BANJARMASINPOST.CO.ID - Manchester City mungkin tidak memenangkan gelar Liga Primer untuk musim kelima berturut-turut musim ini, tetapi Pep Guardiola berharap timnya dapat bangkit kembali pada tahun 2025/26.
Terasa seperti akhir dari sebuah era di Etihad selama beberapa bulan terakhir. Tertinggal dalam perebutan gelar, kalah di babak 16 besar Piala Liga dan menempati posisi ke-22 dalam klasemen Liga Champions, Piala FA mungkin menjadi peluang paling realistis untuk meraih trofi.
Meskipun penampilannya buruk dalam beberapa bulan terakhir, pemain Spanyol itu menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun , yang menunjukkan tekadnya masih kuat.
Manajer Manchester City Pep Guardiola bereaksi setelah Jeremy Doku mencetak gol
Bulan ini bisa menjadi sangat penting dalam hal menambah bala bantuan ke skuadnya, terutama dengan beberapa area tim yang mengalami stagnasi akhir-akhir ini.
Salah satu pemain yang tampaknya pasti akan pindah ke Manchester sebelum jendela transfer berakhir adalah striker Eintracht Frankfurt Omar Marmoush, karena kesepakatan lisan telah dicapai .
Erling Haaland merupakan satu-satunya penyerang senior dalam skuad saat ini, hal ini memberikan tekanan besar padanya untuk tampil maksimal di setiap pertandingan.
Erling Haaland beraksi untuk Manchester City
Oleh karena itu, Marmoush adalah rekrutan yang sempurna bagi Guardiola, terutama jika dilihat dari rekornya di depan gawang musim ini.
Statistik Omar Marmoush musim ini
Pemain berusia 25 tahun itu tampil gemilang di Jerman musim ini untuk Frankfurt, mencetak 20 gol hanya dalam 26 pertandingan untuk klub di semua kompetisi.
Sang penyerang mencetak satu gol setiap 97 menit di Bundesliga, sementara ia juga berkontribusi di area lain, termasuk menciptakan 11 peluang besar, rata-rata 2,1 umpan kunci dan berhasil melakukan 2,7 dribel per pertandingan di liga utama.
Marmut Omar
Pemain Mesir itu bisa dibilang merupakan striker serba bisa yang lebih baik daripada Haaland, dan atribut ini mungkin dapat membantu City kembali ke performa terbaiknya selama beberapa bulan ke depan.
Jika dibandingkan dengan rekan-rekannya di lima liga top Eropa, Marmoush bahkan masuk dalam peringkat 1 persen teratas untuk aksi penciptaan tembakan dan assist, 3% teratas untuk take-on sukses, dan 9% teratas untuk sentuhan di area penalti lawan.
Aksi menciptakan tembakan adalah bagian permainan yang menghasilkan tembakan. Ini termasuk momen seperti umpan, take-on, atau pelanggaran.
Statistik ini membuktikan bahwa Guardiola membeli salah satu penyerang terbaik di Eropa. Semoga saja, ia bisa menjadi katalisator yang dibutuhkan untuk memacu anggota tim lainnya.
Membandingkan Omar Marmoush dan Erling Haaland 2024/25 (hanya liga)
Sasaran 16 - 15
Membantu 1 - 9
Umpan kunci per pertandingan 0.9 - 2.1
Peluang besar tercipta 2 - 11
Frekuensi penilaian (menit) 118 - 97
Dribel sukses per pertandingan 0.5 - 2.7
Statistik melalui Sofascore
Merekrut pemain seperti itu tidak akan murah bagi kubu Etihad. Menurut jurnalis Florian Plettenberg, City harus membayar biaya sekitar €80 juta (£67,5 juta) untuk merekrut penyerang itu bulan ini.
Melihat penampilannya selama musim kompetisi 2024/25, tidak diragukan lagi bahwa Marmoush layak mendapat bayaran di wilayah ini, karena Frankfurt memegang teguh penilaian mereka terhadap aset berharga mereka.
