setelah ditemukan tergeletak di tempat tidurnya oleh keluarganya dengan berlumuran darah dari kepala korban. Diketahui, korban masih kritis.

Kepala Desa (Kades) Branggah, Sukamto mengatakan, kejadian perampokan itu bertepatan dengan hujan gerimis serta kondisi lampu padam.

Korban ditemukan tergeletak dengan luka di kepala saat keluarganya hendak mengantarkan makanan.

"Kebetulan korban ini tinggalnya sendirian. Saat keluarganya mengetok pintu hendak memberikan makan tapi tidak ada jawaban, sampai akhirnya masuk dan menemukan korban tergeletak dengan bersimbah darah di kepala," kata Sukamto.

Akibat luka di bagian mulut, kepala depan dan belakang itu, lanjut Sukamto, membuat korban mengalami langsung dibawa ke rumah sakit di Kota Probolinggo dan kondisinya saat ini masih kritis.

"Lukanya parah, sampai otaknya keluar. Untuk barang korban yang diambil itu ada uang sekitar Rp100 juta. Korban ini hidup sendirian, karena tidak punya istri dan orangnya juga bisu," ungkap Sukamto.

Sementara Senawi, sepupu korban mengatakan, jika saat kejadian dirinya sama sekali tidak dengar suara apapun dari rumah korban.

Sampai saat pagi hari sudah menemukan korban dalam kondisi tak sadarkan diri dan luka di kepala.

"Korban juga bisu. Kalau uang sekitar Rp100 juta itu hasil dari penjualan kayu dan sapinya. Untuk sehari-harinya, korban tukang potong rambut keliling," ujar Senawi.

Baca Lebih Lanjut
Kisah Pria Tuna Wicara Punya Dana Simpanan Hingga Rp 100 juta di Probolinggo, Harta Lenyap Dirampok
Dyan Rekohadi
BREAKING NEWS Tukang Cukur Keliling di Probolinggo Dirampok, Uang Rp 100 Juta Raib
Titis Jati Permata
Perampokan di Probolinggo, Tukang Potong Rambut Keliling Kritis dan Uang Rp100 Juta Raib
Sri Wahyunik
KRONOLOGI Rampok Satroni Rumah Tukang Cukur Keliling Di Probolinggo, Rp 100 Juta Amblas
Wiwit Purwanto
Gelar Lomba Lukis di Surabaya, Disabilitas Berkarya: Seni Bisa Jadi Terapi Penyandang Disabilitas
Irwan sy
PILU Nasib Mbah Mail Penjual Singkong Keliling, Uang Tabungan Rp1 Juta Raib Digondol Penipu
Liska Rahayu
HUT Tiara Kusuma ke-45, Pengusaha Salon dan Ahli Kecantikan di Lamongan Gelar Potong Rambut Gratis
Irwan sy
Uang Tabungan Rp 5 Juta Dalam Celengan Ayam Digasak Pencuri, Warga di Palembang Lapor Polisi
Shinta Dwi Anggraini
Maling Berpenampilan Klimis Bobol Kotak Amal di Masjid Sukun Kota Malang, Panjat Pagar Tembok
Samsul Arifin
Misteri Uang Damai Rp 25 Juta untuk Istri Korban Penganiayaan Polisi Akan Terungkap Usai Ekshumasi
Muh radlis