SajianSedap.com - Kulkas menjadi salah satu barang yang kita andalkan untuk menyimpan bahan makanan agar lebih awet.
Untuk makanan beku, kita bisa menyimpan ke dalam freezer.
Bahkan tidak bahan makanan saja, makanan sisa juga sering kita simpan di dalam kulkas.
Salah satu spot penyimpanan yang sering digunakan untuk bahan makanan yang kecil adalah pintu kulkas.
Tidak cuma bahan makanan saja, kita juga kerap menyimpan minuman di bagian kulkas satu ini.
Tapi tahu kah sase lovers, kalau tidak semua makanan atau minuman sebaiknya tidak disimpan di pintu kulkas?
Bahkan menurut ahli, ada beberapa jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari untuk disimpan di dalam kulkas.
Apa saja makanan yang sebaiknya dihindari tersebut?
Dan apa alasannya?
Mari simak artikel berikut ini untuk penjelasannya.
Sebelum menyimpan apa pun, pastikan suhu kulkas sudah tepat.
Menurut Departemen Pertanian AS atau USDA, suhu kulkas harus diatur untuk mempertahankan suhu 4 derajat celcius atau lebih rendah.
Sementara suhu di sekitar rak dan laci kulkas cenderung tetap konstan, pintu kulkas rentan terhadap fluktuasi suhu.
Setiap kali pintu kulkas dibuka, bagian makanan atau minuman yang disimpan di bagian pintu kulkas akan terkena udara hangat.
Makanan yang disimpan di sana berisiko lebih tinggi rusak, jadi penting untuk menyimpan makanan di pintu yang dapat mengatasi perubahan suhu.
Berikut beberapa bahan makanan dan minuman yang sebaiknya bahkan tidak boleh disimpan di bagian pintu kulkas untuk menjaga keawetan makanan.
Suhu yang hangat memungkinkan bakteri untuk tumbuh.
Dengan demikian, menyimpan susu di rak pintu kulkas hanya akan meningkatkan kemungkinan pembusukan.
Sebagai gantinya, Dewan Susu California merekomendasikan untuk menyimpan susu di bagian belakang kulkas yang suhunya paling dingin.
Menurut Dewan Telur Amerika Serikat (AEB) telur paling baik disimpan di rak bagian dalam yang suhunya lebih konsisten.
Telur juga harus disimpan dalam karton aslinya.
Pasalnya, AEB menyatakan bahwa karton tersebut akan mencegah hilangnya kelembapan dan melindungi telur dari menyerap bau atau rasa dari makanan lain.
Itu dimulai dengan menyimpan daging di kulkas dengan benar.
Daging sapi dan daging unggas mentah memiliki cairan dalam kemasannya yang dapat mencemari makanan lain jika bersentuhan dengannya.
Menyimpan makanan ini di pintu bukanlah tindakan cerdas karena jus dapat dengan mudah menetes.
Selain itu, suhu pintu kulkas yang tidak konsisten juga tidak aman.
Tempat terbaik untuk daging mentah dan unggas adalah di rak paling bawah kulkas dibungkus rapat dengan plastik atau dalam wadah tertutup untuk mencegah cairan bocor.
Laci khusus menyediakan lingkungan penyimpanan yang optimal untuk buah dan sayuran, menurut USDA.
Sebagian besar laci kulkas memungkinkan tingkat kelembapan dikontrol, sehingga kita dapat menetapkan kompartemen terpisah, satu untuk buah dan satu lagi untuk sayuran.
Sebagai informasi, buah membutuhkan kelembapan yang lebih rendah sedangkan sayuran membutuhkan kelembapan yang lebih tinggi.
Sebaliknya, laci tipis (tergantung tata letak kulkas yang kita miliki, mungkin di tengah atau di bawah) dirancang untuk menyimpan keju.
Seperti yang dijelaskan USDA, udara dingin tambahan diarahkan ke dalam laci untuk menjaga barang tetap sangat dingin tanpa beku, yang sempurna untuk keju.
Laci ini juga merupakan lokasi yang baik untuk menyimpan daging asap.
Bagi sase lovers yang masih sering menyimpan beberapa bahan makan di atas di pintu kulkas, sebaiknya jangan lagi ya.
Ada baiknya kita menyimpan bahan makanan di kulas sesuai dengan tempatnya untuk menjaga keawetan makanan itu sendiri.
Semoga bermanfaat ya sase lovers.