Mengapa wilayah Bumi dibagi menjadi 24 wilayah waktu? Pembagian wilayah Bumi menjadi 24 zona waktu adalah solusi yang dirancang untuk mengatasi kebutuhan akan standar waktu global agar seragam.
Hal ini berkaitan erat dengan rotasi Bumi, perbedaan letak geografis, dan kebutuhan komunikasi.
Selain itu hal ini juga berkaitan dengan transportasi yang semakin kompleks seiring perkembangan zaman.

Mengapa Wilayah Bumi Dibagi Menjadi 24 Wilayah Waktu di Berbagai Belahan Dunia?

Mengapa Wilayah Bumi Dibagi Menjadi 24 Wilayah Waktu.<div class=
Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Nasa" class="ImageLoaderweb__StyledImage-sc-zranhd-0 kOaRZk">
zoom-in-whitePerbesar
Mengapa Wilayah Bumi Dibagi Menjadi 24 Wilayah Waktu. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Nasa
Mengapa wilayah Bumi dibagi menjadi 24 wilayah waktu? Dikutip dari buku Takdir 12 Skala Richter, Khoiron dkk (2009: 70), Bumi berotasi pada porosnya dalam waktu sekitar 24 jam, menghasilkan siang dan malam.
Dalam satu rotasi penuh, Bumi menempuh 360 derajat, yang berarti setiap jam, Bumi berputar sekitar 15 derajat. Oleh karena itu, dunia dibagi menjadi 24 wilayah waktu, masing-masing mencakup 15 derajat bujur.
Setiap wilayah waktu memiliki perbedaan waktu satu jam dari wilayah waktu yang berdekatan. Sebelum adanya zona waktu, waktu lokal di setiap wilayah ditentukan berdasarkan posisi matahari.
Sehingga setiap kota memiliki waktu yang berbeda-beda. Hal ini menimbulkan masalah, terutama dengan munculnya transportasi modern seperti kereta api dan komunikasi lintas wilayah.
Ketidaksesuaian waktu antar wilayah menyulitkan penyusunan jadwal yang efisien. Pada tahun 1884, Konferensi Meridian Internasional yang diadakan di Washington, D.C., menetapkan Greenwich, Inggris, sebagai Prime Meridian.
Meridian ini menjadi titik acuan untuk membagi Bumi menjadi zona waktu. Standarisasi ini memungkinkan koordinasi waktu yang lebih baik di seluruh dunia.
Sistem ini memungkinkan kehidupan global berjalan dengan lebih terstruktur, meskipun ada tantangan dalam pengelolaannya. Misalnya zona waktu yang menyesuaikan batas negara atau kebijakan tertentu.
Namun, pada akhirnya, pembagian ini mendukung kemajuan komunikasi, transportasi, dan ekonomi dunia. Berikut beberapa manfaat zona waktu tersebut.

1. Kemudahan Komunikasi

Dengan adanya pembagian zona waktu, komunikasi lintas negara atau wilayah menjadi lebih terorganisir. Orang dapat dengan mudah mengetahui waktu di wilayah lain, menghindari kesalahpahaman terkait waktu.

2. Efisiensi Transportasi

Zona waktu membantu dalam penyusunan jadwal transportasi internasional, seperti penerbangan dan pengiriman barang. Jadwal keberangkatan dan kedatangan bisa diselaraskan dengan lebih akurat.

3. Kepraktisan Kegiatan Ekonomi

Perusahaan multinasional dapat mengatur jadwal kerja dan rapat lintas zona waktu dengan lebih mudah, mendukung efisiensi operasional global.
Mengapa wilayah Bumi dibagi menjadi 24 wilayah waktu? Pembagian wilayah Bumi menjadi 24 zona waktu adalah langkah penting untuk mengakomodasi perbedaan waktu akibat rotasi Bumi dan kebutuhan modern. (Msr)
Baca juga: Ketahui Cara Membaca 12.30 dalam Bahasa Inggris yang Tepat
Baca Lebih Lanjut
Hanya 42% Wilayah Bumi Sudah Dijelajahi, Sisanya Masih Misteri
Detik
Gempa Bumi 9 Kali Dalam 6 Jam, Kamis 16 Januari 2025 Cek Jarak dan Wilayah Dari Rilis BMKG
Galih permadi
Kebakaran Los Angeles Tewaskan 24 Orang, Ini Alasan Mengapa Api Menyebar Cepat dan Sulit Dipadamkan
Ficca Ayu Saraswaty
Rotasi Bumi Kian Melambat, Dampaknya Begini
Detik
Belahan Bumi Utara Mengalami Musim Panas Pada Tanggal Berapa? Ini Jawabannya
Berita Hari Ini
Baru Saja Gempa Beruntun Guncang Dua Wilayah di Nusa Tenggara Timur, Cek Pusat Gempa dan Magnitudo
Sumarsono
Apakah Pohon Manggis Merambat? Ini Fakta dan Penjelasannya
Seputar Hobi
Rotasi Bumi Melambat, Ini Perubahan Besar yang Terjadi
Detik
Gempa Hari Ini Guncang Bantul DIY di Kedalaman 24 Km, BMKG: Cek Pusat Gempa Terkini dan Magnitudo
Sumarsono
2 Pemuda Pengangguran Pelaku Begal di Wilayah Patumbak Ditangkap, 7 Kali Beraksi
Ayu Prasandi