Khvicha Kvaratskhelia sepertinya akan meninggalkan Napoli Januari ini. Sebab Il Partenopei tengah menegosiasikan kepindahannya ke Paris Saint-Germain.

Kvaratskhelia sejatinya hampir pindah musim panas lalu. Namun, kedatangan Antonio Conte sebagai pelatih baru membuat Kvaratskhelia akhirnya bertahan dan berpotensi meneken kontrak baru.

Tapi, setengah musim berjalan, tidak ada perkembangan berarti sehingga Kvaratskhelia pun disebut ragu untuk bertahan. Apalagi Conte sepertinya tidak melulu mengandalkan Kvaratskhelia di lini serang, karena punya David Neres.

Dia baru bikin lima gol dan tiga assist dari 19 laga di seluruh kompetisi dengan 1.291 menit bermain atau rataan 68 menit per laga. Terakhir kali bikin gol pun dilakukan ke gawang AC Milan akhir Oktober.

Situasi ini membuat Napoli mulai berpikir untuk menjual pemain asal Georgia. Dengan kontrak yang masih berlaku sampai 2027, ini adalah waktu yang tepat untuk menjualnya dengan harga tinggi.

Dikutip Sky Sport Italia, PSG jadi klub pertama yang mengantre tanda tangan Kvaratskhelia.

Mereka bersedia untuk membayar 80 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun untuk memboyongnya ke Parc des Princes. Ini setelah tawaran uang tunai plus Milan Skriniar ditolak manajemen Napoli.

Hingga saat ini proses negosiasi masih berlangsung dan diperkirakan akan rampung dalam sepekan ke depan. Napoli tidak mau proses negosiasi berlarut-larut karena mereka butuh mencari pengganti Kvaratskhelia.

Napoli mengincar Federico Chiesa dari Liverpool atau Edon Zeghrova dari Lille.