Meskipun sejumlah uang tersebut dihabiskan oleh pelatih asal Spanyol tersebut dalam upayanya untuk meningkatkan skuadnya, sudah ada seorang pemain di klub tersebut yang bahkan lebih berharga daripada Marmoush setelah awal musim yang solid…
Pemain yang telah mencetak gol bagi Man City
Dalam upaya untuk meningkatkan pilihan sayapnya, Guardiola menghabiskan £30 juta untuk merekrut pemain sayap Savinho dari klub Prancis Troyes musim panas lalu.
Selama masa peminjamannya di Girona pada 2023/24, ia mencetak 11 gol dan mencatatkan sepuluh assist saat mereka memastikan kualifikasi ke Liga Champions setelah musim yang menakjubkan di La Liga.
Hal ini mendorong City untuk mengamankan tanda tangannya dari Troyes, yang merupakan bagian dari City Football Group. Direktur sepak bola City, Txiki Begiristain, mengatakan pada saat itu :
"Dia memiliki peran besar untuk Manchester City musim ini dan seterusnya.
"Kami sangat yakin dengan kemampuannya. Ia masih muda dan memiliki potensi untuk menjadi lebih baik lagi, dan semua orang tahu bahwa Pep adalah yang terbaik dalam membantu pemain untuk berkembang lebih jauh lagi.”
savinho-man-city-liga-utama
Sejauh ini, ia telah menunjukkan sekilas kualitasnya di Inggris setelah kepindahannya hanya tujuh bulan lalu.
Musim Savinho dalam angka
Pemain asal Brasil ini mendapat banyak kepercayaan dari sang manajer, tampil sebagai starter dalam 19 dari 27 penampilannya sejauh musim ini. Selama bermain, pemain sayap ini telah mencetak satu gol dan menyumbang delapan assist di semua kompetisi.
Pada awal musim, Savinho menerima banyak pujian dari pakar Paul Merson, yang mendukung bintang muda City itu untuk menjadi "bintang besar" di masa depan.
"Sudah lama saya tidak melihat pemain seperti dia," imbuh Merson saat membahas perekrutan musim panas tersebut, dan jika dia mempertahankan performanya saat ini, dia bisa menjadi bintang bagi City dalam beberapa tahun mendatang.
Memang, bila dibandingkan dengan rekan-rekan posisinya di lima liga top Eropa, pemain berusia 20 tahun itu berada di peringkat 3% teratas untuk membawa bola secara progresif (6,51) dan take-on sukses (3,33) per 90, bersama dengan peringkat di 11% teratas untuk sentuhan di area penalti lawan (6,77) dan assist (0,35) per 90 selama 365 hari sebelumnya.
Potensinya tidak terbatas, dengan biaya £30 juta yang dibayarkan Guardiola untuknya tampak seperti salah satu tawaran terbaik dalam sejarah transfer City terkini.
Tidak hanya itu, nilai pasar Savinho telah melonjak sejak pindah ke Inggris musim panas lalu…
Nilai pasar Savinho di Man City
Menurut Observatorium Sepak Bola CIES, jika dibandingkan dengan sesama pemain Brasil dalam hal nilai pasar, Savinho menempati peringkat kelima, di depan pemain seperti Gabriel, Bruno Guimaraes dan Evanilson.
Aspek yang paling mengesankan? Nilainya saat ini mencapai €95,3 juta (£80,5 juta), yang disebabkan oleh penampilannya yang baik di Inggris di bawah asuhan Guardiola.
Hal ini tidak saja menunjukkan bahwa klub bisa mendapat untung besar darinya jika mereka menginginkannya, tetapi nilainya juga lebih besar daripada Marmoush.
Mereka mempunyai sensasi yang nyata di tengah-tengah mereka dan sang manajer berharap untuk memberinya lebih banyak waktu bermain, yang hanya akan membuat pemain Brasil itu menjadi semakin baik seiring berjalannya waktu.
Bintang muda dengan gaji £40 ribu per minggu itu bisa menjadi bintang besar berikutnya di City selama beberapa tahun ke depan. Dengan Guardiola yang ingin mendatangkan talenta muda lainnya, apakah Savinho adalah masa depan?
Dilihat dari penampilannya saat ini, dialah yang sekarang.
