SURYAMALANG.COM, - Sosok Joaquin Gomez pelatih baru Borneo FC dari Liga Inggris harus diketahui Arema FC sebagai penantangnya di pekan ke 19 Liga 1 2024-2025 nanti. 

Tidak main-main, Borneo FC begitu serius merombak pemain sampai pelatih selama bursa transfer paruh musim lalu sehingga menjadi ancaman serius bagi Arema FC. 

Terutama untuk pelatih baru Arema FC, Ze Gomes yang sama-sama masih baru menjabat sebagai pelatih kepala. 

Joaquin Gomez didatangkan Borneo FC tiga hari menjelang pertandingan melawan Arema FC pada Minggu (19/1/2025) mendatang di Stadion Segiri, Samarinda.

'Borneo FC Samarinda mengumumkan bahwa Joaquin Gomez secara resmi menjadi pelatih anyar skuad Pesut Etam musim ini,' tulis Borneo FC dalam laman resminya, Kamis (16/1/2025).

Pertandingan yang kick off pukul 15.30 WIB itu diprediksi akan sengit mengingat kiprah Joaquin Gomez yang begitu mentereng. 

Selain itu, Borneo FC juga memperkenalkan sosok Daniel Faria yang bakal menjadi asisten pelatih Joaquin Gomez.

Joaquin Gomez datang di Samarinda pada Kamis (16/1/2025) setelah menempuh perjalanan jauh dari Spanyol untuk menggantikan posisi Pieter Huistra, pelatih Borneo FC sebelumnya. 

Di hari yang sama, Kamis (16/1/2025) pengumuman pemecatan terhadap Pieter Huistra juga diumumkan oleh manajemen Borneo FC. 

Lantas seperti apa sosok Joaquin Gomez?

Berusia 38 tahun, Joaquin Gomez belum pernah berkiprah di Liga Indonesia sama sekali.

Namun pelatih asal Spanyol itu memiliki pengalaman yang luas di Benua Eropa bahkan berkarier di Liga Inggris.

Terutama di Liga Inggris, Joaquin Gomez pernah menangani beberapa klub besar.

Dilansir dari Transfermarkt, Joaquin Gomez sendiri pernah menjadi asisten pelatih klub asal Inggris seperti Brighton, Stoke City hingga Luton Town.

Selain itu, Joaquin Gomez juga pernah menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Finlandia U-21.

Untuk kariernya sebagai pelatih kepala, Joaquin Gomez pernah menukangi Helsinki IFK (Finlandia), SJK Seinajoki (Finlandia), dan terakhir membesut Volos NPS (Yunani).

Pelatih kelahiran 25 Juli 1986 itu mengantongi Lisensi Pro Kontinental dan lebih menyukai skema formasi 3-1-4-2.

Brighton

Di bawah agensi TRP Sports, Joaquin Gomez mengawali kariernya sebagai pelatih tim junior Brighton Youth pada 1 Juli 2010 silam.

Tiga tahun kemudian, Joaquin Gomez didapuk sebagai asisten pelatih skuat senior klub Brighton.

Selama di Brighton, Joaquin Gomez sempat bekerja sama dengan Oscar Gracia, Sami Hyypia, Chris Hughton, hingga Nathan Gomez.

Setelah berpisah dari Brighton, Joaquin Gomez melanjutkanya kariernya sebagai analisator pertandingan untuk Derby.

Luton

Pada 26 Juli 2016, Joaquin Gomez kembali menjadi tangan kanan Nathan Jones di klub yang berbeda, yakni Luton.

Joaquin Gomez menjadi asisten pelatih Luton selama 149 pertandingan.

Stoke City

Selanjutnya, Joaquin Gomez sempat bergabung dengan tim kepelatihan Stoke City pada periode 10 Januari 2019 hingga 30 Juni 2019.

Timnas U-21 Finlandia

Pada 15 Mei 2019, Joaquin Gomez pun ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas U-21 Finlandia.

Joquin Gomez mendampingi pelatih Juha Malinen dalam mengasuh Timnas U-21 Finlandia selama 7 pertandingan.

SJK Seinajoki

Setelah berpisah dari Timnas U-21 Finlandia, Joaquin Gomez mulai berkarier di Veikkausliiga.

Joaquin Gomez menjadi asisten pelatih klub ternama, SJK Seinajoki pada 9 Maret 2020 hingga 10 Januari 2021.

Pada 11 Januari 2021, Joaquin Gomez akhirnya dipercaya sebagai pelatih kepala dan mengarsiteki Helsinki IFK selama 32 pertandingan.

Pada 1 Januari 2022, Joaquin Gomez ditunjuk sebagai pelatih kepala SJK Seinajoki.

Cukup lama perjalanannya bersama SJK Seinajoki di Veikkausliiga.

