TRIBUNJATIM.COM - Viral Ustaz Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym mendadak ikut mengatur arus mobil dan mengurai kemacetan di Bandung, Jawa Barat.
Video itu kemudian viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh sejumlah akun Instagram, salah satunya adalah @jurnal.soreang.
Diketahui, Aa Gym berusaha mengurai kemacetan di kawasan Dusun Ciwaru, Desa Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Buntut Panjang Protes Aa Gym ke Minimarket Dekat Pesantren, Satpol PP Desak Pemilik: 3 Pelanggaran
Adapun kejadian itu terjadi pada 22 Desember 2024 lalu.
Dalam video viral itu Aa Gym tampak mengenakan jas putih dipadu dengan celana panjang hitam dan sorban putih di kepalanya.
"Ngehalangin jalan," kata Aa Gym.
Tampak jalan tersebut hanya cukup untuk dua lajur mobil saja.
Namun saat antrean mobil, justru motor melambung hingga membuat arus mobil tidak bisa lewat.
Aa gym tampak berusaha mengarahkan pengendara motor yang melaju tidak sesuai dengan jalurnya.
"Ayo, ayo ke pinggir," katanya.
Aa Gym bahkan tak segan menyuruh pengendara motor untuk kembali masuk ke jalur.
"Ibu minggir, kalau gak macet semuanya," kata Aa Gym sambil terus bolak-balik agar arus lalu lintas kembali lancar.
Dalam keterangan unggahan disebutkan bahwa kemacetan itu menuju ke Pesantren Percikan Iman.
"Kemacetan menuju pesantren Percikan Iman di Dusun Ciwaru Desa Arjasari, Kec Arjasari, Kab Bandung, Minggu 22 Desember 2024, membuat Da'i kondang Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym, ikut turun tangan," tulis dalam keterengan postingan.
Sosok Aa Gym
Aa Gym memiliki nama lengkap Abdullah Gymnastiar.
Aa Gym yang dikenal sebagai seorang pendakwah itu lahir pada 29 Januari 1962.
Ia merupakan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung.
Aa Gym diketahui mulai berdakwah di TV nasional dan naik daun di awal tahun 200.
Ia kerap membahas topik-topik seputar keluarga dan pemirsanya terkonsentrasi pada ibu-ibu rumah tangga, citranya pun didaulat menjadi ustadz keluarga bahagia.
Latar belakang dan pendidikan
Ia adalah putera tertua dari empat bersaudara pasangan letnan kolonel (letkol) H. Engkus Kuswara dan Ny. Hj. Yeti Rohayati.
Aa Gym telah menekuni banyak hal mulai dari menjual koran hingga menyetir angkutan umum untuk membiayai dirinya saat dan setelah bersekolah di teknik elektro sebelum berubah haluan menjadi wirausahawan. Kemampuannya tampil di depan publik juga diasah saat menjadi pendebat di universitasnya.
Pada tahun 1980-an, di bawah bimbingan ajengan Jujun Junaedi di Garut, Jawa Barat mendalami pemahaman spiritual ilmu laduni (ilmu tanpa melalui proses belajar).
Pada 1982, ia menjadi Komandan Resimen Mahasiswa di Akademi Teknik Jenderal Achmad Yani.
Latar belakang pendidikan formal Aa Gym:
SD (Sekolah Dasar) Sukarasa III Bandung (1968–1974)
SMP (Sekolah Menengah Pertama) 12 Bandung (1974–1977)
SMA (Sekolah Menegah Atas) 5 Bandung (1977–1980)
Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) Unpad
Akademi Teknik Jenderal Ahmad Yani (kini Universitas Jenderal Ahmad Yani -Unjani- Cimahi) hingga sarjana muda, waktu itu Aa Gym meraih gelar Bachelor of Electrical Engineering