BANJARMASINPOST.CO.ID - Inter Milan berharap dapat mendatangkan Nico Paz dari Real Madrid dalam kesepakatan yang mirip dengan akuisisi Alvaro Morata oleh Juventus.
Hal ini menurut surat kabar yang berbasis di Milan, Il GIornale, melalui FCInterNews .
Tidak diragukan lagi bahwa Paz adalah incaran Inter. Pemain Argentina itu bersinar selama musim pertamanya di Como, dan memiliki profil yang diinginkan Nerazzurri.
Baru berusia dua puluh tahun, Paz telah mencetak dua gol dan membuat tiga gol dari lini tengah di Serie A.
Inter menilai pemain berusia 20 tahun itu mampu bermain sebagai penyerang, atau gelandang tengah.
Inter Berharap Bisa Merekrut Nico Paz dari Real Madrid dengan Gaya Alvaro Morata
Bagian tersulit dalam merekrut Paz untuk Inter mungkin adalah kenyataan bahwa Real Madrid memiliki klausul pembelian kembali untuk pemain Argentina itu.
Los Blancos menjual Paz ke Como pada musim panas. Mereka melakukannya dengan biaya hanya €6 juta.
Namun, Real memasukkan beberapa klausul penting dalam kesepakatan itu.
Pertama, ada klausul penjualan kembali. Real akan menerima 50 persen dari biaya transfer yang diterima Como untuk Paz.
Dan kemudian, juara Spanyol itu juga memiliki klausul pembelian kembali sebesar €12 juta.
Oleh karena itu, ada kemungkinan besar Real akan merekrut Paz kembali pada musim panas mendatang.
Akan tetapi, Inter yakin mereka dapat meyakinkan Los Blancos untuk mendatangkan pemain Argentina itu.
Paz kemungkinan tidak akan mendapat tempat di skuad Real musim depan. Sudah ada Jude Bellingham, Arda Guler, dan Brahim Diaz di posisinya.
Namun, Real mungkin tidak ingin menyerahkan kendali atas Paz sepenuhnya.
Oleh karena itu, klub Spanyol itu mungkin terbuka terhadap kesepakatan yang memperbolehkan Paz bergabung dengan Inter pada musim panas mendatang – tetapi dengan opsi pembelian kembali yang akan aktif pada tahun 2027.
Ini akan mirip dengan kesepakatan yang membuat Alvaro Morata bergabung dengan Juventus pada tahun 2014. Atau penjualan Brahim Diaz ke AC Milan.
Real Madrid 'tertarik' pada bek kedua di Liga Primer Inggris saat raksasa Spanyol itu 'hampir' merampungkan transfer Trent Alexander-Arnold dari Liverpool.
Laporan yang tersebar luas di Spanyol mengklaim bahwa Alexander-Arnold siap bergabung dengan Real , yang diharapkan menyelesaikan kesepakatan musim panas mendatang.
Klub tersebut bertekad untuk memperkuat opsi bek kanan mereka dan tampaknya akan segera mendapatkan target No.1 mereka di posisi itu.
Dan mereka mengawasi bek Liga Primer lainnya sebelum melakukan pendekatan potensial.
Menurut media Spanyol SPORT , Real tertarik pada Dean Huijsen dari Bournemouth.
Klub La Liga itu tengah berupaya merekrut bek tengah baru dalam beberapa tahun ke depan mengingat David Alaba dan Antonio Rudiger sama-sama berusia 30-an.
Disebutkan bahwa pemain yang lebih muda dibutuhkan untuk bermitra dengan Eder Militao, dengan Huijsen sesuai dengan profil ideal klub.
Huijsen, 19 tahun, bergabung dengan Bournemouth dari Juventus dengan biaya awal £12,6 juta dan tampil mengesankan di bawah asuhan manajerial Andoni Iraola.
Dia telah tampil 12 kali di liga musim ini dan telah membuktikan dirinya sebagai pemain tim utama.
Remaja itu juga telah menyumbang dua gol, termasuk sundulan dalam kemenangan 3-0 timnya atas Manchester United .
Dia membantu timnya menjaga clean sheet dalam pertandingan terakhirnya saat Iraola memuji penampilannya melawan Crystal Palace.
"Saya pikir dia mengalami permainan yang sulit karena pada akhirnya dia terkadang berhadapan satu lawan satu dengan Mateta, dia pemain yang tidak nyaman, dia berbadan sangat bagus, secara teknis dia juga pemain yang sangat bagus," katanya kepada Bournemouth Echo .
"Saya pikir dia telah memenangkan sebagian besar duel ini dan dalam penguasaan bola, saya pikir dia sangat bersih. Dalam membangun serangan, saya pikir Anda harus berada di akhir dalam formasi 5, 4, 1 [atau] 5, 2, 3."
"Anda harus banyak memanipulasi mereka, mengubah posisi mereka dari sisi ke sisi. Dan saya pikir khususnya dengan Dean, sisi kiri ini dengan Milos, dengan Dango [Ouattara], [David] Brooksy di akhir, kami memiliki beberapa momen bagus. Kami tidak bisa menyelesaikannya.
"Tetapi saya pikir dia bermain sangat baik."
(Banjarmasinpost.co.id)
