TRIBUNNEWS.COM - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan pengacara bernama Rudi S Gani pada Selasa (31/12/2024) malam.

Korban ditembak orang tak dikenal (OTK) saat merayakan malam tahun baru bersama keluarga istrinya di Kabupaten Bone, Sulsel.

Dua proyektil mengenai wajah dan dadanya yang mengakibatkan korban tewas.

Jenazah telah diautopsi di Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Rabu (1/1/2025) siang.

Pemakaman akan dilakukan di Pangkep pada Kamis (2/1/2024) lantaran keluarga menunggu anak korban yang kerja di luar negeri.

Saudara korban, Mahir Gani, mengatakan Rudi merupakan sosok yang selalu mengutamakan keluarga.

"Rudi itu selalu mengajak kami berkumpul, baik di Makassar maupun di Bone," bebernya, Rabu, dikutip dari TribunTimur.com.

Setiap liburan, Rudi menjadi orang pertama yang merencanakan acara keluarga meskipun pekerjaannya sangat sibuk.

"Saat dia libur, dia selalu meluangkan waktu untuk acara makan-makan bersama kami," lanjutnya.

Sifat Rudi terus terbawa ketika sudah beristri dan punya anak.

"Sebagai seorang ayah, dia benar-benar menunjukkan rasa tanggung jawab yang luar biasa," tuturnya.

Kematian pria 46 tahun itu meninggalkan trauma bagi keluarga karena terjadi di depan mereka.

"Kami tahu profesinya penuh tantangan, menang atau kalah pasti ada risikonya. Namun, kami tidak pernah membayangkan kejadian seperti ini," tukasnya.

Pihak keluarga berharap petugas kepolisian dapat menangkap dalang dari aksi penembakan tersebut.

"Bagi kami, Rudi itu sangat baik. Dia selalu ada untuk kami, dan selalu menunjukkan kepedulian yang besar. Ini adalah kejadian yang sangat tragis bagi kami," pungkasnya.

Detik-detik Penembakan

Kasus ini berawal ketika Rudi ingin menyelesaikan pekerjaannya sebelum malam tahun baru dengan bertemu dengan klien di Bone. 

Rudi kemudian pergi ke rumah keluarga istrinya di Bone untuk merayakan tahun baru.

Berdasarkan kartu identitasnya, Rudi tinggal di Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.

Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra, mengatakan saksi sempat mendengar suara mobil berhenti di depan rumah keluarga istri Rudi pada malam hari.

Suara tembakan kemudian terdengar dan pelaku langsung melarikan diri.

"Selepas ledakan itu, Rudi kemudian tersungkur dengan luka tembakan pada bagian wajah. Kemudian, pelaku misterius langsung tancap gas meninggalkan lokasi," paparnya, Rabu (1/1/2025), dikutip dari TribunTimur.com.

Keluarga membawa Rudi ke puskesmas dalam keadaan bersimbah darah dan tak sadarkan diri.

Setiba di puskesmas, petugas menyatakan Rudi sudah tewas.

Salah satu saksi, Abdul, menjelaskan korban ditembak saat sedang makan malam bersama keluarganya.

"Korban ditembak pelaku saat sementara berada di rumah Istrinya." 

"Makan-makan sama keluarga tiba-tiba ada ledakan dan korban terbaring serta mengeluarkan darah," ungkapnya.

Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi.

Motif penembakan juga didalami lantaran korban berprofesi sebagai pengacara.

(Mohay) (TribunTimur.com/Wahdaniar)

Baca Lebih Lanjut
Rudi S Gani, Pengacara di Bone Tewas Ditembak saat Makan Malam Rayakan Tahun Baru 2025
Weni Wahyuny
Tabiat Pengacara Rudi S Gani yang Tewas Ditembak OTK di Malam Tahun Baru, Advokat Berdedikasi Tinggi
Putra Dewangga Candra Seta
Pengacara di Bone Tewas Ditembak OTK di Malam Tahun Baru dengan Dua Lubang Peluru di Wajah dan Dada
Apriani Landa
Gelagat Pengacara Rudi S Gani Sebelum Ditembak Mati OTK di Malam Tahun Baru, Lagi Tangani Kasus Ini
Musahadah
Malam Tahun Baru, Pengacara Asal Makassar Tewas Ditembak OTK di Bone
Sindonews
Rekayasa Lalu Lintas saat Malam Tahun Baru 2025 di Kota Blitar
Titis Jati Permata
Sejumlah Kebakaran di Makassar Saat Malam Tahun Baru 2025
Apriani Landa
Pengemudi Truk Sengaja Tabrak Kerumunan Pesta Tahun Baru di AS, 10 Orang Tewas
Detik
8 Rekomendasi Tempat Nonton Kembang Api di Semarang Saat Malam Tahun Baru 2025
Abu Hurairah
Polisi Imbau Warga Tidak Konvoi Saat Malam Tahun Baru, Ini Sanksi yang Bakal Diterima Pelanggar
Sigit Nugroho