Berkunjung ke Yogyakarta kurang lengkap tanpa mencicipi gudeg. Di kota pelajar ini ada banyak warung gudeg dengan harga mulai Rp 6.000.
Menjadi ikon kuliner di Yogyakarta, gudeg selalu menarik perhatian wisatawan. Pasti banyak wisatawan yang tak mau melewatkan sensasi menikmati gudeg di kota asalnya.
Tak hanya satu atau dua, di Yogyakarta ada puluhan tempat makan gudeg yang terkenal enak. Bisa pilih gudeg basah, kering, pakai nasi atau pakai bubur.
Harganya juga terjangkau, ada warung gudeg yang menawarkan harga Rp 6.000 per porsinya. Selain itu, pilihan lauk utamanya juga beragam, ada telur, ayam hingga sate-satean.
|
Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal legendaris, karena berdiri sejak tahun 1984. Tempat makan gudeg di Sleman ini buka malam hari mulai pukul 23.00-05.00.
Karenanya selalu jadi pilihan kalangan mahasiswa yang suka lapar tengah malam. Mulai Rp 13.000 kamu bisa menikmati seporsi gudeg. Ciri khasnya disajikan dengan krecek pedas dan areh kacang.
Makan di warung Gudeg Yu Yah kamu akan kebingungan memilih lauk, karena di sini ada 20 jenis lauk. Warung ini buka mulai pukul 20.00-03.00.
Seporsi gudeg di sini dibanderol mulai Rp 15.000. Gudegnya manis cocok dipadukan dengan krecek yang pedas. Supaya pedasnya semakin nampol bisa nambah lauk tumisan mercon.
|
Gudeg Bu Hj Ahmad jadi langganan para mahasiswa, karena lokasinya dekat dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Bahkan kerap jadi tempat sarapan favorit.
Warungnya buka mulai pukul 05.30-22.00. Seporsinya dibanderol mulai Rp 17.000 dan porsinya sangat melimpah. Untuk lauknya bisa pilih telur atau ayam goreng kampung yang empuk.
Mulai Rp 12.000 kamu bisa mendapatkan seporsi gudeg di sini. Tempat makan gudeg ini menawarkan dua jenis gudeg, yakni gudeg kering dan basah. Gudegnya gurih dan sedikit manis.
Rasa manis yang tidak berlebihan membuat gudeg ini cocok di lidah wisatawan. Kreceknya juga agak pedas dengan tekstur yang lembut. Uniknya, gudeg di sini disajikan dengan kacang tolo. Warungnya buka pukul 08.00-15.30.
|
Gudeg Mbak Pirang jadi destinasi favorit karena penjualnya yang berpenampilan nyentrik. Penjualnya memiliki rambut yang pirang, sehingga warungnya dinamakan demikian.
Seporsi gudeg di sini dibanderol mulai Rp 15.000. Ciri khas gudeg di sini adalah disajikan dengan oseng mercon yang sangat pedas. Warung ini buka mulai pukul 17.00-21.00.
Jika ingin menikmati gudeg pedas dengan paduan oseng mercon bisa mampir ke warung ini. Namun, rasa pedasnya masih bisa dinikmati. Kreceknya disajikan dengan cabe rawit utuh.
Gudegnya juga tidak terlalu manis dan cenderung gurih. Seporsi gudeg di sini dibanderol Rp 15.000. Untuk lauk favoritnya ada ayam goreng berbumbu gurih.
|
Berlokasi di Jalan Margo Utomo, Gowongan, warung gudeg ini kerap jadi oleh-oleh wisatawan. Lokasinya tidak jauh dari Tugu Yogyakarta, tak heran jika warungnya selalu ramai.
Seporsi gudeg di sini harganya mulai Rp 15.000. Gudegnya cenderung gurih dan krecek yang kenyal dan gurih. Tipe gudeg di sini adalah gudeg kering. Selain gudeg, di sini juga ada bubur gudeg yang unik.
Warung gudeg ini bertempat di Jalan Parangtritis dan selalu jadi destinasi para wisatawan pantai. Tempat makan gudeg ini punya interior yang kekinian.
Seporsi gudegnya dibanderol Rp 12.000. Gudegnya royal dengan cita rasa manis dan krecek yang gurih sedikit pedas. Selain gudeg, di sini juga ada menu soto hingga ayam goreng.
|
Makan gudeg di sini cukup membawa uang Rp 6.000. Warung gudeg yang berlokasi di kawasan HOS Cokroaminoto ini menjadi favorit warga lokal. Gudegnya cenderung manis dan empuk.
Kemudian, untuk kreceknya cenderung gurih. Di sini kamu bisa makan gudeg pakai nasi atau bubur. Meskipun harusnya terjangkau, tetapi porsinya masih terbilang mengenyangkan.
Sesuai dengan namanya, warung gudeg ini sudah berdiri sejak tahun 1925. Bertempat di Jalan Raya Janti Nomor 330, seporsi gudeg di sini dibanderol mulai Rp 20.000.
Paduan gudeg yang manisnya pas dan krecek yang gurih membuat siapa saja ketagihan. Lauknya bisa pilih ayam goreng dengan tambahan kacang goreng. Di sini juga menawarkan gudeg kalengan yang awet untuk oleh-oleh.
