BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Harga komoditas pangan, khususnya telur ayam ras, mengalami kenaikan di tingkat eceran di Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Kini, telur ayam ras dijual seharga Rp 32 ribu per kilogram, naik Rp 2 ribu dari harga sebelumnya, yaitu Rp 30 ribu per kilogram.
Kenaikan harga ini terpantau di sejumlah lapak pedagang di Jalan Bakau, Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara, Senin (20/1/2025).
Hikmah, salah seorang pedagang telur di kawasan tersebut, mengonfirmasi bahwa harga terbaru tersebut berlaku untuk pembelian eceran.
Namun, dia menyebutkan, bagi pelanggan yang membeli satu rak (isi 30 butir), akan diberikan potongan harga.
“Kalau beli satu rak, kami berikan diskon. Itu untuk membantu pelanggan tetap bisa membeli telur dengan harga yang lebih ekonomis,” kata Hikmah.
Sementara itu, untuk telur bebek, Hikmah menawarkan harga Rp 3 ribu per butir. Uniknya, dia hanya menjual telur bebek berwarna oranye.
“Saya khusus menjual telur bebek yang berwarna oranye karena banyak pelanggan yang suka. Tidak menjual telur bebek yang kuning,” ungkapnya.
Kenaikan harga telur ayam ras ini menjadi perhatian masyarakat, terutama para ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner di wilayah Rantau.
Meski demikian, keberadaan telur bebek oranye tetap diminati pelanggan setia yang mencari cita rasa khas. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)
Sementara itu, untuk telur bebek, Hikmah menawarkan harga Rp 3 ribu per butir. Uniknya, dia hanya menjual telur bebek berwarna oranye.
“Saya khusus menjual telur bebek yang berwarna oranye karena banyak pelanggan yang suka. Tidak menjual telur bebek yang kuning,” ungkapnya.
Kenaikan harga telur ayam ras ini menjadi perhatian masyarakat, terutama para ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner di wilayah Rantau.
Meski demikian, keberadaan telur bebek oranye tetap diminati pelanggan setia yang mencari cita rasa khas. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)