TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar alias Haji Umuh merasakan kehilangan sosok dokter Rafi Ghani (55).

Rafi Ghani, yang merupakan dokter tim Persib Bandung, meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, pada Senin (22/12/2024) malam.

Jenazahnya kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Kota Bandung, Selasa (24/12/2024).

Haji Umuh beserta keluarga besar Persib Bandung turut mengantarkan dokter Rafi Ghani menuju peristirahatan terakhirnya.

Pria asal Sumedang tersebut juga sempat memberikan sambutan setelah dokter Rafi Ghani dimakamkan.

Haji Umuh menangis tersedu-sedu kala mengingat sosok yang telah berjasa dalam merawat para pemain Persib Bandung tersebut.

"Malam saya baru bisa pulang sampai jam tiga, saya susah tidur terpikir (dokter Rafi Ghani)," tutur Umuh Muchtar.

Haji Umuh pun bersaksi bahwa Rafi Ghani adalah sosok yang baik. 

Dokter tim Persib, Rafi Ghani menjelaskan, alasan ketiganya berlatih terpisah, lantaran sempat alami cedera. Menurutnya Satrio Azhar dan Nick Kuipers alami keluhan dalam sesi latihan beberapa waktu lalu.
Dokter tim Persib, Rafi Ghani menjelaskan, alasan ketiganya berlatih terpisah, lantaran sempat alami cedera.
Menurutnya Satrio Azhar dan Nick Kuipers alami keluhan dalam sesi latihan beberapa waktu lalu. (TRIBUNJABAR/CIPTA PErmana)

Ia mengingat bagaimana Rafi Ghani masih sibuk dalam mengurus kondisi kesehatan pemain yang cedera, Dedi Kusnandar, di masa-masa terakhirnya.

"Beliau ini orang baik. Saya yakin, karena hari Jumat almarhum masih mengurus yang sakit yaitu Haji Dedi," kata Umuh Muchtar.

"Malam-malam (setelah Dedi Kusnandar cedera) saya terus teleponan sama dotker Rafi waktu itu, dia yang mengurus ke rumah sakit. Saya percaya sama beliau," ungkap Umuh Muchtar.

Haji Umuh bercerita bahwa Rafi Ghani bahkan menunggu Dedi Kusnandar seharian penuh ketika menjalani operasi di rumah sakit.

Lebih lanjut, Haji Umuh mengatakan dirinya mendapatkan terkait kondisi dokter Rafi Ghani yang menurun setelah operasi sekitar pukul 21.00 WIB.

"(Saya) kaget, langsung berangkat dan diberi tahu sudah tiada," ucap dia.

Kesedihan Dedi Kusnandar

Selain Haji Umuh, kehilangan yang mendalam juga dirasakan oleh para pemain, salah satunya Dedi Kusnandar.

Pasalnya, Rafi Ghani selalu mendampingi Dedi Kusnandar setelah cedera dalam sepekan terakhir.

Pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar saat diwawancarai di TPU Sirnaraga, Kota Bandung.
Pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar saat diwawancarai di TPU Sirnaraga, Kota Bandung.
(Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman)

Dedi Kusnandar pun ikut mengantarkan sang dokter ke pemakaman sambil menggunakan kursi roda.

Air matanya tidak berhenti mengalir kala jenazah mulai masuk ke liang lahat.

"Saya salah satu yang paling kehilangan, banyak kenangan sama beliau, 10 tahun kenal sama beliau ini. Mungkin saya paling banyak, kita selalu away, sering bareng-bareng makanya saya paling terpukul," ujar Dedi, Selasa (24/12/2024).

Dedi pun menyebut, Rafi Ghani merupakan dokter tim yang selalu siap 24 jam untuk memastikan kondisi para pemain Persib baik-baik saja.

"Tanya semua pemain, tanya semua pelatih, tanya semua pengurus bagimana dokter Rafi itu, 24 jam dihubungi selalu siap. Makanya saya sangat kehilangan, dia sangat baik, sangat perhatian sama semua pemain, tidak pilih-pilih," katanya. 

Bahkan, kata Dedi, saat dirinya mengalami cedera parah, dokter Rafi Ghani yang paling perhatian, selalu menanyakan perkembangan kondisinya.

"Kemarin sampai terakhirnya beliau dalam kondisi beliau (sakit), masih mengantar saya untuk operasi, masih bisa bercanda makanya saya sangat kehilangan," tutur dia.

"Saya minta doanya buat beliau. Saya orang pertama saksi beliau itu orang baik, mudah-mudahan surga buat beliau," katanya. 

Sosok Rafi Ghani

Rafi Ghani lahir di Bandung, Jawa Barat pada 10 Juli 1969. 

Ia dikenal sebagai sosok yang ramah, dekat dengan pemain, menyapa awak media bertugas, bahkan beberapa pemain menanggapnya seperti ayah.

Mendiang Rafi Ghani sudah menjadi bagian dari Persib Bandung sejak 2009.

Selama lebih dari 16 tahun mendampingi Persib Bandung, ia turut berjasa mengantarkan Persib Bandung menjuarai Liga Super Indonesia 2014 dan Liga 1 2023/2024. 

Selain berkecimpung sebagai dokter di cabang olahraga sepak bola, Raffi Ghani juga pernah menjadi dokter atlet Boxing dan Gulat.

Beberapa kesempatan ia juga menjadi dokter di timnas basket putra.

Baca Lebih Lanjut
Dokter Tim Persib Ungkap Kondisi Terkini Dedi Kusnandar Setelah Operasi
Muhamad Syarif Abdussalam
Jalani Operasi, Gelandang Persib Dedi Kusnandar Diperkirakan Absen 3 Bulan: Get Well Soon, Aa Dado!
Muhamad Syarif Abdussalam
Bursa Transfer Persib: Bojan Hodak Punya 3 Opsi Pengganti Dado, 2 Berlabel Timnas Indonesia
Mutiara Suci Erlanti
Kondisi Dedi Kusnandar Usai Patah Tulang saat Bela Persib di Liga 1, Dioperasi hingga Menepi 3 Bulan
Amiruddin
Tanda-tanda Mailson Lima Bakal Hengkang dari Persib Bandung, Bakal Dibarter dengan Pemain Asal Tasik
Taufik ismail
Kisah Pilu Dokter Azmi Fadhlih Meninggal di Usia 35 Tahun, Istri Menangis Peluk Baju Terakhir Suami
Ika Putri Bramasti
Sosok Daffa Salman, Pemain Muda Asal Tasikmalaya yang Bikin Persib Bandung Kepincut, Mailson Dilepas
Taufik ismail
Dedi Kusnandar Butuh Waktu Segini untuk Bela Persib Bandung Lagi Saat Patah Fibula Sebelumnya
Giri
Profil Dedi Kusnandar, Patah Tulang saat Persib Gasak Barito Putera di Liga 1, Diangkut Ambulans
Amiruddin
Kisah David da Silva Sebelum Jadi Bintang Persib Bandung, Jadi Tukang Potong Daging hingga Roti
Rheina Sukmawati