Eintracht Frankfurt telah mengeluarkan penyerang Omar Marmoush dari skuad mereka untuk menghadapi Borussia Dortmund setelah mengatakan dia "sedang berunding dengan klub lain" menjelang kepindahan yang diharapkan ke Manchester City.
Marmoush telah menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di Eropa musim ini, mencetak 15 gol dalam 17 pertandingan Bundesliga untuk Eintracht dan 20 gol dalam 26 pertandingan di semua kompetisi.
Hal itu menarik perhatian Man City , yang ingin memperkuat serangan mereka menyusul hengkangnya Julian Alvarez ke Atletico Madrid pada musim panas lalu.
Meski mereka memiliki salah satu penyerang terbaik di dunia dalam diri Erling Haaland, Alvarez membuktikan betapa efektifnya memiliki dua penyerang kelas atas dalam satu tim.
Laporan menunjukkan juara bertahan Liga Premier itu telah 'secara lisan setuju' untuk mengontrak pemain berusia 25 tahun itu seharga £67,5 juta (€80 juta, $82,25 juta), tetapi jika dia bermain untuk Eintracht melawan Dortmund, itu akan menunda penandatanganan itu.
Kini, karena pemain internasional Mesir itu tidak masuk dalam skuad Eintracht pada pertandingan Jumat malam di pertandingan Bundesliga terakhir ini, tampaknya kepindahan ke Etihad sangat mungkin terjadi.
Tim Jerman itu mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelum pertandingan : "Eintracht Frankfurt saat ini sedang dalam pembicaraan dengan klub lain mengenai transfer Omar Marmoush. Oleh karena itu, pemain tersebut tidak masuk dalam skuad hari ini."
Periode sibuk bagi Man City
Pada bulan Desember, bos City Pep Guardiola mengatakan klub "harus menambah pemain" pada bulan Januari dan kemudian mengakui bahwa ia membuat kesalahan dengan memberi tahu klub untuk membatalkan rencana pembelian pemain pada musim panas lalu.
Minggu ini, mantan manajer Barcelona itu mengungkapkan: "Pada musim panas, klub memikirkannya dan saya berkata 'tidak, saya tidak ingin merekrut pemain. Saya sangat bergantung pada orang-orang ini dan berpikir saya bisa melakukannya lagi. Namun setelah cedera – wow – mungkin kami seharusnya melakukannya."
Namun, City kini bertindak, karena mereka ingin menghabiskan lebih dari £100 juta untuk tiga pemain pada bulan Januari. The Citizens dilaporkan akan mengonfirmasi perekrutan bek tengah Abdukodir Khusanov dari Lens dengan biaya sekitar £33,8 juta (€40 juta, $41,1 juta).
Dan bek lainnya Vitor Reis dikatakan akan menuju Etihad dari klub Brasil Palmeiras dengan harga £29,5 juta (€34,9 juta, $35,9 juta).
City berada di posisi keenam di Liga Primer dan tampil mengecewakan di Liga Champions musim ini. Namun, jika mereka berhasil mencapai kesepakatan ini, dengan kemungkinan lebih banyak lagi yang akan terjadi, mereka bisa meraih kesuksesan di paruh kedua musim ini.
Bos Juventus Thiago Motta tampaknya telah memberikan pukulan terhadap peluang Manchester City yang dilaporkan untuk merekrut bek kiri Andrea Cambiaso .
Laporan-laporan menunjukkan bahwa kubu Uardiola telah menyiapkan proposal senilai €60-65 juta (hingga £54,7 juta, $67 juta) untuk menjadikan pemain internasional Italia itu sebagai bek kiri baru mereka, tetapi Motta mengatakan pemain berusia 24 tahun itu "tidak dapat dipindahtangankan" saat ini.
City dikabarkan menghadapi persaingan dari Real Madrid untuk mendapatkan bek tengah Bournemouth Dean Huijsen, yang tampil mengesankan di Cherries musim ini.
Pemain berusia 19 tahun itu bergabung dari Juventus musim panas lalu dan kini City dan Madrid dikabarkan tengah berupaya merekrut pemain internasional Spanyol U-21 itu.
Akhirnya, Madrid dan Paris Saint-Germain mengawasi pemain sayap City Savinho , hanya enam bulan setelah ia bergabung dengan klub Liga Premier tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id)
