TRIBUNNEWS.COM - Istri Nanang "Gimbal" ternyata cukup dekat dengan keluarga Ade Andriani, istri Sandy Permana.
Sebab, istri Nanang Gimbal berteman dengan kakak Ade.
Bahkan, istri Nanang Gimbal punya andil saat menjodoh-jodohkan Ade dengan aktor Sandy Permana.
Diketahui, sebelum menikah dengan Sandy Permana, Ade sudah lebih dulu kenal isti Nanang Gimbal.
Keduanya dijodoh-jodohkan oleh kakak dan istri Nanang Gimbal, hingga akhirnya menikah.
Hal itu diketahui dari Amelia, kakak dari Ade.
"Saya sama istri pelaku jodoh-jodohin 'ada tuh cowok,'" kata Amelia, baru-baru ini, dilansir Kompas.com.
Kedekatan kedua keluarga ini juga terlihat saat Ade pernah langganan ojek dengan Nanang Gimbal.
"Dulu waktu saya sebelum nikah, saya selalu langganan ojek sama pelaku," ungkap Ade.
Selama perjalanan dari rumah ke tempat kerja, pelaku tidak pernah berbicara dengan Ade.
"Sepanjang jalan, dari rumah sampai ke Grogol (tempat kerja) lumayan jauh, sepanjang jalan selama aku ojek, dia nggak pernah bersuara," ungkap Ade.
Walaupun tak ada percakapan sepanjang perjalanan, sebagai tetangga Ade tak merasa curiga atau berpikiran buruk terhadap Nanang.
Terlebih, Ade juga cukup mengenal istri Nanang Gimbal.
"Aku pikir tetangga, jadi enggak ada pikiran lain-lain."
"Enggak (takut), karena deket banget sama istri pelaku," kata Ade.
Ade tak menyangka, orang terdekatnya lah yang ternyata menikam suaminya hingga tewas.
Kini, Nanang Gimbal telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Polda Metro Jaya.
Tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana penjara selama 15 tahun, dan/atau Pasal 354 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman pidana penjara selama 10 tahun.
Sementara jenazah Sandy Permana sudah dimakamkan di pemakaman Perumahan Cibarusah Jaya pada Minggu (12/1/2025) malam pukul 23.00 WIB.
Terkait ancaman hukuman itu, Ade mengaku keberatan.
Pasalnya, ia masih merasa berat untuk memaafkan Nanang Gimbal.
Oleh karena itu, Ade berharap, agar Nanang bisa mendapatkan hukuman yang setimpal.
“Belum tahu ya (memaafkan atau tidak). Ya, karena masih berat buat saya memaafkannya."
“Iya, berharap banget dapat hukuman setimpal,” kata Ade, Jumat (17/1/2025).
Menurut Ade, hukuman 15 tahun penjara ini masih belum cukup untuk seorang pembunuh.
Ade pun menginginkan agar Nanang Gimbal bisa dihukum penjara seumur hidup.
“Nggak cukup ya, maunya seumur hidup,” ungkap Ade.
Bahkan, Ade sempat mengungkapkan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Ade mengatakan seharusnya nyawa dibayar nyawa.
Pasalnya akibat perbuatan Nanang Gimbal ini, ketiga anaknya harus kehilangan sosok ayah.
"Biar dia juga merasakan kehilangan. Sama-sama punya tiga anak, tapi anak saya masih kecil-kecil."
"Hukumannya saya maunya nyawa dibayar nyawa, karena dia sudah mengambil ayah dari anak-anak saya," kata Ade, Senin(13/1/2025).
(Galuh Widya Wardani/Faryyanida Putwiliani/M Alivio Mubarak Junior)(Kompas.com)