TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Geng motor bacok pengamen, pelakunya berhasil diamankan Satreskrim Polres Asahan. Peristiwa tersebut terjadi pada malam pergantian tahun 2025. 

Press Release dilakukan Satreskrim Polres Asahan yang dipimpin oleh Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaid , SIK, MM, MH didampingi oleh Wakapolres dan Kasat Reskrim juga para Kanit Reskrim Polres Asahan, Rabu (06/01/25). 

Turut hadir dalam kegiatan Kepala sekolah SMK Swasta Al- Asri, SMA N 1 Kisaran, SMA N 2 dan SMA Daerah Kisaran yang mana anak didik dari sekolah tersebut terlibat pelaku pembacokan seorang pengamen hingga terluka dan kini korban dirawat dirumah sakit. Selain para guru, Polres Asahan juga menghadirkan para orang tua pelaku geng motor.

"Pelaku (FA) anggota geng motor ASK chattingan dan saling mengejek di media sosial dengan (A) ketua geng motor KOSBAR di sosial media TikTok dan mengajak tawuran," ujar Kapolres.

Kemudian (FA) memberitahukan kepada geng motor Anak simpang Kawat (ASK)  ketua geng motor kosbar baru menerima ajakan tawuran tersebut. Sebelum melakukan tawuran sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku membuat acara tahun baruan bakar-bakar ikan sambil minum minuman menyanyi-nyanyi.

Sekitar pukul 24.00 WIB Geng Motor ASK menuju ke depan pabrik Sintong menunggu kabar dari (A) geng motor KOSBAR,  kemudian bersama dengan teman-temannya mengambil senjata berupa celurit, cobek dan Samurai di rumah milik salah satu anggota geng motor ASK yang bernama (FAS)  di Simpang Tiga Lemang Asahan. 

"Setelah senjata diambil kemudian seluruh anggota Geng Motor ASK berkumpul di area perkebunan Pondok Esa tepatnya di belakang pabrik Sintong menunggu kedatangan Geng Motor Kosbar di Jalan Pondok Jati Kec.  Sidadap Asahan," tambah Kapolres. 


Pada hari Rabu tanggal 01 Januari 2025 segera pukul 03.00 WIB saat ARIFUL HADI (korban) penganiayaan bersama dengan temannya DEDEK sedang melintas di jalan lintas Sumatera Desa perk. Sei dadap, pada saat menuju Kota Kisaran kemudian langsung dihadang oleh kelompok geng motor Kosbar kemudian menganiaya ARIFUL HADI dengan cara memukul dan melukai korban dengan senjata tajam yang diduga para pelaku bahwa korban merupakan dari kelompok geng motor ASK. 

Karena korban membawa gitar yang diduga senjata tajam Yang Kemudian korban ditinggalkan begitu saja kemudian antara kelompok geng motor ASK dan KOSBAR sepakat bertamu kembali di jembatan Pondok Jati Jalinsum Saya kira pukul 03.30 WIB geng motor ASK bergerak menuju ke jembatan Pondok Jati dengan mengendarai sepeda motor dan membawa alat berupa senjata tajam celurit, samurai dan cabe. 

"Pada saat di Toko Laku, (FA) berboncengan dengan menggunakan sepeda motor CBR membawa saja jenis celurit, pelaku (PS) alias pahala naik sepeda motor Vario pembawa pembawa celurit, pelaku (MAPN) alias tompel membawa senjata tajam jenis celurit," ujar Kapolres.

Sekitar pukul 04.00 Wib Geng Motor Kosbar datang ke jembatan Pondok Jati dengan Mangendarai sepeda motor dan juga membawa senjata tajam kemudian terjadi bentrokan saling melempar botol, kaca dan mercon namun dikarenakan jumlah anggota geng motor Kosbar lebih sedikit, geng motor Kosbar pada saat itu melarikan diri kemudian Geng motor ASK mengejar geng motor kosbar  dengan menggunakan senjata tajam dan salah satu geng motor Kosbar yang mengalami luka bacok yang dilakukan oleh ketua geng motor ASK yang bernama (FN) alias Awi kemudian setelah geng motor melarikan diri dan meninggalkan dua unit sepeda motor. 

Kemudian sepeda motor tersebut diambil oleh kelompok geng motor ASK yang kemudian kelompok geng motor ASK meminta tabusan kembali Kepada pemilik sepeda motor sebesar 10.000.000 . akibat perbuatan nekat dari sekelompok pemuda tersebut kini mereka berhasil di amankan dan akan dilakukan penyidikan lebih lanjut. 

"Polres Asahan berkomitmen akan memberantas geng motor yang sangat mengganggu ketertiban masyarakat dan meminta kepada orang tua untuk membantu kinerja Polri dengan cara memantau pergaulan anak -anak nya agar tidak terlibat geng motor," ucap Kapolres. (*)

 

Baca Lebih Lanjut
Aksi Brutal Geng Motor di Asahan, 24 Pelaku Ditangkap: Tawuran, Luka Bacok, dan Pemerasan Rp10 Juta
Arjuna Bakkara
Pelaku Penikaman Pengamen di Asahan Ditangkap, Ternyata Korban Salah Sasaran Geng Motor
Satia
Anggota Geng Motor Menangis di Polres Asahan Saat Dipertemukan dengan Orang Tua
Ayu Prasandi
Polres Asahan Amankan 24 Anggota Geng Motor, 8 Tersangka Terlibat Kasus Penikaman dan Pencurian
Arjuna Bakkara
Begal Motor Beraksi di Cimanggu Cilacap, 2 Korban Alami Luka Bacok
M Syofri Kurniawan
Aksi Keji Pelaku Tawuran Bacok dan Lindas Korban di Bekasi, Kini Berakhir di Markas Polisi
Ferdinand Waskita Suryacahya
Pengakuan Anak Bacok Ibu Kandung di Kalbar, Emosi Tak Dibelikan Motor dan Minta Nikah Diabaikan
Titis Suud
Dua Tahun Menghilang, Pelaku Pembunuhan di Bungur Tapin Diringkus Petugas di Pos Keamanan
Irfani Rahman
Ketahuan saat Hendak Curi Motor, Warga Surabaya Ditangkap Polisi di Lamongan
Haurrohman
Belasan Anggota Geng Kansas 122 Diamankan Polsek Pagaden Subang, Bawa Celurit dan Gergaji Es
Giri