Air adalah sumber daya yang diperlukan oleh semua makhluk di Bumi untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Manusia juga memanfaatkan air sebagai sumber energi melalui PLTA untuk menghasilkan listrik. Pemanfaatan aliran air pada PLTA tentu sangat penting.
Keberadaan air di Indonesia sangat melimpah dan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti mandi, minum, mencuci, memasak, dan sebagainya.
Meskipun jumlahnya melimpah, penggunaannya tetap harus dilakukan secara hemat.

Pemanfaatan Aliran Air pada PLTA di Indonesia

Ilustrasi pemanfaatan aliran air pada plta. <div class=
Sumber: pexels.com/Diego Madrigal." class="ImageLoaderweb__StyledImage-sc-zranhd-0 kOaRZk">
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemanfaatan aliran air pada plta. Sumber: pexels.com/Diego Madrigal.
PLTA adalah singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air yaitu proses memanfaatkan energi kinetik air dan potensial untuk menghasilkan tenaga listrik. PLTA adalah salah satu sumber energi terbarukan yang sifatnya ramah lingkungan.
Mengutip dari buku Pembangkit Hidro, Dr Ir Nugroho Widiasmadi, (2023:16), faktor utama yang menentukan masa operasi PLTA adalah usia bendungan, waduk, ombak, air terjun, dan sumber daya air yang tersedia.
Jika sumber daya air terpenuhi maka PLTA bisa bekerja secara maksimal menghasilkan energi listrik. Pemanfaatan aliran air pada PLTA dari bendungan, waduk, atau ombak selain untuk menghasilkan energi listrik juga untuk menggerakkan turbin.
Tanpa adanya air, turbin tidak bisa bergerak dan tidak akan terjadi perubahan energi gerak menjadi listrik. Tantangan utama PLTA adalah ancaman sedimentasi, erosi, atau berkurangnya air saat musim kemarau.
Saat terjadi erosi, volume air pada waduk akan berkurang sehingga memengaruhi debit aliran air untuk turbin PLTA.

Cara Kerja PLTA

Ilustrasi pemanfaatan aliran air pada plta. Sumber: pexels.com/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemanfaatan aliran air pada plta. Sumber: pexels.com/Pixabay
Lantas bagaimana cara kerja PLTA? Cara kerjanya adalah memanfaatkan arus aliran air dari sumber daya lalu ditampung ke bendungan atau dam dan dialirkan menggunakan rangkaian pipa.
Saat air dialirkan melalui pipa, energi potensial air akan berubah menjadi energi kinetik. Setelah itu, energi kinetik akan diubah lagi menjadi energi mekanis untuk menggerakkan turbin.
Setelah turbin bergerak baru bisa menghasilkan energi listrik karena terjadi proses induksi elektromagnetik di dalam turbin. Beberapa komponen PLTA sebagai berikut.
  • Waduk atau bendungan untuk menyimpan air dalam jumlah besar.
  • Pipa pesat untuk menyalurkan air menuju turbin.
  • Turbin seperti kincir angin untuk mengubah energi.
  • Generator yang membantu turbin bergerak.
  • Jalur transmisi untuk mengalirkan arus listrik dari PLTA ke rumah atau bangunan industri.
Pemanfaatan aliran air pada PLTA sangat penting untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan industri di Indonesia. Namun jika musim kemarau, jumlah air akan berkurang dan ini menjadi salah satu tantangan PLTA. (GTA)
Baca Juga: Macam-Macam Pembangkit Listrik di Indonesia
Baca Lebih Lanjut
Mengetahui Fungsi Relay pada Sepeda Motor dan Cara Kerjanya
Detik
Sistem Pernapasan Manusia: Pengertian, Organ, dan Cara Kerjanya
Kabar Harian
Aneh, Aliran Sungai Amazon Berbalik Arah
Detik
Cara Memperbaiki Bumper Mobil Penyok, Salah Satunya Bisa Gunakan Air Panas
Sindonews
5 Makanan Tinggi Antioksidan untuk Melancarkan Aliran Darah
Detik
Teh Pu-erh Bisa Turunkan BB dan Kolesterol, Ini Cara Konsumsinya
Detik
5 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat di Rumah, Bisa Minum Teh Hijau
Sindonews
Cara Mengatasi Gigi Ngilu saat Minum Air Dingin, Tips Ampuh untuk Kesehatan Gigi
Dok Grid
5 Manfaat Garam untuk Ikan Cupang dan Cara Budidayanya
Seputar Hobi
4 Penyebab Ekor Cupang Kuncup dan Cara Mengatasinya
Seputar Hobi