TRIBUNNEWS.COM, Baubau – Nenek Arnia, 66 tahun, yang diduga dianiaya oleh oknum polisi wanita di Kota Baubau, mengalami kondisi kesehatan yang serius.

Hasil CT scan menunjukkan adanya infark subakut pada nucleus lentiformis kiri, yang mengindikasikan kerusakan jaringan otak akibat terhambatnya aliran darah.

Nenek Arnia, yang terlibat dalam insiden tersebut pada 16 Desember 2024, saat ini tidak dapat berjalan normal dan harus dipapah untuk bergerak.

Ia dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Baubau pada 4 Januari 2025 setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Palagimata.

“Jadi ada benturan di otak kiri, karena yang di-CT scan itu sebelah kiri juga serta diagnosis tersebut dapat memicu stroke,” ungkap Kuasa hukum korban, Mawaki saat diwawancarai, Minggu (5/1/2025).

Mawaki menyoroti lambatnya penanganan kasus ini.

Meskipun laporan telah dibuat pada 17 Desember 2024, perkembangan kasus baru diterima pada 31 Desember 2024.

"Kami akan meminta perkembangan lebih lanjut dalam waktu dekat," ujarnya.

Tanggapan Pihak Kepolisian

Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk, memastikan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan disiplin terhadap oknum polisi wanita yang terlibat.

"Bripka RH sudah kami pindahkan untuk dilakukan pengawasan dan pemeriksaan," ungkapnya.

Kapolres juga menyebutkan bahwa terdapat perbedaan dalam kesaksian terkait insiden tersebut.

"Saksi pemilik rumah menyatakan tidak ada penendangan atau pemukulan, hanya tarik-menarik terkait handphone," jelasnya.

Video Viral dan Penyelidikan

Peristiwa tersebut menjadi viral setelah video pertengkaran antara Nenek Arnia dan oknum polisi wanita beredar di media sosial.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan investigasi, termasuk meninjau kembali video yang sempat dihapus.

"Tim kami sedang menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk melanjutkan proses hukum," tutup Kapolres.

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Baca Lebih Lanjut
VIRAL TERPOPULER: Pesan Terakhir Penumpang Jeju Air ke Keluarga - Sosok Nenek Dianiaya Oknum Polwan
Ficca Ayu Saraswaty
Numpang Salat di Rumah Warga, Nenek Arnia Syok Polwan Tiba-tiba Ngamuk Singgung Warisan: Ikut Campur
Arie Noer Rachmawati
PENGAKUAN Saksi Lihat Cekcok Bripka RH dan Nenek di Baubau, Bantah Ada Pemukulan
Septrina Ayu Simanjorang
Aniaya Nenek-nenek, Bripka RH Polwan Viral Kini Dimutasi ke Polres Bau-bau, Kasus Diusut Tuntas
Weni Wahyuny
NASIB Polwan Bripka RH Usai Aniaya Nenek 66 Tahun, Kapolres Baubau Singgung Pemeriksaan Kode Etik
Tommy Simatupang
Bripka RH Dimutasi Buntut Dugaan Penganiayaan terhadap Lansia di Baubau
Nanda Lusiana Saputri
Gelagat Pasutri Kejam Aniaya Anak 7 Tahun hingga Tewas di Pasuruan, Ada Resapan Darah di Otak Korban
Musahadah
Ingat Komedian Tukul Arwana? Dulu Sakit Stroke dan Pendarahan Otak, Kini Ada Kabar Baik
Musahadah
Santri di Banyuwangi 5 Hari Koma Usai Dikeroyok 6 Seniornya, Alami Pendarahan Otak
Cak Sur
Lima Hari Koma, Santri Korban Pengeroyokan 6 Senior di Ponpes Banyuwangi Mengalami Pendarahan Otak
Eko Darmoko