Penikmat kopi mungkin tidak percaya diri karena gigi menguning akibat kebiasaan minum kopi. Tak perlu khawatir, kamu bisa mengurangi nodanya dengan ikuti 5 cara ini.

Minum kopi memang nikmat dan mendatangkan manfaat bagi tubuh. Namun, perlu diingat juga efek sampingnya.

Kebiasaan minum kopi seringkali dikaitkan dengan warna gigi yang berubah menjadi kuning. Hal ini karena kandungan kromogen, yaitu zat warna pada minuman tersebut yang bisa meninggalkan noda pada enamel gigi.

Selain kromogen, kopi dan teh biasanya juga mengandung tani yang dapat meninggalkan noda pada gigi, bahkan sampai menguning. Kandungan asam pada kopi juga membuat tanin lebih mudah menyerap ke dalam enamel gigi.

Masalah gigi yang mulai menguning akibat kopi ini kerap membuat banyak pecinta kopi tidak lagi percaya diri.

Jika ingin menghilangkan noda bekas kopi di gigi, kamu bisa mengikuti 5 cara ini, seperti dilansir dari cafely.com (20/11/2024).

1. Sikat gigi dua kali sehari

Kebersihan dan kehigienisan bagian mulut tentu perlu dijaga setiap hari, terutama ketika kamu terbiasa minum kopi setiap hari.

Dianjurkan untuk selalu menggosok gigi dua kali sehari. Bisa dengan menggunakan pasta gigi khusus memutihkan gigi yang mengandung bahan abrasif ringan, seperti baking soda.

Bersihkan gigi dengan benang atau floss setiap hari untuk menghilangkan partikel yang dapat menimbulkan noda.

Penting juga untuk menggunakan obat kumur supaya bisa membersihkan area yang mungkin terlewat dan tidak terjangkau oleh sikat dan benang gigi.

Meskipun cara ini tampak sederhana, tetapi banyak orang lupa atau abai dalam membersihkan gigi mereka dengan benang atau obat kumur.

2. Kumur cuka apel

Cuka apel merupakan salah satu bahan alami yang dapat membantu memutihkan gigi.

Di dalamnya mengandung agen pemutih alami yang bisa membersihkan lapisan noda di gigi.

Jika ingin memanfaatkannya, encerkan cuka apel dengan air. Idealnya mencampur dengan perbandingan 2:1. 2 untuk cuka apel dan 1 untuk air. Jadikanlah obat kumur sehari sekali.

Usahakan untuk tidak terlalu berlebihan menggunakannya karena kandungan asam dari cuka apel bisa melemahkan enamel gigi. Kumur-kumur dengan cuka apel boleh dilakukan sekali dalam seminggu.

3. Larutan baking soda

Baking soda menjadi alternatif lain untuk mencerahkan dan memutihkan gigi.

Baking soda bisa dicampur dengan air, untuk menghasilkan kumur-kumur yang sederhana dan efektif.

Bahan abrasif ringan di dalam soda kue ini dapat membantu membersihkan noda yang disebabkan oleh kopi.

Gunakan metode ini sekali atau dua kali dalam seminggu, untuk menghindari kerusakan email gigi.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk menghilangkan noda kopi di gigi bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

4. Minum kopi pakai sedotan

Tidak hanya perawatan setelah minum kopi, tetapi pencegahan sebelumnya juga bisa dilakukan

Kamu bisa mencegahnya dengan menggunakan sedotan setiap kali minum kopi. Cara ini membatasi kontak langsung antara kopi dengan gigi dan membantu meminimalisir noda.

Jika ingin menggunakan sedotan, lebih baik pilih sedotan bahan kertas, stainless steel, atau gunakan sedotan yang bisa dipakai ulang.

Pencegahan lainnya yaitu dengan membilas mulut dengan minum air putih setelah minum kopi. Cara ini mampu membersihkan senyawa yang dapat menyebabkan noda, sebelum noda itu menempel di gigi.

5. Perawatan gigi profesional

Jika tidak ampuh dengan perawatan rumahan, kamu bisa datang ke klinik perawatan profesional untuk meminta bantuan.

Dua perawatan pemutihan profesional yang paling umum yaitu gel hidrogen peroksida dan pemutihan cahaya intensitas tinggi.

Gel hidrogen peroksida dilakukan dengan cara mengoleskan gel hidrogen peroksida dengan konsentrasi tinggi ke gigi melalui jarum suntik. Gel dibiarkan menempel pada gigi selama 15-30 menit sebelum dibilas. Namun, metode ini mengharapkanmu kembali ke dokter beberapa kali lagi supaya hasilnya maksimal.

Metode lain dengan menggunakan cahaya intensitas tinggi juga bisa dilakukan. Hasilnya bisa terlihat hanya dalam satu kali sesi.

Tetap menggunakan gel hidrogen peroksida berkonsentrasi tinggi yang dioleskan ke gigi, barulah cahaya intensitas tinggi disinari ke gigi.

Cahaya membantu meningkatkan efek peroksida, sehingga memberikan hasil pemutihan yang lebih cepat dan tahan lama.