TRIBUNMANADO.CO.ID - Ternyata, otak pria dan wanita memiliki struktur yang berbeda, yang berdampak pada cara berpikir, belajar, dan berinteraksi mereka.
Hal ini dijelaskan oleh Michael Gurian dalam bukunya Boys and Girls Learn Differently!: A Guide for Teachers and Parents.
Perbedaan otak pria dan wanita ini juga memengaruhi pola kerja otak masing-masing individu, yang dapat terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk cara belajar dan bekerja.
Gurian mengungkapkan, melalui penelitian yang menggunakan positron emission tomography (PET) dan magnetic resonance imaging (MRI), otak pria dan wanita memiliki sistem belajar yang berbeda.
Menurutnya, perbedaan ini berlaku secara global, meskipun ras dan budaya berbeda.
"Pengaruh budaya tidak cukup kuat untuk mengalahkan struktur alami otak," kata Gurian, seperti yang dikutip dari GurianInstitute.com.
Buku Gurian lainnya, What Could He Be Thinking? How a Man’s Mind Really Works, juga menjelaskan bahwa perbedaan antara otak laki-laki dan perempuan terletak pada ukuran, cara bagian otak berhubungan, dan bagaimana mereka berfungsi.
Berikut adalah beberapa perbedaan mendasar antara otak pria dan wanita:
Otak laki-laki cenderung berkembang dengan kemampuan spasial yang lebih kompleks, seperti dalam hal perancangan mekanis, pengukuran, penentuan arah, dan manipulasi benda fisik.
Inilah sebabnya mengapa banyak pria yang tertarik mengutak-atik kendaraan atau alat-alat, sementara perempuan cenderung kurang tertarik pada hal tersebut.
Pada pria, korteks otak lebih banyak digunakan untuk fungsi-fungsi spasial, sehingga area yang berfungsi untuk produksi dan pemakaian kata-kata lebih sedikit.
Selain itu, corpus callosum (kumpulan saraf yang menghubungkan belahan otak kiri dan kanan) pada pria lebih kecil dibandingkan pada wanita.
Akibatnya, otak pria cenderung menggunakan belahan otak kanan, sementara wanita dapat memaksimalkan kedua belahan otak.
Hal ini menjelaskan mengapa wanita cenderung lebih banyak bicara dibandingkan pria.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita menggunakan sekitar 20.000 kata per hari, sementara pria hanya sekitar 7.000 kata.
Otak wanita mengandung lebih banyak serotonin, yang memberikan efek menenangkan, sedangkan pria lebih cenderung mengalami peningkatan emosi saat menghadapi ancaman fisik.
Selain itu, otak wanita juga mengandung oksitosin, hormon yang meningkatkan ikatan emosional antara individu.
Kedua bahan kimia ini mempengaruhi cara pria dan wanita bereaksi terhadap situasi: pria cenderung lebih memilih untuk berpikir dulu sebelum bertindak, sedangkan wanita sering kali berbicara lebih dulu, baru bertindak.
Pusat memori di otak wanita, yang dikenal sebagai hippocampus, lebih besar dibandingkan dengan pria.
Hal ini dapat menjelaskan mengapa wanita sering kali lebih baik dalam mengingat detail, sementara pria cenderung lebih mudah lupa.
Pria cenderung memiliki apa yang disebut "box nothing" di dalam otaknya — ruang kosong di mana mereka bisa rileks dan membiarkan pikiran mereka mengembara. Sementara itu, otak wanita jarang mengalami "ruang kosong"; mereka cenderung selalu memikirkan sesuatu, bahkan ketika sedang tidak fokus pada satu hal.
Perbedaan-perbedaan ini menunjukkan bagaimana struktur dan fungsi otak pria dan wanita memengaruhi cara mereka berpikir, bertindak, dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
SUMBER: https://hai.grid.id/read/072260923/pola-pikir-nggak-selalu-sama-ini-5-perbedaan-otak-cewek-dan-cowok