JAKARTA - Mana kata yang baku, plat atau pelat ? Artikel ini akan membahasnya, berdasarkan yang tercantum di Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ).
Menggunakan kata yang baku saat menulis tugas sekolah, kuliah, atau membuat artikel di media bisa dipraktikkan sejak sekarang. Hal ini penting agar terbiasa menggunakan kata sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia.
Umumnya, kesalahan penulisan kata terjadi karena beberapa hal, di antaranya kurangnya pemahaman tentang ejaan bahasa Indonesia yang benar, penggunaan bahasa sehari-hari yang tidak formal, kurangnya latihan menulis, kebiasaan membaca tulisan yang salah, dan keengganan membuka KBBI.

Plat atau Pelat?

Jika membuka KBBI dan mengetik kata plat, kita akan diarahkan untuk membuka kata pelat. Selanjutnya, ketika mengetik kata pelat, keluarlah makna kata tersebut.
Dalam KBBI, pelat adalah piringan hitam (piringan gramofon). Arti lainnya, logam yang pipih (tipis). Terkait kendaraan, ada juga kata pelat nomor. Kata ini bermakna pelat logam atau bahan lain yang berfungsi untuk menempatkan tanda nomor kendaraan (mobil, motor, dan sebagainya).
Dengan demikian, kata yang baku menurut KBBI adalah pelat, bukan plat. Semoga artikel ini bermanfaat.Selanjutnya, ketika mengetik kata pelat, keluarlah makna kata tersebut.
Dalam KBBI, pelat adalah piringan hitam (piringan gramofon). Arti lainnya, logam yang pipih (tipis). Terkait kendaraan, ada juga kata pelat nomor. Kata ini bermakna pelat logam atau bahan lain yang berfungsi untuk menempatkan tanda nomor kendaraan (mobil, motor, dan sebagainya).
Dengan demikian, kata yang baku menurut KBBI adalah pelat, bukan plat. Semoga artikel ini bermanfaat.