Hampir setiap dapur rumah menyimpan tepung terigu sebagai kebutuhan dasar. Ternyata ada cara yang bisa dilakukan agar terigu lebih awet ketika disimpan lama.
Walaupun tampak tak selalu hadir dalam semua hidangan makanan rumahan tetapi kehadiran terigu cukup penting. Misalnya untuk membuat mie segar atau sekadar adonan untuk membalut gorengan.
Sayangnya banyak orang yang masih salah kaprah dalam menyimpan terigu. Hasilnya terigu yang disimpan akan mudah lembab, berjamur, dan tak lagi segar ketika hendak digunakan.
Ada beberapa cara yang seharusnya diperhatikan ketika menyimpan terigu di rumah. Sehingga walaupun persediaannya banyak terigu akan tetap awet dalam jangka waktu yang panjang.
Baca juga: Anti FOMO! Nenek Ini Ikut Cicipi Kopi Sabrina Carpenter x Dunkin's Donuts
![]() |
Memiliki wadah kedap udara dalam jumlah banyak di dapur dapat dianggap sebagai investasi. Dalam menyimpan beberapa bahan makanan disarankan untuk menggunakan wadah kedap udara, termasuk untuk terigu.
Tepung terigu rentan pada paparan udara dan air. Ketika menyerap kelembaban dari lingkungan sekitarnya, tepung terigu akan mudah rusak.
Jika tak memiliki wadah kedap udara ada cara lain yang bisa dilakukan. Yaitu dengan menggunakan toples kaca yang ditutup rapat atau plastik dengan pengunci segel di bagian atasnya.
Suhu panas dan lembab adalah musuh terbesar bagi tepung terigu. Dalam menyimpan bahan makanan dianjurkan untuk menyesuaikan tempat dan memilih suhu terbaik yang sesuai.
Tepung terigu lebih disarankan disimpan pada tempat yang dingin atau sejuk dan kering. Hindari paparan suhu panas baik dari sorotan matahari maupun dekat dengan kompor.
Manfaatkan rak atau tempat tinggi yang bersih untuk menyimpan tepung terigu. Tepung terigu juga tidak dianjurkan untuk disimpan berdekatan dengan keran air maupun tempat sampah.
Jika melihat dari ciri-ciri yang dianjurkan, tepung terigu layak disimpan di dalam kulkas. Dingin dan kering mencirikan bahwa kulkas adalah tempat paling aman jika rak di dapur tak memadai.
Bahkan ketika konsumen memilih menyimpan tepung terigu dalam jumlah banyak, freezer atau chiller tak masalah untuk digunakan. Suhu dingin yang lebih stabil membantu tepung terigu bertahan lebih lama.
Tetapi sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, tepung terigu harus dibiarkan pada suhu ruangan. Tepung terigu yang disimpan di dalam kulkas dapat bertahan sampai 6 bulan lamanya.
![]() |
Sebagian orang justru merasa sulit jika harus memindahkan makanan pada wadah lain. Dampaknya banyak yang menyimpan tepung terigu pada plastik kemasan aslinya.
Hal ini tak masalah dilakukan. Asal, plastik yang digunakan harus selalu tersegel rapat setiap kali membuka untuk mengeluarkan terigu.
Memastikan penyimpanan terigu tersegel dengan rapat akan membantu menjaga aroma dan kesegaran rasa dari terigu itu sendiri. Jangan sampai kesegarannya terganggu karena kebocoran udara yang masuk pada wadah penyimpanan.
Menyesuaikan kebutuhan dengan jumlah yang dibeli juga penting diperhatikan. Jangan kalap ketika melihat harga terigu turun atau penawaran diskon untuk pembelian besar.
Skala rumah tangga sebaiknya tidak menyimpan tepung terigu dalam jumlah yang terlalu banyak. Kecuali memiliki bisnis kue atau kepentingan lain yang membutuhkan banyak terigu.
Selayaknya bahan makanan lain terigu secara alami memiliki kesegaran yang hanya bertahan beberapa saat. Belilah maksimal 2-3 kilogram atau sebutuhnya sehingga tidak terlanjur rusak sebelum digunakan.
Baca juga: Duh! Gegara Tak Dapat Minum Gratis, Blogger Beri Bintang 1 ke Restoran