Saat menyusui, ASI menyuplai makanan dan nutrisi penting untuk bayi yang berasal dari asupan ibu.
Itu lah kenapa menyusui menjadi aktivitas yang menguras energi ibu. Tak heran bila ibu bisa tiba-tiba merasa kelelahan usai menyusui. Anda merasakannya juga, kan, Moms?
Bahkan, proses menyusui juga bisa membuat ibu menjadi mudah lapar dari biasanya.
Sehingga, mereka juga akan mengonsumsi makanan dengan porsi lebih banyak dari masa kehamilan.
Lantas, apa penyebabnya, ya?

Kenapa Menyusui Bikin Ibu Cepat Lapar?

Ibu menyusui makan. <div class=
Foto: Shutterstock" class="ImageLoaderweb__StyledImage-sc-zranhd-0 kOaRZk">
zoom-in-whitePerbesar
Ibu menyusui makan. Foto: Shutterstock
Moms, tubuh Anda secara alami menyediakan semua kebutuhan nutrisi bayi melalui ASI. Proses produksi ASI dan nutrisi yang hilang dari tubuh kemudian disalurkan ke bayi bisa membuat ibu kehilangan banyak hal dari tubuhnya.
“ASI dikemas penuh dengan vitamin, mineral, lemak, protein, karbohidrat untuk nutrisi otak, imun, enzim, probiotik, dan banyak lagi. Tubuh akan mengambil semua nutrisi yang dibutuhkan sistem ibu untuk memproduksi ASI, inilah kenapa ibu merasa lapar sepanjang waktu,” jelas konsultan laktasi, Rachelle Markham, IBCLC, seperti dikutip dari Very Well Family.
Selain itu, peningkatan kadar hormon prolaktin yang berperan dalam menyusui dan jadwal tidur ibu yang buruk juga dapat mempengaruhi nafsu makan ibu.
Ilustrasi ibu menyusui relaktasi.zoom-in-white
Perbesar
Ilustrasi ibu menyusui relaktasi. Foto: Shutter Stock
“Kurang tidur di malam hari dapat menyebabkan produksi prolaktin pada tingkat yang lebih tinggi di siang hari, sehingga menyebabkan peningkatan rasa lapar terutama kebutuhan karbohidrat,” kata konsultan laktasi di La Leche League, Diana West, IBCLC, seperti dikutip dari Parents.
Meski begitu, rasa lapar yang meningkat saat menyusui sebenarnya normal dan sebagai pengingat alami agar ibu tetap memenuhi kebutuhan nutrisinya meski sibuk mengasuh buah hatinya.
“Itu sebenarnya cara untuk memastikan bahwa ibu menyusui mendapatkan energi yang cukup untuk mengatasi berkurangnya jumlah tidur dan nutrisi yang dapat terjadi saat merawat bayi,” lanjut Diana.
Saat hamil, kebutuhan nutrisi dan kalori ibu meningkat hingga 300 kkal ekstra setiap harinya. Namun jumlah ini meningkat lebih banyak lagi selama ibu menyusui. Menurut penelitian yang terbit di Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development, ibu menyusui membutuhkan 450-500 kalori tambahan setiap harinya.
Jadi, jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi makanan bergizi, mengonsumsi cairan dalam jumlah cukup, dan berusaha untuk tidur 8 jam sehari. Selain itu, jaga kondisi tubuh agar tetap bugar dengan olahraga ringan seperti, jalan santai atau yoga khusus ibu menyusui.
Baca Lebih Lanjut
Susah Tidur saat Hamil Trimester Pertama? Simak Cara Mengatasinya, Moms!
KumparanMOM
Menulis Bisa Menjadi Solusi Untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan Pada Anak
Dok Grid
Penyebab Ibu Hamil Jadi Sering Digigit Nyamuk
KumparanMOM
Anak Tidak Suka Olahraga? Ini Tips Menghadapinya, Moms
KumparanMOM
Catat Moms, Ini Sumber Protein Hewani yang Paling Mudah Diserap oleh Tubuh
KumparanMOM
Moms, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Bau Badan pada Anak
KumparanMOM
Bocah yang Tewas di Bekasi Ternyata Sering Dianiaya Orang Tuanya karena BAB di Celana
Wahyu Gilang Putranto
Jadi Ornamen Khas Imlek, Lampion Ternyata Memiliki 5 Makna Mendalam Ini, Simak Penjelasannya
Siti M
Ibu Hamil dan Menyusui Terima Makan Bergizi Gratis, Ini Harapan Wamen Isyana dan Veronica Tan
Tribunnews
Misteri Hilangnya IRT Sambangan Tala Mulai Terungkap, Bukan Karena Mistis Ternyata Ini Penyebabnya
Irfani Rahman