TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Kapal jenis longboat tenggelam dihantam gelombang di Muara Masi, Desa Sagulubbeg, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (25/12/2024) pagi.

Hingga Kamis (26/12/2024) hari ini tiga korban masih belum ditemukan.

Sementara itu, lima orang telah berhasil ditemukan, satu di antaranya meninggal dunia.

"Untuk updatenya sebanyak tiga korban belum berhasil ditemukan, sedangkan sebanyak lima orang sudah berhasil ditemukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, Kamis (26/12/2024).

Ia menjelaskan, kondisi lima orang yang ditemukan, ada satu orang meninggal dunia.

Untuk korban selamat bernama Ujang operator boat, Luther, Suheri (34), Vita (36). 

Satu korban orang meninggal dunia bernama Berita (16).

Sedangkan korban yang belum ditemukan tiga orang bernama Bernadinus (40), Ginesta (12), dan Pasra (4).

"Pencarian telah dilakukan kemarin di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 13.00 WIB sampai dengan 16.05 WIB," ujarnya.

Proses pencarian yang dilakukan oleh tim SAR sempat terkendala, dikarenakan cuaca kurang bersahabat.

"Untuk gelombang pada pencarian kemarin diperkirakan sampai 2-3 meter, sehingga pada pukul 16.15 WIB diputuskan tim kembali ke Pey Pey," ujar Rudi.

Tim SAR kembali ke Pey Pey akibat Muara Masi tidak ada tempat bersandar untuk kapal, dan tim tidak bisa masuk muara karena gelombang tinggi.

"Akibatnya pencarian dihentikan dan dilanjutkan pada pagi hari ini. Proses pencarian juga dibantu masyarakat agar bisa menyisir di kawasan sekitar pantai," pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah longboat tenggelam di Muara Masi, Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (25/12/2024). 

Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Kami infokan pada hari ini ada longboat yang tenggelam di Muara Masi, Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi.

Rudi menjelaskan untuk informasi awal penumpang longboat tersebut ada sebanyak delapan orang.

"Sebanyak lima orang berhasil selamat dan lima orang berhasil selamat," katanya.

Namun, sebanyak tiga orang masih dalam pencarian oleh petugas Kantor SAR Mentawai.

Dikatakannya, untuk penumpang longboat ini informasi awal adalah masyarakat sekitar yang diperkirakan baru pulang dari liburan.

"Yang kami tahu itu, mereka dari Tuapejat. Tadi pagi, mereka melanjutkan perjalanan, tetapi cuaca kurang bersahabat," katanya.

Dikarenakan ombak besar membuat kapalnya terhempas pada pukul 08.00 WIB.

"Untuk cuaca sampai saat ini masih buruk, setelah kami hubungi orang yang ada di lokasi," katanya.

Saat ini pihaknya dari Kantor SAR Mentawai telah melakukan pencarian terhadap tiga orang yang masih dinyatakan hilang.

"Namun, untuk ketinggian gelombag kurang lebih 2,5 meter," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Baca Lebih Lanjut
Pencarian Balita Tenggelam di Wiyung Surabaya Terkendala Eceng Gondok, BPBD Kerahkan Alat Berat
Cak Sur
Pencarian Balita Hanyut di Selokan Terkendala Eceng Gondok, Orang Tua Asuh Gelisah: Sampai Subuh
Mujib Anwar
Warga Temukan Jenazah Fauzi, Korban Tenggelam di Pantai Bagedur
Glery Lazuardi
Pencarian Santri Tenggelam di Pantai Jorong Tanahlaut Buahkan Hasil, Maulana Ditemukan Di Sini 
Irfani Rahman
Remaja Laki-laki di Tanon Sragen Tenggelam di Sungai, Proses Pencarian Masih Dilakukan
Putradi Pamungkas
Identitas Pria yang Tenggelam di Pantai Malalayang Manado Sulawesi Utara
Chintya Rantung
Kronologi Warga Tangerang yang Tenggelam di Pantai Bagedur Lebak Banten
Abdul Rosid
Breaking News : Viral Seorang Pria Tenggelam di Pantai Malalayang Manado, Basarnas Lakukan Pencarian
Chintya Rantung
JATIM TERPOPULER: Warga Ponorogo Tenggelam di Waduk Bendo hingga Gunung Raung Erupsi
Ficca Ayu Saraswaty
3 Hari Tenggelam di BGS Gresik, Jasad Pencari Ikan Lamongan Ditemukan Mengapung Sejauh 2 KM
Deddy Humana