TRIBUNNEWS.COM - Ada tiga alasan yang mendasari mengapa transfer Joao Felix ke AC Milan pada bursa tahun 2025 sangat mungkin terjadi. AC Milan hobi belanja di Chelsea-Mart!
AC Milan di era Sergio Conceicao mulai dikaitkan tertarik ke sejumlah nama pemain bintang pada bursa transfer 2025.
Beberapa di antaranya bahkan berstatus pemain bintang seperti Kayle Walker, Marcus Rashford, hingga Frenkie de Jong. Akan tetapi hingga kini, belum ada yang terealisasi meski kabarnya Kyle Walker sudah menemui kata sepakat untuk bergabung ke Milan.
Paling anyar AC Milan dilaporkan untuk memboyong penyerang sayap Chelsea, Joao Felix.
Dilansir laman Calciomercato, Chelsea terbuka untuk bernegosiasi kepada tim manapun yang berminat kepada Joao Felix.
The Blues, julukan Chelsea, merekrut Joao Felix dari Atletico Madrid pada bursa transfer pemain musim panas tahun lalu.
Chelsea menggelontorkan dana mencapai €52 juta atau sekitar Rp878 miliar. Oleh karena itu, klub asal London ini tak mau terlalu banyak merugi dalam penjualan kompatriot Cristiano Ronaldo ini.
Disebutkan sumber yang sama, Chelsea mematok harga jual Felix di angka €45 juta (Rp760 miliar).
Meski secara finansial nominal itu sulit untuk dipenuhi AC Milan, karena secara kebiasaan klub asal Italia Utara itu lebih banyak mengusung skema peminjaman, bukan tidak mungkin kepindahan Felix ke San Siro terjadi.
Ada tiga alasan mengapa transfer Joao Felix cepat atau lambat bisa ke San Siro bakal terwujud. Berikut rangkumannya.
1. Biasa Belanja di Chelsea-Mart
Bukan menjadi rahasia lagi jika jalinan bisnis AC Milan dengan Chelsea sangatlah baik dalam beberapa musim terakhir.
Rossoneri diketahui sering mendatangkan pemain pinggiran Chelsea, entah melalui skema peminjaman atau mempermanenkannya.
Sebut saja Tiemoue Bakayoko, Fikayo Tomori, Olivier Giroud, Christian Pulisic, hingga Ruben Loftus Cheek menjadi bukti hobi AC Milan mendatangkan pemain Chelsea di bursa transfer.
Dan jalinan bisnis itu berpeluang berlanjut lewat Joao Felix, yang di era Enzo Maresca bukan menjadi pilihan utama.
Dari 19 pertandingan yang dibukukan Fliex musim ini, penggawa timnas Portugal itu berkontribusi dalam 7 gol dan 2 assist.
2. Kedekatan Felix dengan Conceicao
Ada alasan khusus mengapa transfer Joao Felix ke San Siro dapat berjalan mulus. Uusut punya usut keberadaan pelatih anyar AC Milan, Sergio Conceicao menjadi pemicunya.
Diketahui agen dari Joao Felix dan Sergio Conceicao ialah Jorge Mendes, termasuk keduanya juga sama-sama berasal dari Portugal.
Dalam laporan Football Italia, Felix dinilai cocok dengan skema permainan Sergio Conceicao. Pasalnya, pemain berusia 25 tahun itu bisa dioperasikan sama baiknya, entah itu sebagai penyerang sayap atau trequartista.
Secara peluang, sangat dimungkinkan Felix diplot sebagai trequartista. Karena jika dipaksa bermain sebagai penyerang sayap, dia diprediksi bakal kalah saing dari Rafael Leao dan Christian Pulisic yang sudah menggaransi posisi winger.
3. Gaji yang Pas di Kantong AC Milan
Meski memiliki CV yang mentereng dengan pernah bermain di Benfica, Atletico Madrid, dan Barcelona, Joao Felix secara gaji masih dapat dijangkau oleh AC Milan.
Dalam laporan Football Italia, Joao Felix saat ini memiliki kisaran gaji 5-6 juta Euro (Rp84-101 miliar). Nominal itu dinilai masih dalam jangkauan keuangan AC Milan.
Satu-satunya penghalang AC Milan untuk realisasikan transfer Joao Felix adalah Chelsea yang tidak menerima skema peminjaman dengan opsi pembelian permanen di akhir musim.
(Giri)