TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho tak kunjung aborad hingga jadi perhatian, Petinggi klub buka-bukaan soal nasib bintang Timnas Indonesia itu.

Belakangan ini, Rizky Ridho mendapat dorongan dari berbagai kalangan untuk meninggalkan Persija Jakarta dan bermain di luar negeri atau aboard.

Namun, bek Timnas Indonesia itu nyatanya masih bertahan di Macan Kemayoran.

Petinggi klub lantas mengungkap alasan mengapa sang pemain masib bertahan.

Kini mulai terkuak nyatanya belum ada tim yang cocok dan serius memboyong Rizky Ridho bermain di luar negeri.

Kabar tersebut disampaikan langsung Direktur Utama Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.

Prapanca mengatakan, ia menantang suporter atau netizen untuk bisa mencarikan klub yang tepat untuk Rizky Ridho di luar negeri.

Para netizen diminta mencarikan dan membawa klub luar negeri itu langsung ke Persija Jakarta.

"Saya minta orang-orang yang ingin Rizky Ridho dijual bisa ketemu dengan saya di Kantor Persija, nanti saya jelaskan," kata Prapanca dikutip TribunJakarta.com dari BolaSport.com, Sabtu (18/1/2025).

Pria yang akrab disapa Panca itu menyebut, netizen yang kerap bersuara di media sosial soal nasib Rizky Ridho merupakan robot atau telah disetting.

"Karena kalau saya lihat ini bukan netizen tapi robot di media sosial," ujarnya.

"Kenapa, karena saat saya balas itu pesan, langsung dengan cepat pesan saya dibalas," kata Prapanca.

Kondisi di lapangan, kata Prapanca, banyak netizen di media sosial yang memojokkan Persija Jakarta tak melepas Rizky Ridho ke luar negeri.

Para netizen dengan seenaknya saja meminta Rizky Ridho untuk keluar dari Persija Jakarta.

Padahal sampai dengan saat ini belum ada klub yang cocok dengan Rizky Ridho.

"Netizen itu mau ngomong apa saja terserah karena sudah tidak fair sosia media di Indonesia."

"Tapi kalau kami cari dan ketemu, pasti mereka minta maaf," kata Prapanca.

Prapanca bukan melarang Rizky Ridho keluar dari Persija Jakarta.

Hanya saja, ia menilai belum ada klub luar negeri yang pas untuknya.

Ditakuti Rizky Ridho akan jadi pemain cadangan apabila bermain di luar negeri.

Sementara kariernya di Persija Jakarta sedang bagus.

Kontrak Rizky Ridho di Persija masih aktif sampai akhir 2026.

"Kalau memang peduli dengan masa depan Rizky Ridho, tolong datang ke saya dan tawarin klubnya mana saja."

"Itu hal yang bagus dari pada hanya berani di sosial media saja."

"Kami maunya mereka datang dan membuat surat remi untuk meminta Rizky Ridho," tutup Prapanca.

Profil Rizky Ridho

Nama lengkap: Rizky Ridho Ramadhani

Tanggal lahir / umur: 21 November 2001 / 23 tahun

Tempat kelahiran: Surabaya

Kewarganegaraan: Indonesia

Tinggi: 1,83 meter

Kaki dominan: kanan

Posisi: bek - bek - tengah

Klub saat ini: Persija Jakarta

Bergabung: 1 Juli 2023

Kontrak berakhir: 30 Juni 2026

Harga pasar saat ini: Rp8,69 miliar (per 6 Desember 2024)

Riwayat Transfer Klub

Persesa Youth: 1 Januari 2016

Persikoba Youth: 1 Januari 2017

SSB: 1 Juli 2017

Persebaya U-20: 1 Januari 2018

Persebaya Surabaya: 5 Januari 2020

Persija Jakarta: 1 Juli 2023

(TribunJatimTimur.com)

Baca Lebih Lanjut
Benarkah Rizky Ridho Tak Dilepas Persija ke Luar Negeri? Jawaban dari Sosok Ini Bikin Semua Jelas
Wahyu Septiana
Santer Kabar Rizky Ridho Dilirik Como 1907, Bek Persija Kans Duel Lawan Rekan di Timnas Indonesia
Luky Setiyawan
TRANSFER Keluar Persija: Peluang Rizky Ridho Gabung Klub Italia Terbuka, Kode Ini Bikin Semua Jelas
Wahyu Septiana
Bos Persija Ingin Ajak Dialog Warganet yang Minta Rizky Ridho Abroad
Detik
Prapanca Tantang Netizen yang Minta Rizky Ridho Dijual: Datang ke Kantor Persija!
Sindonews
Sinyal 1 Bintang Mahal Persija Hengkang, Klub Liga Italia Kans Jadi Aktor, Jakmania Ikhlas?
Luky Setiyawan
Transfer Rahasia Persija Jakarta Rekrut Bek Timnas Terungkap, Bambang Pamungkas Rayu Pratama Arhan
Amirul yusuf
Apakah Elkan Baggott akan Dipanggil Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert?
Sindonews
Persija Jakarta Tidak Hadir dalam Pertemuan dengan Patrick Kluivert, Ini Penjelasan Mohamad Prapanca
Sigit Nugroho
Respons Dony Tri soal Pergantian Pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert
Feryanto Hadi