TRIBUNJATENG.COM- Pada suatu hari, Kera dan Kura-kura sepakat untuk menanam pohon pisang.

Lalu, mereka pergi ke pinggir sungai dan menemukan sebatang pohon pisang yang hanyut di sungai.

Setelah mendapatkannya, mereka langsung membagi dua pohon pisang tersebut untuk ditanam di rumah masing-masing.

Kera mengambil bagian ujung, sedangkan Kura-kura diberi bagian pangkal pohon.

Seiring dengan berjalannya waktu, pohon pisang yang ditanam oleh Kura-kura telah tumbuh tinggi dan berbuah lebat.

Sementara itu, pohon pisang yang ditanam oleh Si Kera tidak tumbuh.

Saat Kera berkunjung ke rumah Kura-Kura untuk melihat pohon pisangnya, Kura-kura meminta tolong Kera untuk mengambil buah pisangnya.

Namun, sangat disayangkan, Kera dengan serakah memakan banyak buah pisang Kura-kura sendirian dan akhirnya sakit perut.

Setelah kejadian tersebut, Kera merasa bersalah dan meminta maaf kepada Kura-kura.

Walaupun pernah disakiti, Kura-kura tetap memaafkannya dan tetap menjadi sahabat Si Kera.

Selain selalu berbagi dan tidak serakah, dongeng ini juga mengajarkan anak untuk memaafkan.

(*)

Baca Lebih Lanjut
Dongeng Pengantar Tidur Asal Usul Baturaden
Galih permadi
Dongeng Sebelum Tidur: Jangan Lupakan Kebaikan Orang Lain
Galih permadi
Dongeng Anak Sebelum Tidur, Penyakit Raja Guga Singa yang Galak
Galih permadi
Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Awang Sukma Pemuda Tampan dan Bidadari Cantik
Galih permadi
Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Putri Serindang Bulan Anak Petulai Tubei
Galih permadi
Mobil Merah dan Gelang Misterius: Cerita Spiritual Betrand Onsu
Sindonews
40 Contoh Majas Hiperbola yang Mudah Dipahami, Menarik, dan Berkesan
Sindonews
Nangis Banget, Momen Pak Udin Kedingian Tawarkan Jasa Lap Kaca di Bandung, Tidur di Emperan Jalan
Ferdinand Waskita Suryacahya
6 Titik Pijat untuk Mengatasi Susah Tidur, Ampuh Bikin Tidur Jadi Nyenyak
Ratnaningtyas Winahyu
Kimberly Ryder Cerita di Balik Lemari Plastik Warna-warni di Rumah saat Berstatus Istri Edward Akbar
Willem Jonata