TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo mencatat tahun 2024 lebih dari 2 juta wisatawan datang ke Wonosobo untuk berwisata.


Agus Wibowo selaku Kepala Disparbud Kabupaten Wonosobo Wonosobo, mengungkapkan jumlah tersebut tersebar di sejumlah objek wisata di Kabupaten Wonosobo.


Momentum Hari Natal dan Tahun Baru ikut menyumbang jumlah wisatawan yang datang ke Wonosobo. Selama nataru lalu setidaknya ada sebanyak 57.949 wisatawan yang datang.


"Kami memantau waktu itu mulai tanggal 21-22 Desember sudah ada pergerakan, dan puncaknya justru di tanggal 25-29 Desember lalu," ucap Agus.


Namun berdasarkan pemantauan, Agus menilai nataru ini jumlah wisatawan tidak seramai pada nataru tahun lalu. Menurutnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi.


Faktor cuaca yakni hujan yang sering mengguyur wilayah Wonosobo pada libur nataru menjadi salah satu hal pemicu. Ditambah isu banjir luapan sungai Wangan Aji di jalur Dieng pada awal Desember lalu.


Meskipun jumlah wisatawan di nataru kali ini tidak seramai tahun lalu, Agus menyebut jumlah kunjungan wisatawan tahun 2024 masih melampaui tahun lalu.


"Mungkin juga kita sudah viral di pertengahan tahun ini kan sudah banyak sekali yang berkunjung. Artinya secara jumlah kunjungan satu tahun kita jauh di atas tahun lalu. Target kami bukan parsial nataru. Target kami kunjungan satu tahun, dan itu sudah terlampaui," jelasnya.


Agus menuturkan, meskipun kawasan Dieng masih menjadi favorit wisatawan, namun sejumlah wisata lain di Wonosobo juga mulai dilirik seperti kawasan Swiss Van Java hingga kawasan Blembem.


Banyaknya open trip yang menawarkan paket wisata ke sejumlah wisata di Wonosobo juga berdampak pada lama tinggal wisatawan.
 
Di tahun 2025 ini, Agus menilai ada peluang yang bagus untuk kembali mendatangkan wisatawan ke Wonosobo. Hal ini berkaitan dengan beberapa hari libur diikuti dengan cuti bersama.


"Jadi dengan liburan lebih dari satu hari mereka akan merancang kegiatan lebih lama. Kami akan segera launching calendar event, katalog tour guide, dan Wonosobo TIC. Target tahun 2025 kunjungan wisatawan naik 25 persen," tandasnya. (ima)

Baca Lebih Lanjut
Alasan Kunjungan Wisatawan ke Pantai di Trenggalek Selama Libur Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu
Dwi Prastika
Okupansi Hotel di Kota Batu saat Malam Natal Mencapai 90 Persen, Jelang Tahun Baru Sudah 80 Persen
Eko Darmoko
Angka Kunjungan Wisata ke Lembang Bandung Barat saat Nataru Menurun Dibanding Tahun Lalu
Seli Andina Miranti
Cuaca Buruk, Jumlah Kunjungan Wisatawan Karimunjawa Jepara Alami Penurunan di Momen Nataru Tahun Ini
M Syofri Kurniawan
Momen Libur Tahun Baru, Wisatawan Masih Terus Berdatangan ke Pantai Bali Indramayu
Mutiara Suci Erlanti
Libur Natal dan Tahun Baru, PHRI Ungkap Tingkat Hunian Hotel di Kota Batu
Titis Jati Permata
Lonjakan Wisatawan di Banyuwangi Selama Nataru, Okupansi Hotel Capai 100 Persen
Timesindonesia
Awal Tahun 2025, Wisatawan Serbu Kawasan Budaya Baduy untuk Berburu Durian
Sindonews
Kunjungan Wisatawan Pantai di Trenggalek Selama Libur Nataru Menurun, Dua Faktor Ini Penyebabnya
Wiwit Purwanto
Hari Kelima Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Pantai Pangandaran Masih Zero Accident
Ravianto