Ubi jalar termasuk umbi-umbian yang padat nutrisi. Kandungan vitamin, mineral, serta seratnya yang tinggi diyakini menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan mata hingga meningkatkan imun tubuh.
Selain itu, umbi-umbian yang punya rasa manis ini termasuk mudah ditemukan di pasar Tanah Air dan memiliki harga terjangkau. Ubi jalar juga terdapat beberapa jenis, antara lain ubi putih, ubi oranye, ubi ungu, serta ubi Cilembu yang terkenal dengan cairan madunya.
Kandungan nutrisinya yang melimpah serta harganya yang murah membuat sebagian orang tergiur menikmati ubi jalar setiap hari. Namun, apakah ubi jalar boleh dikonsumsi setiap hari?
Mengutip Parade, ubi boleh dikonsumsi setiap hari asalkan dalam jumlah wajar.
Terlalu banyak makan ubi bisa menyebabkan kondisi kulit berubah menjadi jingga yang dikenal dengan karotenemia. Sebab ubi jalar mengandung beta karoten yang tinggi.
Hal itu dapat terjadi pada orang yang memiliki variasi genetik tertentu sehingga tubuhnya sulit mengubah beta karoten menjadi bentuk aktif vitamin A. Alhasil, penumpukan beta karoten menyebabkan warna kulit menjadi jingga kekuningan.
Karotenemia akibat berlebihan makan ubi bisa muncul di telapak tangan dan kaki serta sekitar lubang hidung. Untuk menghindari kondisi ini, nutrisi beta karoten dan vitamin A dapat diperoleh dari sayuran-sayuran lain maupun produk hewani.
Di sisi lain, pengidap diabetes mesti berhati-hati saat mengkonsumsi ubi jalar karena karbohidratnya yang tinggi berpotensi melonjakkan glukosa darah. Begitu juga dengan orang dengan riwayat batu ginjal. Kandungan oksalat dalam ubi dapat menyebabkan batu ginjal pada orang yang rentan terhadapnya.
Orang dengan kondisi dan riwayat kesehatan tertentu pastikan berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum memakan ubi setiap hari.
Dilansir Healthline, berikut kandungan nutrisi yang terkandung dalam 200 gram (g) ubi jalar panggang:
Secara umum, ubi jalar adalah sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik.
Kandungan nutrisi yang dikandung ubi menawarkan manfaat kesehatan, seperti: