POS-KUPANG.COM – Meskipun KUR 2025 sudah resmi dibuka, namun masih banyak pelaku UMKM yang ragu mengajukan pinjaman KUR BRI 2025 di Bank BRI.
Salah satu faktor yang menjadi penyebab keraguan pelaku UMKM meminjam KUR 2025 di Bank BRI atau KUR BRI 2025 karena khawatir tak mampu membayar angsuran atau cicilan per bulan.
Tapi pelaku UMKM jangan khawatir, karena di KUR BRI 2025 milik Bank BRI menyediakan plafon pinjaman yang cicilan atau angsurannya di bawah Rp 500 ribu per bulan.
Ada banyak pilihan palfon pinjaman yang disediakan Bank BRI bagi para pelaku UMKM yang ingin meminjam KUR BRI 2025.
Plafon pinjaman tersebut mulai dari yang terendah Rp 1 juta hingga Rp 500 juta.
Tenor atau jangka waktu pinjaman yang diberikan Bank BRI melalui fasilitas KUR BRI 2025 juga bervariasi mulai 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, 36 bulan, 48 bulan dan 60 bulan.
Bunga yang ditawarkan Bank BRI kepada pelaku UMKM yang meminjam dana KUR BRI 2025 juga sangat rendah.
Mulai dari 0,5 persen per bulan atau 6 persen per tahun untuk peminjam pertama hingga 9 persen untuk peminjam kedua, ketiga dan selanjutnya.
Tinggal saja pelaku UMKM memilih plafon pinjaman sesuai kebutuhan dan tenor atau jangka waktu pinjaman sesuai kemampuan atau kesanggupan mencicil.
Dilihat dari Tabel Angsuran KUR BRI 2025, sedikitnya ada 12 plafon pinjaman yang disediakan Bank BRI yang cicilan atau angsurannya di bawah Rp 500 ribu per bulan.
Tapi cicilan di bawah Rp 500 ribu per bulan itu didapat dengan asumsi tenor atau jangka waktu pinjaman 60 bulan.
Lebih jelasnya dapat dicek di Tabel Angsuran KUR BRI 2025 di bawah ini:
Syarat KUR BRI 2025
Untuk diketahui, Bank BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2025, yakni KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI.
Pinjaman KUR BRI 2025 diperuntukkan bagi nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.
Baik KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI, sama-sama menetapkan bunga sebesar 6 persen per tahun.
Tapi, setiap KUR BRI 2025 mempunyai batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.
KUR Mikro memiliki batas maksimal pinjaman Rp 50 juta, KUR Kecil sebesar Rp 50-Rp 500 juta, dan KUR TKI sebesar Rp 25 juta.
Sebagai informasi, KUR TKI ditujukan untuk pembiayaan keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Syarat pengajuan KUR BRI 2025 untuk pelaku UMKM yaitu KTP, NIB (Nomor Induk Berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan. Lantas, bagaiman cara pengajuan KUR BRI 2025
Cara Pengajuan KUR BRI 2025
Dikutip dari Kontan, cara pengajuan KUR BRI 2025 bisa dilakukan oleh nasabah secara langsung ke kantor cabang Bank BRI atau online.
Bila memilih mengajukan pinjaman KUR BRI 2025 secara langsung ke kantor cabang, nasabah bisa membawa syarat yang sudah ditetapkan dan menyampaikan ke petugas.
Sementara itu, cara pengajuan KUR BRI 2025 secara online sebagai berikut:
* Akses laman https://kur.bri.co.id
* Login dengan alamat email dan kata sandi akun terdaftar
* Klik 'Ajukan Pinjaman KUR', baca halaman syarat dan ketentuan, lalu klik 'Saya adalah nasabah BRI' serta 'Setuju dan Ajukan Pinjaman' * Klik 'I'm not a Robot', kemudian isi data diri secara lengkap
* Isi data usaha dengan lengkap
* Unggah beberapa dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha
* Klik 'Selanjutnya', lalu klik 'Hitung Angsuran untuk melihat jumlah angsuran yang akan dibayar
* Klik 'Ajukan Pinjaman', akan muncul halaman pengajuan informasi mengenai disetujui tidaknya pinjaman yang diajukan
* Setelah pengajuan KUR BRI 2025 selesai, nasabah akan menjalani survei secara fisik oleh petugas.
Perlu dicatat, nasabah yang pengajuannya diterima tetap harus datang ke kantor Bank BRI terdekat untuk proses pencairan pinjaman KUR 2025. (*)