PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) akhirnya memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) soal keputusan menutup bisnis e-commerce.
Layanan penjualan produk fisik di aplikasi dan situs web Bukalapak milik Perseroan (Aplikasi dan Situs Web Bukalapak) pun dihapus dan akan fokus ke bisnis virtual.
Corporate Secretary Bukalapak Cut Fika Lutfi menjelaskan keputusan itu diambil setelah melewat berbagai pertimbangan secara hati-hati. Rencana penghentian kegiatan dan penutupan sejumlah lini usaha dan atau anak Perusahaan (Rencana Aksi Korporasi) bahkan sudah disampaikan ke BEI pada 30 Oktober 2024.
"Proses Penghentian Layanan Produk Fisik akan dilakukan secara bertahap dan akan dimulai pada Februari 2025. Perubahan ini adalah langkah yang diperlukan untuk fokus pada lini bisnis yang telah kami kembangkan dan yang memiliki pertumbuhan yang lebih besar," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/1).
Meskipun telah melakukan berbagai upaya terbaik, namun lini bisnis produk fisik pada aplikasi dan situs Bukalapak terus menunjukkan penurunan kontribusi pendapatan dan pertumbuhan selama tiga tahun terakhir yang diakibatkan oleh perubahan dinamika pasar dan tantangan industri.
Di lain sisi, biaya operasional untuk lini bisnis tersebut terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Aplikasi dan Situs Web Bukalapak, maupun aplikasi dan situs web Marketplace lainnya yang dimiliki perseroan serta Mitra Bukalapak akan tetap beroperasi dan dapat diakses oleh para pengguna dan konsumen untuk layanan lainnya yang telah ada sebelumnya, antara lain produk virtual, gaming, dan investasi.
Usai menjelaskan perihal keputusan perusahaan, saham BUKA terpantau naik hari ini setelah nyungsep kemarin hingga 5 persen. Tadi pagi saham BUKA dibuka di Rp 115 dan sempat naik tertinggi ke Rp 124 per lembar saham.
Pada penutupan perdagangan Kamis (9/1), saham BUKA berakhir di posisi Rp 120 atau naik 3 poin (2,56 persen). Ada 929.305 lot yang investor antre jual dan 769.726 lot yang investor mau beli.
Baca Lebih Lanjut
Bukalapak Fokus Jualan Pulsa, Warganet: RIP Unicorn
Hendra Gunawan
Bukalapak Setop Jualan Produk Fisik, BEI Monitoring Keberlangsungan Bisnis BUKA
Sindonews
Bukalapak Tak Jual Produk Fisik Mulai Februari, Cuma Pulsa cs!
Detik
Bukalapak Tutup Layanan Marketplace, Fokus Jualan Token Listrik-Paket Data
Detik
Bukalapak Mau Tutup Layanan Marketplace, Fokus Jualan Token Listrik-Paket Data
Detik
Saham Bukalapak Anjlok Usai Umumkan Tutup Marketplace
Detik
3 Penyebab Bukalapak Tutup Beralih Jualan Pulsa hingga Bayar Tagihan
Sindonews
BEI Tunggu Klarifikasi Bukalapak soal Penutupan Marketplace
Detik
Profil Willix Halim, CEO Bukalapak yang Resmi Tutup Layanan Marketplace Mulai 7 Januari 2025
Bobby Wiratama
Bukalapak Tutup Layanan Marketplace, Ganti Jualan Pulsa hingga Token Listrik
Sindonews