BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI- Pemilik lahan di kawasan Gua Limbuhang, di Desa Haliau, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Rosadi terus mengembangkan usaha jasa wisata yang dikelolanya bersama masyarakat setempat.
Setelah diporakporandakan banjir bandang 2021 lalu, Rosadi kembali bangkit.
Dia kembali membangun infastruktur di kawasan Gua Limbuhang. Selain membangun gazebo, juga membuat akses jembatan penyeberangan menuju gua yang instagramable.
Tersedia pula mini bar, musala, toilet, hingga kolam pemandian di bawah jembatan penyeberangan hingga penginapan. Bagi pengujung yang hendak makan siang, tersedia menu khas Barabai di dapur Limbuhang.
Ada nila bakar dan goreng, Nila ubar Limau Kuit, Ikan mas bakar dan goreng, patin bakar dan goreng. Adapulan pakasam, mandai, terung, ayam bakar madu, serta ayam goreng. Tarif per orang, Rp 35 ribu.
Baca juga: Wisata Kalsel- Susuri Gua Limbuhang HST Pakai Rakit, Pengunjung Bisa Bergelantungan di Akar Pohon
“Kami juga menerima pesanan makan siang untuk rombongan,”kata Adi.Makan siang disajikan prasmanan, dengan tarif per porsi Rp 35 ribu per orang. Jika nasi kotak, Rp 27 ribu per kotak,”ujarnya.
Pengujung bisa memesan minimal satu hari sebelum hari makan bersama rombongan kantor, ataupun keluarga.
(banjarmasinpost.co.id/hanani)