Nakita.id -Salah satu mitos ibu menyusui yang pernah Moms dengar adalah, tidak boleh makan durian karena bisa menyebabkan ASI bau.
Lantas, benarkah mitos ibu menyusui ini?
Sebenarnya anggapan ini tentu tidak benar, Moms.
Pasalnya, sebagian besar ibu menyusui yang mengonsumsi durian mengaku bahwa produksi ASI-nya berlimpah.
Selain itu, ASI yang dikeluarkan lebih kental dancreamy sehingga mudah dikonsumsi oleh bayi.
Hal ini dikarenakan durian memiliki kandungan nutrisi yang kaya, mulai dari vitamin C, zat besi, kalium, karbohidrat, serat, protein, hingga kalsium.
Meski begitu, hal ini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Pasalnya, ibu menyusui biasanya membakar 500 kalori setiap harinya, sehingga mengonsumsi durian bisa menjadi pertimbangan.
Namun, pastikan Moms mengonsumsi buah berduri ini dalam jumlah sewajarnya.
Sebab, satu buah durian kecil memiliki sekitar 885 kalori, Moms.
Apabila Moms masih ragu, bisa langsung konsultasikan dengan dokter kandungannya masing-masing.
- Cokelat
- Rempah-rempah
Misalnya seperti kayu manis, bawang putih, cabai.
- Buah sitrus dan produk turunannya (jeruk, lemon, limau, jeruk bali)
- Stroberi
- Kiwi
- Nanas
- Sayuran bergas
Misalnya seperti bawang bombai, kol, bawang putih, kembang kol, brokoli, timun, paprika.
- Buah dengan efek laksatif (buah ceri, buah plum)
- Alkohol
- Kafein (soft drink, kopi, teh, minuman energi)
- Ikan dengan merkuri tinggi
-Peppermint
-Peterseli dansage
- Makanan pedas
- Produk turunan susu sapi (susu, keju, yogurt, es krim)
Nah, itu dia penjelasan mengenaiboleh atau tidaknya ibu menyusui makan durian.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.
- Buah dengan efek laksatif (buah ceri, buah plum)- Alkohol
- Kafein (soft drink, kopi, teh, minuman energi)
- Ikan dengan merkuri tinggi
-Peppermint
-Peterseli dansage
- Makanan pedas
- Produk turunan susu sapi (susu, keju, yogurt, es krim)
Nah, itu dia penjelasan mengenaiboleh atau tidaknya ibu menyusui makan durian.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.