TRIBUNBONE.COM, BONE - Pengacara Rudi S Gani ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) saat dirinya tengah menantikan malam pergantian tahun bersama keluarga di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12/24) pukul 22.30 Wita.
Menurut informasi yang dihimpun, Rudi menghembuskan nafas terakhirnya dengan tembakan dua peluru bersarang di bagian wajah.
Keluarga mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap penembak Rudi S Gani.
"Kalau bisa secepatnya ditangkap itu pelakunya biar ditahu juga apa motifnya," ujar Kerabat Rudi, Yuliana (34) saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Kamis (2/1/2025).
Ia mengaku kasus penembakan yang menewaskan Rudi S Gani baru pertama kalinya terjadi di Desa Pattuku Limpoe.
"Karena itu kami sebagai keluarga merasa kaget juga dengan peristiwa ini," ujarnya.
"Tapi kami tidak mau berprasangka buruk atau menuduh siapa karena selama hidup almarhum dikenal baik dan tidak ada musuh," sambungnya.
Senada diungkapkan keluarga korban, Selvi (29) berharap pelaku penembakan untuk segera ditangkap oleh pihak berwajib.
"Semoga segera ditangkap itu pelakunya, biar kami juga keluarganya bisa tenang kalau pelaku ditangkap," tandasnya.
Diketahui, sebagai pengacara senior yang banyak menangani perkara, Rudi S Gani ingin merampungkan sebagian perkara kliennya sebelum libur tahun baru.
Seharian pada Selasa (31/12/24) dirinya melayani klien di Kota Watampone.
Setelah menuntaskan agenda pada hari itu, Rudi kembali ke kampung halaman istrinya di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.
Dirinya tiba di rumah istri pada sore hari.
Pada malam hari sebelum terjadi penembakan, Rudi masih sempat bercengkrama dengan keluarga.
Sebelum insiden itu terjadi, terdengar suara mobil yang berhenti di depan rumah korban.
Selang beberapa saat bunyi letusan senjata itu terdengar.
Hal tersebut diungkapkan Kasi Humas Polres Bone, Iptu Reyendra saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Rabu (1/1/2024).
"Selepas ledakan itu, Rudi kemudian tersungkur dengan luka tembakan pada bagian wajah. Kemudian, pelaku misterius langsung tancap gas meninggalkan lokasi," ujarnya.
Ia mengaku pihak kepolisian masih melakukan lidik dalam peristiwa tersebut.
"Keluarga mereka kemudian membawa Rudi ke Puskesmas Lappariaja dalam keadaan terluka parah dan tak sadarkan diri," jelasnya.
"Setelah tertembak korban dilarikan ke puskesmas, namun nyawanya tak terselamatkan,"jelasnya.
Ia mengungkapkan jenasah Rudi saat ini telah tiba di Makassar untuk mengeluarkan serpihan peluru yang ada dalam tubuhnya.(*)
"Setelah tertembak korban dilarikan ke puskesmas, namun nyawanya tak terselamatkan,"jelasnya.
Ia mengungkapkan jenasah Rudi saat ini telah tiba di Makassar untuk mengeluarkan serpihan peluru yang ada dalam tubuhnya.(*)