SURYA.co.id - Sosok seorang komika jadi sorotan usai dituding menertawakan Alvin Lim usai meninggal dunia, bahkan membuat anak Alvin Lim tak terima.
Komika tersebut adalah Adriano Qalbi.
Sikap Adriano yang dianggap menertawakan Alvin Lim itu terjadi dalam podcast terbaru Deddy Corbuzier.
Diketahui, Pengacara Alvin Lim meninggal dunia Minggu (5/1/2025) setelah berjuang melawan penyakit gagal ginjal stadium 5.
Tak lama kemudian, Deddy Corbuzier mempublikasikan konten podcast Close The Door berjudul '1,5 Jam Gue Didoktrin jadi Orang Miskin Gara2 Alvin Lim Men1nggal'.
Dalam podcast tersebut, Deddy berbincang dengan komika Adriano Qalbi.
Di awal video, keduanya sempat membahas sosok Alvin Lim.
Namun, obrolan tersebut dikritik oleh Kate Victoria Lim, selaku anak almarhum.
Menurut Kate, konten Deddy sengaja dibuat clickbait demi menarik penonton.
"Thumbnailnya juga ada foto Papa saja dengan tulisan besar 'Alvin Lim Meninggal Gara2?1'. Selama itu ayah saya hanya dibahas di satu menit awal, dan sepintas di beberapa menit kemudian. Mukanya dan namanya hanya sebagai clickbait," ujar Kate seperti dilihat dari postingan akun TikTok @dramahalu3.
"Saya mengerti jikalau Om Deddy Corbuzier ingin menaikkan views Youtube dengan membahas ayah saya di menit awal dan dijadikan sebagai clikcbait," sambungnya.
Sebenarnya, Kate juga mengapresiasi ucapan Deddy Corbuzier, namun ia tak senang dengan sikap bintang tamu yang dianggap menertawakan Alvin Lim.
"Saya juga menghargai perkataan Anda, untuk mengambil sisi positif dari apa yang ayah saya lakukan. Namun saya minta tolong, lain kali tolonglah undang narasumber yang memiliki etika," kata Kate.
"Dari video, si narasumber menertawakan ayah saya sakit dan batuk. Dia bilang 'Sebetulnya dari batuknya aja udah hahahhha. Gak tahu kenapa gue ingat batuknya' Lucu ya? Siapa? Bapak Andriano Qalbi. Anda siapa? perasaan saya gak kenal (Anda) teman atau keluarga dari Bapak saya. Kepentingan bapak apa?," imbuhnya.
Di sisi lain, Kate menyadari reaksinya mungkin dinilai berlebihan oleh sejumlah pihak.
"Kalau misalnya bapak Adriano, om Ded, kalian netizen (bilang) 'Apaan sih orang cuma bercanda, kan cuma ngetawain batuknya kalau lucu. Jangan terlalu sensitif deh'. Eh coba, kalau Bapak atau Ibu kalian meninggal terus ada orang asing gak dikenal ngetawain bapak kalian, penyakitnya," paparnya.
Lebih lanjut, Kate kembali menyentil Deddy Corbuzier supaya lebih cermat memilih bintang tamu dalam podcast. Kate menyebut dirinya dan keluarga masih dalam suasana berduka setelah Alvin Lim tutup usia.
"Saya mohon Om Den Corbuzier, tolonglah lain kali undang narasumber yang sopan beretika dan yang pintar. Saya yakin Om Ded smart kan, saya paham foto dan nama Bapak saya dipakai untuk naikin viewers,"
"Saya juga gak papa, tapi setidaknya isinya jangan menertawakan penyakit dan meninggalnya seseorang karena walaupun saya dan tante bisa menjalani aktivitas sehari-hari, tapi kami dan keluarga masih berduka, masih dalam kesedihan atas meninggalnya ayah saya. Tolong dihargai, terima kasih," pungkasnya.
Sosok Adriano Qalbi
Melansir dari Wikipedia, Adriano Qalbi lahir 26 Juli 1984.
Ia adalah penyiar, pelawak tunggal, pemeran, dan penulis berkebangsaan Indonesia.
Selama berkarier sebagai pelawak tunggal, Adriano pernah menampilkan tiga pementasan komedi bertajuk Lo Pikir Lo Keren (2017), Tau Deh yang Pinter (2019), dan Lo Semua Sama Aja (2022).
Adriano juga mengembangkan karyanya dalam bentuk siniar bernama Podcast Awal Minggu. Ia juga dijuluki sebagai "Bapak Podcast Indonesia" karena ia adalah salah satu pelopor industri siniar di Indonesia.
Adriano merupakan lulusan SMA Negeri 70 Jakarta. Ia meneruskan pendidikan tingginya di Australia dengan masuk Universitas Bond pada tahun 2003 dan lulus pada tahun 2005.
Sebelum menjadi seorang komika, Adri bekerja sebagai copywriter dan creative director di agensi periklanan, selama 2005 hingga 2012.
Ia pertama kali melakukan open mic stand up comedy pada saat Stand Up Comedy mulai dikenal di Indonesia pada tahun 2011. Adri juga sempat menjadi penyiar di radio Hard Rock FM pada tahun 2012.[2]
Adri telah melakukan dua kali penampilan komedi spesial bertajuk Lo Pikir Lo Keren pada tahun 2017 dan Tau Deh Yang Pinter pada tahun 2019, dan Lo Semua Sama Aja yang akan dilaksanakan pada tahun 2022.
Setelah beberapa tahun ia melakoni menjadi komika, ia mulai berpikir untuk mencoba media lain untuk berkomedi. Adri yang sudah banyak mendengarkan podcaster luar negeri kemudian mencoba membuat kanal di SoundCloud. Ia memulai membuat siniar pada Agustus 2015 dengan nama “Podcast Awal Minggu”.
Podcast Awal Minggu merupakan konten audio berformat monolog, di mana penyiar membagikan perspektif dan opini pribadi, mengenai situasi atau isu terkini yang tengah berkembang di Indonesia, khususnya Jakarta.
Ia memakai Soundcloud sebagai satu-satunya platform untuk mengunggah podcastnya. Berawal dari siniar, PAM kemudian dibuat juga menjadi video di kanal YouTube Majelis Lucu Indonesia.
Memulai siniar sejak tahun 2015, Adri merupakan salah satu pelopor industri podcast di Indonesia dan sering disebut sebagai "Bapak Podcast Indonesia".[2]
Adri juga menjadi Chief Creative Officer di rumah produksi Visinema Pictures sejak tahun 2016.
Saat itu ia diajak oleh Angga Dwimas Sasongko untuk mendirikan Visinema Content. Namun, ia memutuskan berhenti pada tahun 2020 karena ingin fokus mengembangkan Majelis Lucu Indonesia.