NAMA SAKRAL Arema Indonesia Diganti Lagi Jadi ArekMalang Indonesia, Cuma Untuk Liga 4 Jatim Belaka
SURYAMALANG.COM, MALANG - Nama sakral Arema Indonesia kini berganti lagi menjadi ArekMalang Indonesia, sebelumnya berubah nama Aremalang Indonesia.
Rupanya, pergantian nama Arema Indonesia menjadi ArekMalang Indonesia hanya trik manajemen untuk mensiasati agar klub tersebut tetap bisa melanjutkan laga di Grup G Liga 4 Jatim.
Media Officer Arema Indonesia, Aldiano mengatakan pergantian nama itu hanya bersifat sementara belaka.
"Sesuai saran dari Asprov PSSI Jatim," ucap Aldiano belum lama ini.
Aldiano mengatakan nama ArekMalang Indonesia inilah yang akan disodorkan ke Asprov PSSI Jatim untuk melanjutkan kompetisi di Liga 4 Jatim 2024/2025.
"Awalnya kami masih mencoba mempertahankan nama Arema Indonesia sebagai nama klub. Karena nama Arema Indonesia ini sudah sakral dan lahir dari tahun 1987," ujar Aldiano.
"Tapi kami didesak, agar terhindar dari permasalahan hukum untuk sementara mengganti nama," katanya.
Sebelum melakukan pergantian nama ini, nama Arema Indonesia oleh Asprov PSSI Jatim sempat diubah menjadi xxxxx Indonesia.
Manajemen Arema Indonesia kemudian menggelar rapat direksi bersama tim kuasa hukum untuk mencari nama baru.
Cuma Untuk Liga 4 Jatim Belaka
Arema Indonesia kembali berganti nama agar bisa berlaga di kompetisi Liga 4 Jatim 2024/2025.
Arema Indonesia sebelumnya berganti nama sementara menjadi Aremalang Indonesia.
Lalu diubah kembali menjadi ArekMalang Indonesia sesuai surat yang diberikan kepada Asprov PSSI Jatim pada 6 Januari 2025.
Dalam surat tersebut berbunyi, bahwa Arema Indonesia menyetujui pergantian nama sementara dari Asprov PSSI Jatim.
Dari Arema Indonesia berubah sementara menjadi ArekMalang Indonesia.
Dengan pergantian nama ini, Arema Indonesia berharap dapat kembali melanjutkan pertandingan di grup G Liga 4 Jatim.
Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin sebenarnya yang menyarankan pergantian nama sementara tersebut.
"Mereka berubah nama jadi Arekmalang Indonesia. Soal perubahan nama ini memang saran Asprov agar terhindar dari laporan pidana dari pihak PT AABBI," katanya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (8/1/2025).
Amir juga menyarankan kepada Arema Indonesia untuk segera melakukan langkah hukum ke Pengadilan Niaga terkait sengketa merek.
Setelah pihak Manajemen Arema Indonesia telah merespons somasi kedua yang telah dilakukan oleh PT AABBI kepada klub.
Yakni dengan melakukan pertarungan hukum secara perdata.
"Langkah yang bisa diambil oleh Arema Indonesia adalah melakukan gugatan ke pengadilan Niaga tentang sengketa merek," sarannya.
"Jadi pertarungan hukumnya biar perdata saja jangan sampai pidana. Sekarang bola ada di Arema Indonesia, kapan dan bagaimana mereka akan melakukan upaya hukum sengketa merk," tandasnya.
Pergantian nama di Arema Indonesia imbas dari somasi yang dilayangkan pihak PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) selaku pemegang sah atas nama Arema.
Keputusan itu telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor pendaftaran IDM00065610, tertanggal 20 September 2019, nomor pengumuman BRM1715A, tanggal 13 Maret 2017.
Jadwal ArekMalang Indonesia
Setelah berubah nama menjadi ArekMalang Indonesia, Asprov PSSI Jatim mengeluarkan jadwal pertandingan perdana Arema Indonesia dan Grup G di Liga 4 Jatim 2024/2025.
Sebelumnya, seluruh pertandingan di Grup G Liga 4 Jatim mengalami penundaan gara-gara nama Arema Indonesia belum diganti.
Jadwal pertandingan perdana Arema Indonesia vs Blayu FC digelar pada 11 Januari 2025.
Amir Burhanuddin membenarkan jadwal pertandingan Arema Indonesia dan di grup G Liga 4 telah keluar.
"Setelah ada perubahan nama ini akhirnya kami koordinasikan. Konsepnya masih kami susun agar tidak menganggu dengan babak selanjutnya," ucapnya.
Amir menambahkan, tinggal nantinya Arema Indonesia mengatur izin pertandingan, termasuk izin pemakaian Stadion Gajayana Malang.
Mengingat Arema Indonesia merupakan tuan rumah dalam grup G Liga 4 Jatim ini.
Selain dihuni oleh Arema Indonesia, di grup G Liga 4 Jatim juga ada Blayu FC, tim asal Wajak Kabupaten Malang.
Lalu ada Mojosari Putra dan Suryanaga Connection.
Perihal penentuan jadwal ini, pihak Arema Indonesia belum memberikan komentar resmi, meskipun telah dikonfirmasi oleh Surya.
Namun berdasarkan informasi yang diterima Surya, pihak Arema Indonesia masih mengurus izin dan lain sebagainya.
Dalam konferensi pers pada Minggu 5 Januari 2025 kemarin, Media Officer Arema Indonesia, Aldiano mengatakan, kalau pihaknya masih berharap akan jadwal pertandingan Arema Indonesia.
Saat itu, izin keamanan hingga izin pemakaian Stadion Gajayana Malang sudah turun.
"Izin keamanan, stadion, hingga pemain kami sudah siap. Tinggal kami bermain saja," tandasnya.