Contoh Modul Ajar Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Klasifikasi Makhluk Hidup merupakan materi IPA untuk siswa kelas 7 Kurikulum Merdeka.
Modul ajar klasifikasi makhluk hidup kelas 7 Kurikulum Merdeka akan disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dikutip dari buku Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka, Setiawan Budi (2024:1), modul ajar adalah rencana implementasi dari alur tujuan pembelajaran yang dikembangkan dari pencapaian.
Modul ajar dilengkapi dengan langkah-langkah pembelajaran, rencana asesmen, hingga sarana yang diperlukan.
Modul Ajar Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas 7 Kurikulum Merdeka sebagai Referensi
PerbesarTenaga pendidik akan menyusun modul ajar untuk materi Klasifikasi Makhluk Hidup sebagai panduan dalam pembelajaran.
Berikut adalah contoh modul ajar klasifikasi makhluk hidup kelas 7 Kurikulum Merdeka yang dapat dijadikan referensi.
1. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia, serta memisahkan campuran sederhana.
2. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat membedakan makhluk hidup dengan benda tak hidup berdasarkan ciri-ciri melalui observasi di lingkungan dengan baik.
- Peserta didik dapat menyimpulkan berbagai perbedaan benda-benda di sekitar, berdasarkan ciri-cirinya melalui observasi dan kajian literatur dengan benar.
- Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri umum makhluk hidup melalui observasi, serta kajian literatur dengan baik dan benar.
3. Pertanyaan Pemantik
Pernahkah kamu memperhatikan tanaman dan meja yang ada di dalam kelas?
4. Kegiatan Pembelajaran
5. Kegiatan Inti
6. Penutup
- Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang aktif dalam pembelajaran.
- Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar.
Baca juga: Contoh Modul Ajar IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Tenaga pendidik dibebaskan dalam menyusun modul ajar klasifikasi makhluk hidup kelas 7 Kurikulum Merdeka . Modul ajar dapat disusun dengan menyesuaikan karakteristik peserta didik, atau kearifan lokal yang ada di masyarakat sekitar.(DK)
Baca Lebih Lanjut
