Sumatra Utara terkenal dengan keindahan alam dan makanan khas tradisionalnya.
Salah satu yang paling ikonik adalah makanan khas Batak Toba.
Kuliner dari daerah ini begitu kaya rasa, terutama karena penggunaan rempah seperti andaliman yang membuat lidah serasa bergetar.
Tak heran, makanan khas ini jadi daya tarik wisata kuliner di kawasan Danau Toba dan sekitarnya.

Makanan Khas Batak Toba Wajib Dicoba

Makanan khas Batak Toba. <div class=
Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Christine Sandu" class="ImageLoaderweb__StyledImage-sc-zranhd-0 kOaRZk">
zoom-in-whitePerbesar
Makanan khas Batak Toba. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Christine Sandu
Beberapa makanan khas Batak Toba sudah dikenal luas, seperti saksang dan arsik. Tapi masih ada beberapa makanan lain yang tak kalah menarik buat dicoba juga.

1. Saksang

Saksang adalah salah satu makanan ikonik Batak yang wajib dicoba kalau berkunjung ke Sumatra Utara. Hidangan ini berbahan dasar daging babi atau kerbau yang dimasak dengan bumbu khas seperti bawang, jahe, serai, dan santan.
Dikutip dari buku Ragam Lauk Pauk Sumatra Bagian 1, Murdjiati Gardjito (2024: 226), yang membuat saksang beda dari gulai biasa adalah andaliman, rempah khas yang bisa memunculkan sensasi rasa sehingga lidah agak kebas.
Uniknya, saksang sering ditambahkan darah segar dari daging yang digunakan. Mungkin terdengar ekstrem, tapi darah ini sebenarnya membuat rasanya justru semakin kaya dan autentik.

2. Arsik Ikan Mas

Kalau saksang identik dengan daging, arsik adalah pilihan menu Batak yang berbahan dasar ikan, terutama ikan mas. Hidangan ini dimasak dengan bumbu kuning khas yang terbuat dari kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih, dan tentu saja andaliman.
Salah satu bahan penting lainnya adalah asam cikala, yaitu buah kecombrang yang memberikan rasa asam segar. Arsik ini punya cita rasa yang kaya—ada gurih, asam, pedas, sekaligus wangi rempah yang khas. Uniknya lagi, ikan mas dalam arsik sering dimasak utuh dengan kepala dan disusun rapi saat disajikan.

3. Mi Gomak

Pernah dengar istilah spaghetti Batak? Itulah julukan buat mi gomak. Hidangan ini menggunakan mi lurus bertekstur tebal mirip spageti, tapi dengan cita rasa yang khas sangat Nusantara.
Disebut gomak karena cara tradisional membuatnya itu pakai tangan langsung untuk mengaduk mi—gomak dalam bahasa Batak artinya dipegang. Mi gomak bisa disajikan kering seperti mi goreng atau berkuah dengan santan.

4. Naniura

Pernah mencoba sashimi khas Jepang? Batak punya versi lokalnya, yaitu naniura. Bedanya, kalau sashimi disajikan mentah tanpa bumbu, naniura dibuat dengan proses mematangkan ikan menggunakan bumbu asam.
Biasanya naniura menggunakan ikan mas segar yang direndam dalam campuran jeruk jungga, bawang, jahe, dan andaliman. Hasilnya, daging ikan jadi empuk dan matang secara alami tanpa dimasak pakai api.
Baca juga: 6 Rekomendasi Kuliner Non-Halal di Medan
Kuliner Sumatera Utara memang tak bisa lepas dari makanan khas Batak Toba yang kaya rasa dan rempah. Mencicipinya berarti telah berkenalan dengan budaya Batak yang penuh tradisi. (CR)
Baca Lebih Lanjut
Makanan Nusantara Favorit teman kumparan yang Layak Dicoba
Teman kumparan
3 Kuliner Non Halal Samarinda yang Wajib Dicoba, Semuanya Enak!
Jendela Dunia
Bopet Bagindo, Tempat Sarapan Makanan Khas Padang yang Autentik
Seputar Bandung
Teringat Orangtuanya, Siswa SD Bawa Pulang Makanan Bergizi Gratis untuk Ibunya yang Sakit
Ines Noviadzani
Pantai Bebas Parapat, Cara Berbeda Nikmati Keindahan Danau Toba
Jendela Dunia
3 Kuliner Kutoarjo, Wisatawan Wajib Coba
Jendela Dunia
3 Rekomendasi Kuliner Otentik Solo Legendaris dan Patut Dicoba
Seputar Solo
4 Rekomendasi Aktivitas di Malang yang Menyenangkan
Seputar Malang
Bang Jago yang Ancam Bunuh Operator Jetski di Danau Toba Ditangkap!
Detik
4 Kearifan Lokal Surabaya yang Wajib Dilestarikan
Seputar Surabaya