TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Lokasi wisata Sarana Asimilasi dan Edukasi ( SAE) Lapas Kelas IIB Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara) dikunjungi ribuan wisatawan lokal, Rabu (01/01/2024), sore.

Dari pantauan TribunKaltara.com, lahan parkir Lapas Nunukan dipadati kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Saking banyaknya wisatawan, lahan parkir Lapas Nunukan tak cukup ditempati kendaraan. Sehingga pengunjung yang datang pada sore hari terpaksa memarkir kendaraannya depan jalan masuk lokasi SAE Lanuka.

Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, Puang Dirham mengatakan tiket wisata bagi pengunjung yang disiapkan sementara ini sebanyak 2.300 terjual.

"Masuk lokasi wisata SAE Lanuka beli tiket Rp5.000 per orang baik dewasa maupun anak-anak. Kalau kolam berenang Rp10.000 per orang. Sementara ini 2.300 tiket terjual. Kami belum bisa totalkan berapa banyak pengunjung, karena sampai sekarang wisatawan terus berdatangan," kata Puang Dirham.

Wisata SAE Lapas Nunukan dibuka sejak pukul 07.30-22.00 Wita. Namun untuk arena kolam berenang dibatasi hingga pukul 18.00 Wita.

Menurutnya salah satu daya tarik wisatawan di SAE Lapas Nunukan hari ini karena adanya kolam berenang.

"Pembangunan kolam berenang di dalam kawasan SAE Lanuka selama lima bulan dan hari ini hari pertama dibuka untuk wisatawan. Tiket kolam berenang sementara ini yang terjual sudah 450 orang," ucap Puang Dirham.

Puang Dirham menjelaskan banyak yang dapat dinikmati para pengunjung wisata SAE Lapas Nunukan.

Mulai gerbang masuk lokasi wisata, mata pengunjung dimanjakan dengan dekorasi bernuansa Jepang.

"Setelah dari gerbang, pengunjung bisa melihat hamparan pertanian berupa aneka sayuran. Sebelah kanan ada perikanan, peternakan berupa sapi, ayam petelur. Pengunjung yang mau bertanya soal pertanian dan peternakan juga bisa," ujarnya.

Wisatawan SAE Lapas Nunukan dapat membeli aneka sayuran dengan harga yang lebih murah dari harga di pasar.

"Sayur beraneka macam, seperti kangkung, pare, jagung, labu, sawi, ada juga buah markisa. Harganya mulai Rp5.000 sampai Rp10.000. Jelasnya lebih murah dari harga di pasar," imbuhnya.

Tak hanya itu, dalam lokasi wisata terdapat aneka patung yang dapatkan dijadikan spot-spot foto.

Pesona alam di dalam lokasi SAE Lapas Nunukan yang indah membuat wisawatan dapat menikmati sunset.

"Ada bukit aren, bangunan histori kepenjaraan mulai dari hukuman gantung, pancung, listrik, dan Tugu Mandau di puncak bukit. Sunsetnya bagus sekali. Kalau malam bisa nikmati keindahan lampu hias," tuturnya.

Lanjut Puang Dirham,"Banyak spot-spot foto bagi anak muda. Ada arena bermain anak, Mushola, dan cafe," tambahnya.

Setoran PNBP

Pendapatan dari penjualan tiket masuk wisata SAE Lapas Nunukan akan disetorkan ke negara berupa penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

"Pendapatan tiket itu disetorkan ke negara setelah dikurangi biaya operasional untuk perawatan dan premi bagi warga binaan pemasyarakatan. Semua yang tersedia di lokasi wisata adalah berkat tangan-tangan dingin para warga binaan. Mereka bukan penjahat, hanya tersesat dan bisa berkarya di dalam sini," ungkap Puang Dirham.

Penulis: Febrianus Felis