SURYAMALANG.COM, SURABAYA - FAKTA motor dengan sistem pengaman tanpa kunci atau keyless tetap bisa dibawa kabur oleh maling motor benar-benar ada.
Adalah seorang kurir paket yang memiliki kisah sebagai korban Curanmor saat bekerja mengantar paket, motor Honda Vario Keyless yang merupakan sarana kerjanya hilang digondol maling.
Muhammad Eka Dana Putra, seorang kurir, mengalami kejadian tak terduga, motornya raib saat ia tengah mengantar paket di Gang Mawar, Keputih Utara, Kamis (2/1/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
Yang mengejutkan, motor Vario miliknya yang dilengkapi sistem kunci keyless dan setir terkunci, berhasil digondol pencuri.
Eka memarkir motornya di depan gang karena jalan masuknya sempit, hanya berjarak 15 meter dari rumah penerima paket.
Saat berada di rumah tersebut, ia mendengar alarm motor berbunyi.
Segera dia lari ke arah sepeda motornya.
"Saya lihat langsung itu malingnya naik, dia kaget langsung tancap gas. Padahal kunci motor saya sudah keyless," ujar Eka.
Beruntung saat motornya dicuri ada handphonenya ketinggalan di motor.
Keberadaan motor ditracing dari nomor telepon yang ada di handphone.
Motor Eka akhirnya ketemu di Madura.
Pencurian sepeda motor (Curanmor) masih menjadi masalah serius di Surabaya. Hampir setiap hari selalu ada kejadian. Video sering beredar di media sosial, bahkan ada yang nekat beraksi di siang hari.
Situasi ini semakin memprihatinkan dengan hilangnya tujuh sepeda motor dalam satu malam, tepatnya pada 16 Januari.
Sebagian besar yang hilang adalah motor matik. Misalnya Honda Beat hitam 2021 (L 4416 VI) di Wonosari, Honda Beat hitam strip merah 2019 (S 4511 NAM) di Simo Kwagen, Honda Beat hitam 2021 (AG 6787 KCD) di Rungkut Asri Timur, Honda Beat putih 2013 (L 6159 CV) di Krembangan Baru, dan Honda Genio hitam 2023 (W 8244 NFN) di Simo Katrungan.
Bahkan, sebuah Honda CRF juga dilaporkan hilang di Perumahan Bukit Mas.
Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengungkap sebanyak 62 kasus pencurian sepeda motor, serta meringkus 32 pelaku yang selalu berkomplotan dalam menjalankan aksinya.
Pengungkapan tersebut digelar oleh Tim Khusus Polrestabes Surabaya sejak 15 Desember 2024 - 16 Januari 2025.
Kombes Pol Luthfie Sulistiawan Kapolrestabes Surabaya menyebut ada modus baru yang dipakai tersangka untuk menjalankan aksinya mengakali keyless.
Pelaku mencari motor yang tidak dikunci setir. Lalu motor digasak dengan cara distut menuju bengkel yang sudah ditentukan.
“Motor sekarang relatif lebih sulit kalau pakai T dan mereka cari motor yang tidak terkunci stangnya, lalu didorong temannya menuju bengkel yang sudah ditentukan,” katanya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, mengimbau masyarakat untuk memarkir kendaraan di tempat yang aman dan terpantau.
Sebaiknya motor saat diparkir dipasang kunci ganda atau alat pengaman tambahan.
"Kami akan terus meningkatkan patroli dan penyelidikan untuk menekan angka curanmor," tegasnya.