Al-Qadsiah

Joaquin Gomez juga sempat berkiprah di Arab Saudi.

Kala itu, Joaquin Gomez menjadi asisten pelatih Al-Qadsiah kurang lebih selama setengah musim.

Volos NPS

Pada 1 Juli 2024, Joaquin Gomez didapuk sebagai pelatih kepala Volos NPS.

Namun, perjalanannya bersama Volos NPS hanya sementara.

Kini, Joquin Gomez resmi menjabat sebagai pelatih kepala Borneo FC.

Kehadiran Joquin Gomez sebagai nahkoda baru Pesut Etam diharapkan mampu mendongkrak performa tim untuk meraih hasil terbaik di Liga 1 2024-2025.

'Dengan jam terbang tinggi di Eropa dan Asia, Joaquin Gomez diharapkan mampu meracik taktik yang tepat,' bunyi pernyataan resmi Borneo FC, Kamis (16/1/2025).

'Sesuai filosofi Borneo FC Samarinda untuk mendongkrak posisi Borneo FC Samarinda ke papan atas Liga 1 musim ini' lanjutnya.

'Selain untuk mengejar target tim, Joaquin Gomez yang memiliki banyak pengalaman di tim muda juga diharapkan mampu mengangkat performa para penggawa muda Pesut Etam,' tulis rilis resmi klub.

Ancaman Serius Bagi Arema FC dan Ze Gomes

Hadirnya Joaquin Gomez akan jadi ancaman serius bagi Arema FC dan Ze Gomes.

Kesempatan Ze Gomes pun tersisa 2 kali pertandingan lagi sebab jika Arema FC kalah 3 kali beruntun, maka pelatih asal Portugal itu harus angkat kaki.

Terkait hal tersebut, Ze Gomes mengaku tidak takut akan nasibnya yang sedang dipertaruhkan. 

“Saya gak takut kepada mereka (Borneo FC dan Persib Bandung). Mereka tim besar, tapi Arema juga tim besar,” kata Ze Gomes mengutip wearemania, Kamis (16/1/25).

Ze Gomes justru mengaku senang karena Arema FC bakal menghadapi tim-tim besar seperti Borneo FC dan Persib Bandung.

Menurut Ze Gomes, hal itu jusru jadi kesempatan bagus bagi skuat Singo Edan untuk mengadu kualitas.

“Tentu saja bagus bagi kami jika bermain melawan tim-tim kuat seperti mereka,” imbuh pelatih berusia 48 tahun tersebut.

“Tim-tim seperti itu mendorong kami untuk lebih perhatian menghadapi semua tuntutan” tegasnya.

Saat ini, Borneo FC berada di peringkat ke-10 klasemen Liga 1 dengan mengemas 26 poin dari 18 laga.

Pemecatan pelatih lama, Pieter Huistra terjadi setelah Borneo FC menelan empat kekalahan beruntun di semua ajang, atau tiga kekalahan beruntun bersama Huistra.

Rentetan hasil buruk Borneo FC dengan Huistra dimulai ketika takluk 1-2 dari Persebaya Surabaya.

Kemudian Borneo FC dipermalukan 0-4 oleh Persik Kediri di kandang sendiri.

Untuk kali kedua secara beruntun Borneo FC kalah 0-4 setelah dikalahkan Buriram United di ASEAN Club Championship.

Setelah kalah dari Buriram, Pieter Huistra menghilang dari daftar pelatih.

Baca Lebih Lanjut
Debut sebagai Pelatih Arema FC Dinodai Kekalahan Atas Dewa United, Ini Kata Ze Gomes
Timesindonesia
Borneo FC Pecat Pieter Huistra, Pelatih Spanyol Datang
Detik
Hasil, Klasemen, Top Skor BRI Liga 1 2024-2025 pekan 18 Setelah Semen Padang Menang vs Borneo FC
Mairi Nandarson
Arema FC Resmi Rekrut Pemain Muda Brandon Scheunemann
Timesindonesia
Pieter Huistra Disinggung Soal Timnas Indonesia, Imbas Kabar Dipecat Borneo FC dari Liga 1
Amirul yusuf
Pujian Manajemen Arema FC pada Patrick Kluivert, Pelatih Timnas Indonesia Mau Dengar Klub Liga 1
Sarah Elnyora Rumaropen
SOSOK Brandon Scheunemann Pemain Baru Arema FC Jebolan Timnas Indonesia U20, Blesteran Jerman-Malang
Sarah Elnyora Rumaropen
Arema FC Rekrut Brandon Scheunemann Putra eks pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, Eks PSIS
Dyan Rekohadi
Hasil Liga 1: Comeback, Semen Padang Gebuk 10 Pemain Borneo FC 3-1
Detik
Hasil Liga 1: Kartu Merah Jadi Petaka, Borneo FC Dibantai Semen Padang 1-3
Dwi Setiawan