TRIBUNNEWS.COM - Pengacara farhat Abbas kembali buka suara soal konten-konten parodi Agus Salim, korban penyiraman air keras.
Kali ini Farhat Abbas mengungkapkan kekesalannya lantaran masih ada orang yang membuat konten parodi kliennya tersebut.
Farhat Abbas geram melihat penyanyi dangdut Rizki 2R yang diduga membuat konten tersebut.
Menurut Farhat, apa yang dilakukan Rizky perbuatan yang kurang etis karena diduga menyinggung kondisi Agus Salim.
"Ini menurut saya kalau ada artis yang seperti itu adalah artis yang kurang ajar," ucap Farhat Abbas, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (28/12/2024).
Bahkan ia menyebut hal tersebut tak patut dipertontonkan hanya untuk mencari keuntungan sendiri.
Farhat juga menilai orang tersebut tak kreatif hingga memparodikan kondisi orang lain.
"Kalau dia mencari makan dan mendapat keuntungan, itu dengan cara yang haram."
"Jadi artis-artis seperti ini tuh tidak laku, karena tidak laku mereka bergitu, mereka tidak kreatif," ujarnya.
Farhat kemudian memberikan pesan kepada semua orang untuk lebih bisa memiliki rasa sosial yang tinggi.
Ia berharap agar sesama manusia bisa saling menghargai tanpa adanya menjatuhkan orang lain.
"Siapa saja warga negara Indonesia mau itu orang biasa atau artis harus memiliki kepekaan sosial dengan rasa kemanusiaan."
"Dengan cara dapat memanusiakan manusia bukan dengan cara menghina orang lain walaupun bentuknya parodi, tetap aja itu mengejek," tandasnya.
Sementara sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi alias Novi dan selebgram Yolo Ine juga sempat membuat konten parodi Agus Salim.
Alhasil Novi dan Yolo Ine dilaporkan ke polisi oleh kuasa hukum Agus, Alvin Lim.
"Yang terlapor ada tiga, ada Novi, ada juga asam lambung melanda, itu nggak tahu namanya siapa, satu lagi Yolo Ine ya," ungkap Alvin Lim
Alvin mengatakan, dirinya malaporkan Novi dan Yolo Ine terkait ITE.
"Yang kita laporin itu pasalnya ITE," katanya.
Ia pun menegaskan, Agus kini posisinya sebagai korban karena telah dibuat bahan candaan.
Menurut Alvin, konten tersebut sengaja dibuat untuk mencemarkan nama Agus.
"Itu menyerupai Agus, jadi Agus salah satu korban lah."
"Yang video joget-joget itu kan yang pakai perban itu menyerupai Agus itu."
"Jadi itu konten memang dibikin untuk mencemarkan, menghina ya mengejek disabilitas," terangnya.
Sebagai informasi, kisruh donasi Agus Salim kini berbuntut panjang hingga melebar ke masalah lain.
Kasus yang tak kunjung menemui jalan tengah, hubungan pihak Agus dengan Novi sebagai pemilik yayasan malah kian memanas.
Bahkan perseteruan tersebut berujung dengan aksi saling lapor.
(Ifan)