TRIBUNMADURA.COM - AS Roma mengukir kisah indah di laga Derbi Ibukota melawan Lazio.

Bentrokan AS Roma vs Lazio pada pekan ke-19 Liga Italia 2024-2025 tuntas digelar Senin (6/1/2025) dini hari WIB.

Hasilnya, AS Roma mendulang poin penuh atas tamunya.

Giallorossi menang dua gol tanpa balas di di Stadio Olimpico.

Kemenangan ini membuat Serigala Ibukota bertengger di peringkat 10 klasemen Serie A Italia dengan koleksi 23 poin.

Sedangkan Lazio berada di urutan ke-4  dengan raihan 35 poin.

AS Roma tampil percaya diri sejak peluit kick-off dibunyikan.

Hasilnya, anak asuh Claudio Ranieri mampu mencetak dua gol dalam tempo 18 menit.

Gol pertama lahir dari kaki Lorenzo Pellegrini setelah menerima umpan Saelemaekers.

Dia mengecoh beberapa pemain Lazio sebelum akhirnya melepaskan tembakan keras yang mengarah ke pojok kiri gawang Lazio.

Saelemaekers yang merupakan mantan pemain Milan kembali menjadi momok bagi Lazio, golnya pada menit 18 membawa Roma unggul 2-0.

Laga penuh dengan tensi itu sempat memanas di akhir waktu babak kedua.

Matt Hummels terlibat friksi dengan Castellanos di pinggir lapangan.

Kejadian itu membuat sejumlah pemain yang berada di bangku cadangan turut andil dalam perseteruan.

Wasit Rovella bahkan harus mengeluarkan dua kartu merah setelah insiden tersebut, satu untuk Castellanos dan satu untuk pemain Roma yang di bangku cadangan.

Hasil ini membuat Roma naik ke peringkat 10 klasemen Liga Italia, sementara Lazio tertahan di posisi 4.

Jalannya Pertandingan

Roma dan Lazio terlibat jual beli serangan dalam 10 menit awal babak pertama.

Upaya Roma lewat Manu Kone memanfaatkan bola pantul di kotak penalti. Tapi tendangan yang mengarah ke sisi kiri dapat ditepis kipper Lazio.

Selang dua menit upaya Roma, giliran Lazio yang menghasilkan peluang. Gusav Issaksen mencoba peruntungan dengan melakukan tembakan percobaan namub dapat diblok pemain Roma.

Pada menit 11, publik Olimpico bergemuruh menyusul gol Lorenzo Pellegrini.

Umpan silang Saelemaekers dari sayap kanan diterima Pellegrini di kotak penalti Lazio.

Pellegrini tidak langsung melepaskan tembakan, dia menahan bola, mengelabui pemain Lazio sebelum akhirnya lepaskan tembakan yang mengarah ke tiang jauh sisi kiri gawang Lazio.

Skor 1-0 untuk Roma.

Intensitas pertandingan meningkat setelah gol pertama Roma.

Lazio mencoba menekan. Tendangan Gustav Isaksen mampu digagalkan Mile Svilar.

Isakses berkontribusi dalam lahirnya gol kedua Roma pada menit 18.

Umpan panjangnya berhasil didapatkan rekannya. Dybala kemudian memberikan umpan terobosan kepada Saelemaekers yang merangsak masuk ke kotak penalti.

Tendangan pertama mantan AC Milan itu dapat ditepis kiper Lazio, namun Saelemaekers mampu mencuri bola muntah dari tepisan Provedel dan menendang Jarak ekat.

Skor 2-0 untuk Giallorossi.

Tim asuhan Marco Baroni menguasai bola, Dele-Bashiru melepaskan beberapa umpan silang, namun belum bisa dikonversikan menjadi gol oleh rekannya.

Hingga menit 30, Lazio melepaskan 5 percobaan, tetapi hanya satu yang tepat sasaran.

