SURYA.co.id - Ayah Oshima Yukari, Edi Sunarsono (68), mengungkapkan bahwa putrinya hingga kini masih dinyatakan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.
Kabar hilangnya Oshima Yurika, seorang pramugari, ramai menjadi perbincangan warganet di akun TikTok @_osimayukari.
Ayah Oshima Yurika, Edi menjelaskan bahwa putrinya berada di lokasi kejadian saat kebakaran Glodok Plaza untuk menghadiri acara ulang tahun temannya.
"Kemarin itu kebetulan ada acara ulang tahun temannya," kata Edi saat ditemui oleh Grid.ID di RS Polri Kranat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).
"Teman pramugarinya yang ulang tahun, dan dia diundang ke acara itu," lanjutnya.
Pesta ulang tahun ini diduga berlangsung di diskotik yang terletak di dalam Glodok Plaza.
Edi mengetahui insiden kebakaran tersebut setelah dihubungi oleh kerabatnya.
"Dapat kabar dari ibunya, juga dari buleknya di Jogja. Dulu anak buleknya pernah tinggal di apartemen yang sama di Jakarta," jelasnya.
Ia baru menyadari bahwa kebakaran itu terjadi di tempat yang dikunjungi putrinya.
"Kebetulan teman Oshima yang pulang lebih dulu memberi tahu buleknya, lalu kabar itu sampai ke saya," ujar Edi.
Edi mengaku terkejut saat mengetahui putrinya masuk dalam daftar korban yang hilang kebakaran Glodok Plaza. Ia juga mengungkapkan sempat merasakan firasat sebelum kejadian tersebut.
"Kebetulan lama saya nggak upload ya hari minggunya, hari minggu saya kok apa itu, nge-upload anak saya itu, tiga hari setelahnya kok aku lemes."
"Ya biasanya aku seneng dolan malah nggak dolan (biasanya seneng main tapi nggak main)," ucap Edi.
2 Pramugari hilang
Dalam catatan Tribunnews.com, setidaknya ada dua pramugari yang dilaporkan pihak keluarganya hilang dalam kebakaran itu.
Dikutip dari Kompas.com, seorang pramugari bernama Indira Seviana Bela (25) menjadi salah satu korban hilang dalam kebakaran itu.
Kakak sepupu Indira bernama Diah menceritakan bahwa ibu korban sebelumnya menerima pesan WhatsApp dari anak perempuannya itu sekitar pukul 20.00 WIB.
Dalam pesan itu, Indira menyebutkan, dirinya baru selesai mengikuti ujian dan berencana pergi bersama teman-temannya.
Saat itu, Indira mengirimkan pesan kepada ibunya bahwa dia ingin pergi jalan-jalan bersama teman-temannya.
Namun, keesokan harinya, teman satu apartemen Indira mengabarkan kepada ibu korban bahwa malam itu anaknya tidak kembali ke apartemen.
Mendengar kabar tersebut, sang ibu dan keluarganya langsung panik dan mencari keberadaan Indira.
"Besoknya (Kamis, 16 Januari) sekitar pukul 14.00 WIB, teman satu apartemen Indira mengabarkan bahwa dia tidak pulang. Mereka juga mendengar ada kejadian di Glodok," kata Diah di lokasi kejadian, Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Jumat (17/1/2025).
Diah berujar teman satu apartemen Indira langsung mengabari pihak keluarga bahwa Indira pergi bersama enam temannya menggunakan mobil.
Tetapi hingga kini, enam orang yang dimaksud, termaksud dengan Indira, belum juga diketahui kabarnya.
"Info dari teman apartemennya, mereka semua pramugari, tapi beda jadwal tapi teman yang satu apartemennya itu tidak ikut," jelas Diah.
Keluarga korban pun langsung melaporkan kejadian yang menimpa Indira dan berusaha mencari informasi lebih lanjut.
Diah mengungkapkan, hingga saat ini belum ada kabar terkait keberadaan Indira.
"Tadi malam mamanya sudah ke sini, saya meneruskan urus berkas hari ini. Setelah ini, kemungkinan saya akan ke RS Polri karena ada kabar bahwa beberapa korban ditemukan di sana," kata Diah.
Diah menambahkan, pihak keluarga berharap agar apa pun yang terjadi, Indira dapat segera ditemukan.
"Harapannya yang terbaik saja, apa pun hasilnya," ucapnya
7 jenazah korban kebakaran Glodok Plaza berhasil dievakuasi
Kebakaran di Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam lalu telah menewaskan 7 orang.
Hingga Jumat (17/1/2025) malam kemarin, sebanyak tujuh jenazah yang menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat sudah dievakuasi.
"Kita berhasil mengevakuasi jumlah seluruhnya tujuh jenazah," kata Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan.
Jenazah yang baru ditemukan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.
Dia menyebut dua jenazah itu ditemukan di lantai 8 yang merupakan tempat hiburan seperti diskotik dan karaoke.
Fisik dari jenazah tersebut sudah sulit dikenali.
Sejauh ini ada 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.
Satriadi berujar, proses pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang bakal dikoordinasikan terlebih dulu dengan pengelola gedung dan kepolisian karena konstruksi bangunan yang rawan.