BANJARMASINPOST.CO.ID, GAMBUT - Makanan ringan Tapai Ketan Gambut cukup terkenal di Provinsi Kalimantan Selatan.
Biasanya dijual di tepi jalan raya sepanjang Kota Banjarmasin-Banjarbaru atau di pasar tradisional.
Tapai Ketan Gambut mempunyai tekstur yang lunak berair dan terasa manis serta legit di mulut.
Maka tak heran camilan berbahan beras ketan ini sering diburu oleh ibu rumah tangga.
Banjarmasinpost.co.id melihat langsung proses produksinya di salah satu produsen rumahan bernama Tapai Ketan Gambut Ratu di daerah Pematang Panjang, Kelurahan Gambut pada Senin (18/1/2025) siang.
Prosese pembuatan Tapai Ketan Gambut melalui tahapan panjang mulai dari pencucian, pengukusan, penggilingan hingga pengemasan.
Produsen rumahan bernama Elliyana itu harus memulainya sejak pagi hari agar selesai tepat waktu.
“Dari pagi sudah mulai pencucian terus lanjut pengadonan kemudian siangnya disambung penggilingan lalu pengemasan, “ katanya.
Elly hanya membuat tapai ketan sesuai pesanan dari reseller.
Terkadang ia bisa membuat tapai ketan sebanyak 12 liter sampai 24 liter setiap kali produksi.
Pengirimannya sudah sampai ke luar kota meliputi Angsana, Batulicin, Palangkaraya, Batu Kajang, Purukcahu dan Balikpapan.
Adapun Tapai Ketan Gambut Ratu dijual per kotak yakni 50 biji ketan Rp30 ribu sedangkan 20 biji ketan Rp12 ribu.
Elly juga memproduksi dan menjual tapai singkong yaitu ukuran 650ml Rp 10 ribu dan ukuran 1000ml Rp18 ribu.
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)