TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah truk ekspedisi tertabrak Kereta Api Sancaka (101F) sekitar pukul 00.46 WIB di petak jalan Sragen-Masaran KM 240 + 7, Jumat (10/1/2025) dini hari.

Akibatnya, KA Sancaka harus Berhenti Luar Biasa. Pasca kejadian, KA Sancaka kemudian melanjutkan perjalanan kembali dari Stasiun Masaranpukul 05.00 WIB.

Truk ekspedisi yang tertabrak tersebut bernomor polisi AD 9681 RF dan dikemudikan sopir Supriyanto (47) warga Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, dan seorang penumpang bernama Furkon (26) warga Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen

Ketua PMI Kabupaten Sragen Ismail Joko Sutresno mengatakan pihaknya mendapatkan informasi adanya kecelakaan kereta api tersebut pukul 01.12 WIB.

"Informasi awal terjadi kecelakaan kereta api dengan truk, dengan kondisi korban dibawah jembatan dengan kondisi luka parah dan membutuhkan pertolongan pertama," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (10/1/2025).

Petugas dari posko siaga bencana dan pelayanan ambulans 24 jam PMI Kabupaten Sragen pun langsung menindaklanjuti informasi tersebut, dan berkoordinasi dengan PSC 119 Sukowati Sragen.

Setibanya di lokasi kejadian, diketahui korban yakni sopir truk dalam kondisi selamat, dan belum dievakuasi.

Korban masih berada di kolong jembatan, berjarak kurang lebih 50 meter dari pintu perlintasan kereta api.

"Korban lalu diberikan pertolongan pertama, dan dievakuasi dengan orientasi medan sulit dari bawah kolong jembatan untuk dievakuasi ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen," jelasnya.

Sopir truk mengalami luka pecah terbuka pada kepala bagian atas, patah tulang tertutup pada tulang rusuk sebelah kiri, jejas perut bagian kanan, lecet tidak beraturan pada lengan bawah tangan kanan, serta bagian tubuh.

Sopir truk tak sadarkan diri dan masih dirawat di IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Penumpang truk dalam kondisi sadar, dan mengalami lecet siku tangan kiri, lecet pada pinggang bagian kiri, lecet paha kanan.

Setelahnya, tim melakukan penyisiran untuk memeriksa apakah terdapat korban lain. "Setelah melakukan penyisiran dan back up medis, bahwa tidak ada korban lainnya," pungkasnya.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, setelah badan truk selesai dievakuas, perjalanan Kereta Api sudah kembali normal.

 

Baca Lebih Lanjut
BREAKING NEWS - Truk Ekspedisi Tertabrak KA Sancaka di Sragen, Sopir dan Penumpang Selamat
Putradi Pamungkas
Kronologi Truk Ekspedisi Tertabrak KA Sancaka di Sragen, Sempat Terseret Sejauh 200 Meter
Putradi Pamungkas
4 Fakta Truk Tertabrak KA Sancaka di Sragen, Sopir Luka Berat, 5 Perjalanan Kereta Api Terlambat
Putradi Pamungkas
Kecelakaan di Sragen: Truk Ekspedisi Tertabrak Kereta Api, Sopir Terluka Parah di Kolong Jembatan
M Syofri Kurniawan
Penyebab Kecelakaan KA Sancaka dengan Truk Ekspedisi di Sragen Masih Diselidiki
Putradi Pamungkas
Proses Evakuasi Badan Truk Ekspedisi yang Tertabrak KA Sancaka di Sragen Butuh Waktu 3 Jam
Putradi Pamungkas
Dampak Truk Ekspedisi Tertabrak KA Sancaka di Sragen, 5 Perjalanan Kereta Api Alami Keterlambatan
Putradi Pamungkas
Kereta Api Sancaka Tabrak Truk di Perlintasan di Sragen
KumparanNEWS
Kecelakaan Maut Hari Ini, 3 Orang Tewas, Truk Ekspedisi Rem Blong
Dewangga Ardhiananta
Kecelakaan Hari Ini di Ngawi, Bus Sugeng Rahayu Vs Sumber Selamat, Sopir Truk Tak Sempat Ngerem
Ferdinand Waskita Suryacahya