Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebanyak 5 dapur umum atau atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan beroperasi di wilayah Kabupaten Klaten.
2 diantaranya merupakan milik mitra mandiri, sementara 3 lainnya diawasi oleh Kodim 0723/Klaten.
Lokasi SPPG tersebar di 3 Kecamatan wilayah Kabupaten Klaten, yakni di Kecamatan Karangdowo, Kecamatan Karanganom, dan Kecamatan Klaten Selatan.
SPPG mitra mandiri, dikelola oleh Yayasan Bakti Toejoeh Karya Sanjaya.
"Kalau yang di Karangdowo Klaten itu, kita ada 2 tempat. Tapi nanti mulai beroperasinya tanggal 13," ujar Ketua Yayasan Bakti Toejoeh Karya Sanjaya, Ahmad Ali saat dikonfirmasi wartawan lewat sambungan telepon, Senin (6/1/2025).
Yayasan ini, juga memiliki SPPG di beberapa wilayah.
"2 Karangdowo, 6 Wonogiri, dan 1 Solo," ucapnya.
Nantinya SPPG dibawah yayasan ini, akan dioperasionalkan serentak pada 13 Januari 2025.
Ahmad menyebut, bila SPPG ini sudah langsung direct ke BGN (Badan Gizi Nasional).
"Kita gak pakai pihak ketiga, langsung ke BGN," jelasnya.
1 SPPG, disiapkan untuk mengelola makanan bergizi sebanyak 3000 sampai 3200 porsi.
Dengan kriteria radius pengantaran, tidak lebih dari 15 menit.
Terpisah, Pasiter Kodim 0723/ Klaten, Kapten Inf. Sutrisno yang bertugas mengawasi program mengatakan bila saat ini 3 SPPG yang diawasi masih belum siap melakukan pelayanan.
"Pelayanan tanggal 6 (hari ini), belum siap," ujarnya saat ditemui di Mako Kodim 0723/Klaten.
"Kita sudah laporkan ke komando atas, memang kita belum siap," imbuhnya.
Hal ini terjadi, karena masih adanya proses pembangunan dapur umum atau satuan Pelayanan Pemenuhan gizi (SPPG) yang berada dibawah pengawasan Kodim.
3 SPPG ini, berlokasi di aset milik Kodim 0723/Klaten. Yakni di Asrama Militer Gayamprit Kecamatan Klaten Selatan dan 2 titik lain berada di wilayah Koramil Karanganom di Kecamatan Karanganom. Pembangunan sendiri sudah dilakukan mulai pertengahan November 2024.
Sutrisno mengatakan, ketiga SPPG ini dapat melakukan pelayanan setelah selesai pembangunan.
"Estimasi perkiraan (selesai), Maret-April baru selesai," pungkasnya.
(*)