TRIBUNNEWS.COM - Daftar pelatih yang dipecat di kompetisi sepak bola Eropa pada musim 2024/2025, Liga Inggris dan Liga Italia menjadi yang paling kejam.
Pelatih akan menjadi orang pertama yang disalahkan jika klubnya mengalami penurunan performa.
Liga-liga top Eropa pun menjadi yang paling sering melakukan pemecatan pelatih.
Liga Inggris dan Liga Italia menjadi yang paling kejam.
Sejauh ini sudah ada 6 pelatih dari Liga Inggris yang telah dipecat per Januari 2025.
Erik ten Hag menjadi pelatih pertama yang dipecat di Liga Inggris setelah gagal membawa Manchester United bersinar.
Dia dipecat setelah MU kalah dari West Ham dengan skor 2-1 (27/10/2024).
Posisi Erik ten Hag pun sempat digantikan oleh pelatih caretaker Ruud van Nistelrooy sebelum digantikan oleh Ruben Amorim secara permanen.
Ruud van Nistelrooy tak perlu waktu lama menganggur.
Eks bintang MU itu pun kini menggantikan posisi Steve Cooper di Leicester City.
Setelah itu, beberapa pelatih klub di Liga Inggris juga dipecat.
Seperti Gary O'Neil yang dipecat oleh Wolverhampton Wanderers dan Russell Martin oleh Southampton.
Berikut daftar pelatih Liga Inggris yang dipecat:
1. Erik Ten Hag (Manchester United)
2. Steve Cooper (Leicester City)
3. Gary O'Neil (Wolverhampton)
4. Russell Martin (Southampton)
5. Julen Lopetegui (West Ham)
6. Sean Dyche (Everton)
Sama dengan Liga Inggris, Liga Italia juga terdapat 6 pelatih yang telah dipecat sejauh ini.
Daniele De Rossi menjadi pelatih pertama yang dipecat di Liga Italia 2024/2025 karena gagal memenangkan satu pun dari empat pertandingan pertama musim ini.
Posisi De Rossi digantikan oleh Ivan Juric dengan kontrak hingga akhir musim, dengan opsi perpanjangan jika berhasil finish empat besar.
Belum juga selesai Ivan Juric dipecat setelah kurang dari dua bulan menjabat.
Kini, AS Roma telah mendapatkan penggantinya yakni Claudio Ranieri.
Penampilan Claudio Ranieri cukup memuaskan sejauh ini. Dari 10 laga, ia berhasil mendapatkan 5 menang, 2 imbang dan 3 kalah.
Di sisi lain, Paulo Fonseca juga turut menjadi korban pemecatan AC Milan.
Jika dilihat-lihat statistik Fonseca bersama AC Milan sejatinya tak terlalu buruk.
Pasalnya, Fonseca berhasil mengemas 12 kemenangan, 6 hasil imbang dan 6 kali kekalahan dari 24 laga.
Pemecatan Fonseca terjadi setelah bermain imbang 1-1 atas AS Roma (29/12/2024).
Kursi kepelatihan AC Milan pun kini diisi oleh Sergio Conceicao.
Selain itu, masih ada beberapa pelatih yang telah dipecat di Liga Italia
Berikut daftar pelatih Liga Italia yang dipecat:
1. Daniele De Rossi (AS Roma)
2. Luca Gotti (Lecce)
3. Ivan Juric (AS Roma)
4. Alberto Gilardino (Genoa)
5. Alessandro Nesta (Monza)
6. Paulo Fonseca (AC Milan)
Beralih ke Liga Spanyol, Luis Carrion menjadi yang pertama merasakan pemecatan setelah tampil buruk bersama Las Palmas.
Posisi Luis Carrion pun digantikan oleh Diego Martinez.
Sementara itu, Paulo Pezzolano menjadi pelatih berikutnya yang dipecat di Real Valladolid.
Sama dengan Las Palmas, pemecatan Pezzolano karena tampil buruk dan yang saat itu juga berada di zona degradasi.
Pada awal Desember 2024, Deportivo Alaves memecat Luis Garcia dan menggantikannya dengan Eduardo Coudet.
Selain itu, Ruben Baraja juga kehilangan pekerjaannya setelah dipecat oleh Valencia.
Berikut daftar pelatih Liga Spanyol yang dipecat:
1. Luis Carrion (Las Palmas)
2. Paulo Pezzolano (Real Valladolid)
3. Luis Garcia (Alaves)
4. Ruben Baraja (Valencia)
Nah, itulah daftar pelatih dari 3 kompetisi Eropa yang telah dipecat.
(Ali)