WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Musisi dan penyanyi Ardhito Pramono berbagi cerita tentang perjalanan karier musiknya yang sudah berjalan selama belasan tahun.
Ardhito Pramono mulai menekuni dunia musik sejak tahun 2012.
Saat itu, dia sedang menjalani kuliah di Sydney, Australia.
Ardhito Pramono mencoba merekam aksi menyanyinya dan diunggah ke channel YouTube.
"Sempat juga pas kuliah sempat ngamen di jalan raya gitu. Di Sydney, Australia," kata Ardhito Pramono ketika ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Ardhito Pramono berujar bahwa dirinya ngamen di Sydney, karena ingin mencari uang untuk bisa bertahan hidup di Australia.
Pasalnya, dirinya tidak mendapatkan banyak uang dari orangtuanya.
Sehingga mengamen jadi salah satu cara untuk bisa bertahan hidup di negeri orang sambil menjalani kuliah.
"Saya harus benar-benar nyari duit sendiri, dari ngamen dan kerja di fast food. Terus, saya jadi barista. Itu jadi kerjaan ketiga saya," ujar pria berusia 29 tahun itu.
Setelah selesai kuliah, Ardhito Pramono meneruskan karier musiknya di industri.
Hingga akhirnya, dia dikenal lewat karya-karya hitsnya, di antaranya Bitterlove, Waking Up Together With You, dan I Just Couldn't Save You Tonight.
Selama belasan tahun bermusik, Ardhito Pramono menceritakan bahwa dia pernah hanya mendapatkan ucapan terima kasih saja dari penyelenggara acara, dibayar uang koin, hingga penolakan.
"Ada beberapa orang yang saya bisa memerhatikan gesture orang-orang yang lewat terus merhatiin, senyum, kasih uang itu sih yang buat saya tetap berkarya lewat musik," jelas Ardhito Pramono.
Selama belasan tahun berkarier, Ardhito Pramono mengakui dilalui dengan banyak suka dukanya.
Namun, dia berusaha untuk terus berjalan demi mimpinya.
"Dengan semua yang sudah berjalan, kegagalan dalam percintaan, kegagalan dalam hubungan, sama teman, bubar bikin band terus segala macam itu menjadi inspirasi buat saya untuk bikin karya karya selanjutnya," tutur Ardhito Pramono.
BERITA VIDEO: Tercatat Belasan Ribu Bangunan di Los Angeles Hangus Terbakar
Viral di TikTok
Di sisi lain, video Ardhito Pramono menangis viral di TikTok dan sempat menjadi sorotan publik.
Bahkan, video itu FYP ("For You Page) di TikTok.
Dalam video tersebut terlihat Ardhito Pramono menangis sambil memutar lagu.
Warganet menduga ada kejadian besar yang membuat Ardhito Pramono bersedih.
Setelah viral, akhirnya Ardhito Pramono buka suara.
Ardhito Pramono mengatakan bahwa video tersebut sebenarnya hanya trik marketing saja untuk mempromosikan lagu barunya.
"Betul buat promo lagunya, jadi kalian kena prank," kata Ardhito Pramono.
Ardhito Pramono berujar bahwa video sedih itu adalah keisengannya, yang kerap ia buat ketika memiliki waktu senggang.
Bagi Ardhito Pramono, itu adalah bentuk ekspresi diri saja.
"Ya sebenarnya saya kadang kadang suka bikin TikTok (video) yang menyulut api saja dan nangisnya beneran, sampai dibilang, ‘ah Dito lagi gamon nih (gagal move on) lagi nangis' gitu," ujar Ardhito Pramono.
BERITA VIDEO: Tinggal Menghitung Hari, Tim Transisi Minta Pengisian Jabatan Kosong Ditentukan di Era Pramono-Rano
Ardhito Pramono menerangkan bahwa menangis adalah luapan ekspresi dari dalam hati, dampak dari penyesalan atas apa yang sudah diperbuat selama ini.
"Namanya juga manusia, terkadang kita baru tahu kalau yang benar itu belakangan," terang Ardhito Pramono.
Ardhito Pramono menuturkan bahwa dia telah melalui jalan yang berliku selama belasan tahun berkarya di dunia musik.
Butuh perjuangan yang keras hingga akhirnya ia bisa dikenal banyak orang.
"Banyak banget tantangannya, kesedihannya, kekecewaannya. Tapi karena saya memang suka musik gitu, karena memang passion saya di sini. Jadi, nggak terasa itu semuanya," tutur Ardhito Pramono. (ARI)