Tingginya intensitas pertandingan membuat pemain dari kedua tim saling melakukan pelanggaran untuk menjeda permainan.

Tidak hanya tuan rumah, Roma, tetapi juga dari pemain Lazio.

Total 3 kartu kuning yang keluar dari wasit Luca Pairetto, 2 untuk pemain Lazio, Mattia Zaccagni, Mario Gila, dan satu pemain Roma, Saelemaekers.

Hingga jeda turun minum, Roma mampu mempertahankan dua gol atas Lazio.

Di awal babak kedua, Lazio langsung tancap gas. Umpan silang Castellanos digagalkan oleh Svilar.

Svilar kembali beraksi 3 menit berselang, dia menggagalkan peluang Guenduzi yang elepaskan melepaskan tembakan dari jarak dekat.

Pada menit 59, Loum Tchaouana menyia-nyiakan peluang emas.

Tembakan Jarak dekatnya membentur mistar gawang.

Sementara Roma masih minim serangan.

Percobaan Mancini hanya berbuah tendangan penjuru karena diblok pemain Lazio.

Sepuluh menit terakhir waktu normal babak kedua, Lazio punya kans memperkecil ketertinggalan.

Nuno Tavares menerobos pertahanan Roma dari sayap kanan. Dia berhasil masuk kotak penalti dan mendekati gawang.

Namun sayang, tembakan kerasnya dari Jarak dekat belum membuahkan hasil.

Di sisa waktu pertandingan, Lazio terus menguasai bola dan menekan sepertiga akhir lapangan Roma.

Percobaan anak asuh Marco Baroni tidak hanya dari set play, tetapi juga melalui skema bola mati.

Tapi hingga 5 menit tambahan waktu babak kedua berakhir, tidak ada satu peluang pun yang berhasil dikonversikan menjadi gol.

Lazio harus mengakui keunggulan Roma 2-0.

Susunan pemain Roma vs Lazio
Roma

Svilar, Mancini, Matt Hummels, Ndicka, Saellemaekers, Parades, M Kone, Tasende, Paulo Dybala, Pellegrini, Dovbyk.

Pelatih: Claudio Ranieri

Lazio

Provedel, Nuno Tavares, Romagnoli, M Gila, Marusic, Guendouzi, Rovella, Isaksen, Dele-Bashiru, Zaccagni, Castellanos.

Pelatih: Marco Baroni

Baca Lebih Lanjut
Hasil Liga Italia: Mantan Pemain AC Milan Impresif, Roma Bungkam Lazio 2-0
Muhammad Nursina Rasyidin
Daftar Transfer AS Roma di Liga Italia, The Friedkins Awasi Florent Ghisolfi di Jual Beli Pemain
Nia Kurniawan
Hot Transfer Liga Italia: AS Roma Berminat Boyong Pemain Pinggiran Inter Milan
Taufiq Rochman
Klasemen Liga Italia: Panas di Puncak
Detik
Profil Wasit Final Piala AFF 2024 Vietnam vs Thailand: Salman Ahmad Falahi, Pernah Rugikan Timnas Indonesia
Sindonews
AS Roma Transfer Pemain dari Inter Milan, Efek Tak Bahagianya Davide Frattesi di Liga Italia
Amirul yusuf
Hot Transfer Liga Italia, Juventus Mainkan Langkah Cerdas Bajak 3 Pemain AC Milan
Taufiq Rochman
Daftar 3 Pemain Timnas Indonesia Kena Sanksi Komdis PSSI, Termasuk Wajib Bayar Denda Rp10 Juta
Deni setiawan
Rating Pemain usai AC Milan dan AS Roma Berbagi Poin, Sinar Dybala Bikin Tijjani Reijnders Lemas
Cornel Dimas Satrio
Fakta Kasus PSM Makassar Mainkan 12 Pemain: Juku Eja Rugi Dobel hingga Wasit Keempat Akui Salah
Drajat Sugiri