WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI BARAT - 400 antrean terdata untuk permohonan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Gedung Pelayanan Polres Metro Bekasi Kota, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bekasi Barat, pada Kamis (9/1/2025).

Seorang pemohon asal Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Ahmad Hariyadi (23) mengatakan berdasarkan informasi dari petugas kepadanya, permohonan per hari hanya memiliki kuota untuk 400 orang.

Tercatat, sejak sekira pukul 06.00 WIB, antrean SKCK di lokasi tersebut sudah menyentuh angka 298.

"Datang jam 06.00 WIB, tapi tetap dapat nomor antrean 298," kata Hariyadi saat ditemui awak media di lokasi, Kamis (9/1/2025).

Hariyadi menjelaskan jumlah pemohon dengan kuota yang disediakan petugas dinilai tidak setara.

Terbukti dalam dua hari terakhir, ia mengaku sudah dua kali mendatangi lokasi karena kalah antrean.

"Kemarin saya datang jam 11.00 WIB, sudah tidak dapat antrean, disuruh petugas datang lagi, dan hari ini datang," jelasnya.

Ketika datang kembali ke lokasi pelayanan permohonan SKCK dan mendapat nomor antrean, Hariyadi menuturkan giliran dirinya baru terjadi usai menunggu lebih kurang tiga jam. 

Persisnya sekira pukul 09.00 WIB ia dipanggil petugas untuk mengisi data diri.

Saat pendataan dilakukan, ia diminta petugas untuk menyerahkan pas foto 4x6 berjumlah empat kembar, fotokopi BPJS juga BPJS Kesehatan, dan fotokopi tangkapan layar aplikasi Presisi.

Kemudian setelah mendapatkan SKCK baru, ia berharap segera dapat bekerja kembali setelah lebih kurang satu bulan menganggur.

"Harapan targetnya bisa kerja di bidang tambang di Kalimantan," tuturnya

Sementara pemohon lainnya, Tania Fitri (27) asal Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi menyampaikan pemohon yang mendominasi merupakan pelamar kerja hingga pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) maupun honorer setelah lulus tes pegawai dengan perjanjian kerja (PPPK).

Satu contohnya adalah dirinya yang mengurus SKCK usai dinyatakan lulus sebagai PPPK.

Pengurusan SKCK dilakukan guna memastikan kalau dirinya tidak mempunyai catatan pidana.

"Ini bukti saja agar kami (pemohon) tidak pernah melanggar pidana atau melanggar hukum," singkat Tania. (m37)

Baca Lebih Lanjut
Ramainya Warga Urus SKCK di Polres Ogan Ilir usai Libur Tahun Baru, Rata-rata yang Lulus PNS-PPPK
Weni Wahyuny
SKCK Online: Solusi Praktis dan Bebas Pungli di Kota Jayapura
Lidya Salmah
283 Orang PPPK Urus SKCK di Polres Tana Tidung, Usai Gedung Baru Diresmikan Kapolda Kaltara
Junisah
Cara Buat SKCK Online 2025, Lengkap dengan Syarat, Alur dan Biayanya
Tribunnews
Mutasi Polda Metro, AKBP Andri Kurniawan Jadi Kasatnarkoba Polres Jaksel
Detik
Biaya dan Cara Terbaru Pembuatan dan Perpanjang SKCK Online 2025, Ini Dokumen yang Perlu Disiapkan
Galih permadi
Viral Trio 'Bang Jago' Pukul hingga Gedor Mobil di Bekasi
Detik
5 Fakta Tawuran Horor di Bekasi Sampai Korban Dilindas Motor
Detik
Tak ada Menu Susu di Program Makan Bergizi Gratis di SMP Negeri 30 Kota Bekasi 
Rr Dewi Kartika H
Jualan Sejak 1992, Kerak Telor Hasan Basri di Kota Tua Jakbar Bisa Laku 700 Porsi perhari
Junianto Hamonangan